04 Nov On Screen: Wajah Gamblang Jakarta di “Balik Jakarta”

On Screen: Wajah Gamblang Jakarta di “Balik Jakarta”. Artikel asli ditulis oleh Putri Khairina dan dipublikasikan di Qubicle (Slate_ID). Klik di sini untuk membuka laman artikel.

Balik Jakarta (2016) merupakan film pendek yang diproduksi oleh Kedutaan Besar Republik Federal Jerman bekerja sama dengan Studio Antelope. Film ini menjadi program budaya unik yang ditujukan untuk keberlangsungan hubungan yang baik antara Jerman dengan Indonesia.

Film arahan Jason Iskandar ini menceritakan tentang seorang pendatang dari Jerman bernama Gunther (Frédérik Neust) yang kembali ke Jakarta untuk bernostalgia dengan rumah yang dulu pernah ditinggalinya. Bersama dengan Togar (Yoga Mohamad), tukang ojek dari Medan yang Gunther temui ketika menanyakan alamat, mereka berdua pergi mengelilingi Jakarta untuk menemukan rumah tersebut.

Balik Jakarta menggambarkan secara jujur keadaan sehari-hari dan orang-orang yang tinggal di dalamnya. Kemacetan di mana-mana, permukiman penduduk yang kecil dan sempit di tengah kota yang banyak bangunan gedung, hingga kecintaan penduduknya dengan sepakbola digambarkan dalam film bergenre komedi ini. Jakarta merupakan kota yang memang belum maju, tapi kota ini bagaikan magnet untuk para pendatang seperti Gunther dan Togar karena memiliki penduduk yang baik dan ramah.

Fast Facts:

Balik Jakarta (2016)

Sutradara & Penulis Skenario: Jason Iskandar

Pemain: Frédérik Neust, Yoga Mohamad, Arief Akhmad Yani, Anugrah, Jean Marais, Made Perwira

Produksi: Embassy of Federal Republic of German Jakarta, Studio Antelope

Genre: Komedi