Langit Masih Gemuruh

English Title: The Day The Sky Roared | 10 minutes | Color or Black and White |16:9

The Day The Sky Roared is a short film written and directed by Jason Iskandar. This short film tells the story of a mother’s return trip after picking up her daughter at school right in May of 1998, when riots have raged in Jakarta and other cities in Indonesia. However, for her daughter, it was a day when the sky roared.

 

This short film is abstracted by Jason’s experience as a child. For a year, Jason took the time to chat with friends who had similar experiences. Jason not only collected stories from various backgrounds, but also analyzed how they interpreted the event, before then he translated into a script he filmed.

 

The Day The Sky Roared is told with a tense atmospheric approach. No dialogue is spoken in this film. Jason focuses more on building a description not only of the material conditions of the time of the riot, but also exploring the psychological condition of the character of a child who is under the age of 10.

 

Awards & Recognitions

Singapore International Film Festival
Busan International Short Film Festival
Jogja-NETPAC Asian Film Festival
XXI Short Film Festival

Langit Masih Gemuruh adalah film pendek yang ditulis dan disutradarai oleh Jason Iskandar. Film pendek ini bercerita tentang perjalanan pulang seorang ibu setelah menjemput anaknya di sekolah tepat di bulan Mei tahun 1998, ketika kerusuhan telah berkecamuk di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Namun bagi anak perempuan semata wayangnya, itu adalah hari ketika langit bergemuruh.

 

Film pendek ini disarikan oleh pengalaman Jason ketika kanak-kanak. Selama setahun, Jason menyempatkan diri untuk berbincang dengan sahabat-sahabatnya yang punya pengalaman serupa. Jason tidak hanya mengumpulkan cerita-cerita dari berbagai latar belakang, tetapi juga menganalisa bagaimana mereka menginterpretasikan peristiwa tersebut, sebelum kemudian ia terjemahkan menjadi sebuah naskah yang ia filmkan.

 

Langit Masih Gemuruh diceritakan dengan pendekatan atmosferik yang mencekam. Tak satupun dialog terucap dalam film ini. Jason lebih banyak fokus membangun deskripsi tidak hanya tentang kondisi materil pada masa-masa kersusuhan itu, tetapi juga menyelami kondisi psikologis sang karakter anak yang masih berusia dibawah 10 tahun.

 

Awards & Recognitions

Singapore International Film Festival
Busan International Short Film Festival
Jogja-NETPAC Asian Film Festival
XXI Short Film Festival

Cast

Roselina Lie, Indira Handawi, Teresa Handawi

 

Partner

Buttonijo Films

 

Writer & Director

Jason Iskandar

 

Producer

Ignasius Andre

Timoti Tirta

 

Executive Producer

Amir Pohan

 

Cinematographer

Bayu Prihantoro Filemon

 

Art Director

Florence Giovani

 

Editor

Jason Iskandar

 

Music Composer

Ivan Gojaya

 

Costume Designer

Elvira Sundari

×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?