Peran Penting Penata Busana Film

Beberapa waktu yang lalu Studio Antelope kedatangan salah satu teman kami, yaitu penata busana, Fadillah Putri Yunidar. Fadillah yang sudah tidak asing lagi di dalam dunia fashion dalam film berbagi mengenai pengetahuannya mengenai hal tersebut, dari tahapan penghidupan karakter dalam sebuah naskah hingga bagaimana caranya untuk menjadi seorang penata busana di dalam film. Yuk, kita bedah lebih dalam mengenai tata busana dalam film berdasarkan jawaban perbincangan kami bersama Fadillah!

Apa sih tujuan utama seorang penata busana di dalam film?

Menurut Fadillah, tujuan utama seorang penata busana di dalam film adalah menghidupkan seorang karakter dengan potongan baju serta padu padannya. Ia juga mengaku bahwa ia merasa bangga saat semua pihak yang terlibat merasa puas dengan hasil yang ia berikan.

Apa saja tahapan yang dikerjakan seorang penata busana untuk menghidupkan karakter dari sebuah naskah?

Fadillah menguraikan beberapa tahapan yang biasanya ia lewati di dalam proses penghidupan karakter. Proses ini diawali dengan mengenali karakter yang akan ia hidupkan. Lalu baru ia mencoba untuk mencari referensi yang merujuk kepada karakter tersebut. Setelah itu, baru ia mencari beberapa pilihan baju yang sesuai atau membuat design kalau memang karakternya lebih spesifik. Selain mencari atau mendesain, proses recreate pakaian yang sudah ada juga menjadi opsi lain.

Kalau memang ia perlu menjahit sebuah baju dari awal, ia akan mencari terlebih dahulu bahan-bahan yang cocok dan baru kemudian ia masuk ke dalam proses menjahit. Atau kalau ia masuk ke dalam proses recreation, ia bisa menggunakan beberapa trik, misalnya DIY aging baju. Ia akan mencari peralatannya dan lalu mengerjakannya sendiri.

Selepas dari mencari atau menjahit baju, ia juga akan mencari aksesoris yang dapat mendukung gambaran karakter menjadi lebih jelas. Tahapan terakhir yang ia ambil adalah styling baju dengan aksesoris dan juga koordinasi dengan tim hair dan makeup untuk menghidupkan karakter tersebut secara keseluruhan dengan tepat dalam tiap adegan.

Apa saja aspek-aspek, selain naskah, yang harus diperhatikan seorang penata busana saat menentukan wardrobe?

Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan secara teknis, menurut Fadillah. Yang pertama adalah pemilihan bahan baju dari karakter. Penata busana harus memastikan apakah bahan tersebut akan berubah tone atau warna kalau terkena cahaya. Hal lain yang bisa disebabkan oleh pemilihan bahan yang salah adalah jika bahan mengkilap sehingga hasilnya di kamera tidak sebagus aslinya.

Bahan yang mudah kusut juga biasanya dihindari oleh para penata busana untuk film, karena salah satu goal dari penata busana adalah memastikan bahwa talent dapat bergerak di depan kamera secara natural tanpa mengurangi tingkat kerapihan dari pakaiannya.

Pemilihan motif juga menjadi salah satu aspek yang berpengaruh. Motif yang terlalu kecil biasanya juga dihindari agar tidak terjadi efek flicker pada kamera.

Selain motif dan bahan, warna juga menjadi penting dalam penataan busana di dalam film. Fadillah biasanya menghindari warna-warna yang terlalu pudar, terutama kalau dipadankan dengan background yang berwarna muda karena hasilnya yang buruk di kamera. Warna-warna terang atau bold juga ia hindari kecuali jika memang dibutuhkan oleh karakter dan adegan.

Aspek lain yang ia perhatikan adalah keselarasan antara adegan dengan baju yang dipakai. Hal ini diperhatikan agar karakter dan adegan selalu sesuai dan tetap natural. Contohnya adegan kegiatan di rumah, maka karakter akan menggunakan baju rumahan, tetapi diusahakan yang tetap menarik dalam kamera.

Yang terakhir dan yang paling penting menurut Fadillah adalah aspek continuity. Ini menjadi sangat penting karena kalau sekali saja penata busana salah, terlebih lagi di adegan yang major, kesalahan tersebut akan sangat mempengaruhi jalannya sebuah film.

Bagaimana cara seorang penata busana berkolaborasi dengan bagian hair dan makeup?

Pada umumnya, seorang penata busana akan memberikan informasi look seperti apa yang mau penata busana ciptakan kepada tim hair dan makeup untuk menyelaraskan antara baju dan aksesoris dengan hair dan makeup seorang karakter. Seorang penata busana juga harus memberikan informasi jika ada tambahan aksesoris di rambut seperti bando atau pun jepitan. Bahkan terkadang penata busana dapat memberikan input look rambut atau makeup yang cocok dengan wardrobe yang telah disiapkan.

Bagaimana cara memilih wardrobe untuk karakter figuran?

Fadillah biasanya menyesuaikan saja dengan kebutuhan dan kalau memang masih memungkinkan untuk talent untuk membawa baju pribadi, maka tim wardrobe hanya akan memilihkan baju yang menurut mereka paling cocok dengan karakter. Kalau memang ada tema khusus untuk para figuran, maka tim wardrobe lah yang akan menyiapkan busananya.

Hal apakah yang biasanya tidak diketahui publik mengenai bagian wardrobe dalam film?

Banyak hal yang menurut Fadillah tidak diketahui oleh publik mengenai tata busana dalam film. Salah satunya adalah kadang baju akan diselipkan peniti di bagian-bagian yang tidak terlihat agar baju tampak lebih pas pada talent. Hal lainnya bisa sesederhana baju-baju lusuh dalam film biasanya merupakan buatan dengan melewati proses aging untuk mencapai look yang dibutuhkan dalam film.

Bagaimana caranya untuk menjadi seorang penata busana dalam film?

Tips pertama dari Fadillah adalah untuk bekerja atau berkuliah di bidang yang berkaitan. Kalau memang dari awal sudah mengambil jurusan desain, fashion, atau film akan lebih mudah untuk langsung praktek saat memasuki dunia pekerjaan. Tetapi kalau sebelumnya kamu tidak memiliki basic design, lebih baik belajar dari orang-orang yang memang sudah memiliki pengalaman dalam industri tersebut agar dapat mempelajari dan lalu menerapkan ilmu tersebut.

Ia juga menekankan bahwa yang paling penting adalah passion. Kalau memang ada ketertarikan dengan hal yang berhubungan dengan fashion atau kostum, sebaiknya melatih skills yang kamu miliki. Seringlah mencari inspirasi dari sosial media, situs, maupun aplikasi yang bisa memperlihatkan style dunia. Menonton film dan membaca majalah juga akan meluaskan referensimu dan jika kamu memang memiliki hobi menggambar, mulailah mencoba untuk menggambar desain-desainmu sendiri.

Tips terakhir yang Fadillah berikan adalah untuk mencoba semua bidang dan jangan stuck di satu tempat karena ketakutanmu untuk mengambil tantangan dengan skala yang besar. Sebaliknya, tantangan seperti itu akan mengasah ilmu dan keterampilan yang kamu miliki dalam menghasilkan sebuah karya.

Untuk mengetahui dunia tata busana dalam film, yuk tonton video Siasat Sinema dengan bintang tamu penata busana Fadillah Yunidar ada mix & match nya juga lho!

No Comments
  • Jihan Meta A
    Posted at 23:25h, 03 August

    Kalo boleh tau, kira2 apa aja yaa jabatan dalam tim wardrobe, dan dari jabatan2 ituu tugasnya apa aja?? Mohon bangett di jawab kakak2 studio antelope 🙏🏻🙏🏻

    • Studio Antelope
      Posted at 12:28h, 06 August

      Hi, terima kasih atas pertanyannya! Di tik kostum biasanya ada Costume Designer (kepala divisi kostum), lalu ada Asisten-nya (biasanya yang standby di set), selain itu biasanya mereka juga bekerja dengan Penjahit (kalau kostumnya harus dibuat dari kain), dan Buyer (tugasnya membeli kostum dan bahan kostum sesuai arahan dari Costume Designer). Semoga menjawab pertanyaan kamu ya!

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?