5 Film Pendek Untuk Merayakan Gempita Imlek

Gong Xi Fa Chai! Sebentar lagi kita akan merayakan tahun baru Imlek. Perayaan tahun baru ini tentu dinantikan oleh masyarakat Tionghoa maupun keturunannya. Ada beragam tradisi yang dilaksanakan dalam menyambut Imlek seperti penampilan Barongsai, kembang api, dan Angpao. Warna merah yang menyimbolkan kebahagiaan menjadi warna yang mendominasi perayaan Imlek.  Studio Antelope memberikan rekomendasi 5 film pendek untuk menemani kamu merayakan gempita Imlek.

5 Film Pendek Merayakan Imlek

Three Minutes

Three Minutes merupakan brand film dari perusahaan teknologi Apple. Uniknya, seluruh gambar pada film ini diambil dengan menggunakan kamera Iphone X, gawai terbaru keluaran Apple. Film yang cukup singkat ini menggambarkan bahwa setiap pertemuan itu penting, sesingkat apapun. Perayaan tahun baru akan lebih membahagiakan dengan kehadiran keluarga dan orang-orang tersayang. Film pendek ini disutradarai oleh Peter Chan, sutradara yang terkenal dengan karyanya Comrades: Almost A Love Story (1996) dan Dragon (2011).

Money That Grandma Owes Me

Film ini juga merupakan brand film dari Maxis, provider telfon dari Malaysia. Money That Grandma Owes Me bercerita mengenai hubungan antara nenek dan cucu yang sangat dekat. Sang cucu sangat gemar bekerja dan menabung untuk mengumpulkan uang. Ia bercita-cita ingin menjadi seorang jutawan. Perjalanan hubungan keduanya menunjukkan kepada penonton bahwa kebersamaan dengan keluarga merupakan hal yang lebih penting daripada uang.

Kami juga punya lho rekomendasi film untuk menyambut bulan Ramadhan!

The Reunion Dinner

Perayaan tahun baru Imlek biasanya identik dengan makan bersama keluarga besar atau reunion dinner. The Reunion Dinner menangkap tradisi makan bersama dijalankan dari generasi ke genarasi di Singapura. Kamu juga bisa melihat bagaimana tahun baru Imlek dirayakan di Singapura dari masa ke masa. Hal yang tak lekang oleh waktu adalah kebersamaan bersama keluarga besar di hari raya.

Mr Lim’s Reunion Dinner

Brand film dari provider telfon Singtel ini juga bercerita mengenai reunion dinner. Berbeda dengan film sebelumnya, Mr. Lim harus menerima bahwa ia akan merayakan tahun baru Imlek sendirian. Kedua anaknya berada di luar negeri dan tidak dapat pulang pada hari raya. Namun, Mr.Lim selalu menepati janjinya kepada mendiang sang istri dengan memasak hidangan khas hari raya Imlek.

Bu Linda

Brand film dari e-commerce Bukalapak ini sempat viral pada perayaan tahun baru Imlek yang lalu. Walau begitu film Bu Linda masih dirasa relevan dan dapat dinikmati hingga saat ini. Bu Linda adalah seorang ibu kost yang tegas namun sangat menyayangi anak kostnya. Film pendek ini menggambarkan potret ideal keberagaman masyarakat Indonesia yang saling menghargai. Perayaan tahun baru Imlek pun menjadi hari raya bersama.