11 Nov 5 Film Pendek Yang Akan Hadir di Quarantine Tales

Pada hari Rabu, 11 November 2020, BioskopOnline baru saja mengumumkan original content terbarunya yang bekerjasama dengan studio film BASE Entertainment. Berbeda dengan original  content pertama mereka yang berjudul Story of Kale, film yang akan dirilis pada bulan Desember mendatang ini merupakan film omnibus yang terdiri dari 5 film pendek karya 5 sutradara. Film ini berjudul Quarantine Tales.

Ide Quarantine Tales berawal dari percakapan tiga produser di BASE Entertainment, Shanty Harmayn, Tanya Yuson, dan Aoura Lovenson Chandra di awal PSBB, ketika rasa ketidakpastian masih sangat besar. Film Quarantine Tales ingin mengulas kehidupan kita yang baru setelah pandemi menerpa, di mana seluruh dunia turut merasakan dampaknya. Menurut Shanty Harmayn, akan sangat menarik jika shared experience ini bisa ditangkap dan dituangkan oleh para sutradara, yang memang sengaja dibebaskan untuk menulis ceritanya sendiri. Shanty sendiri berharap film ini bisa menjadi catatan akhir tahun 2020 untuk kita bersama.

Quarantine Tales disutradarai oleh lima orang sutradara, yaitu Ifa Isfansyah, Dian Sastrowardoyo, Tata Sidharta, Jason Iskandar, dan Aco Tenriyagelli. Produser Tanya Yuson mengungkapkan alasan pemilihan lima sutradara ini adalah karena ketajaman masing-masing sutradara dalam menangkap fenomena yang terjadi selama masa karantina mandiri. Kelima sutradara ini tidak hanya memiliki cerita yang segar, tetapi juga perspektif yang beragam, yang tentunya akan memperkaya film omnibus Quarantine Tales ini.

Seperti yang sudah kami sebut sebelumnya, akan ada lima film pendek di dalam Quarantine Tales. Penasaran kan? Yuk kita kulik satu per satu!

Cook Book (Sutradara: Ifa Isfansyah)

Film Cook Book bercerita tentang seorang chef (diperankan oleh Verdi Soelaiman) yang tengah menyelesaikan buku resepnya. Menurut Ifa Isfansyah, perasaan bosan dan gelisah di awal pandemi lah yang menjadi awal cerita ini. Ia melanjutkan bahwa di saat itu ia membutuhkan motivasti untu tetap produktif, dan salah satu caranya adalah dengan memasak. Untuk aktornya, Ifa memilih Verdi Soelaiman memerankan sang koki di film Cook Book ini.

Nougat (Sutradara: Dian Sastrowardoyo)

Film Nougat bercerita tentang 3 orang kakak beradik yang mempunyai rutinitas video call untuk tetap menjaga chemistry sebagai kakak adik. Menurut Dian Sastrowardoyo, sang sutradara, ia terinspirasi dari masa awal PSBB di mana ia tidak bisa bertemu dengan teman dan keluarga, alhasil ia harus menjalin silaturahmi lewat video call. Ini adalah kali pertamanya Dian duduk di bangku sutradara, setelah sebelumnya memproduseri film Guru-Guru Gokil.

The Protocol (Sutradara: Tata Sidharta)

Film The Protocol bercerita tentang seorang perampok yang setelah merampok harus kehilangan kawannya yang meninggal. Alhasil sang perampok pun harus memakamkan temannya dengan protokol pencegahan COVID-19 yang rumit. Tata Sidharta menjelaskan bahwa ide awal film ini berasal ketika Yogyakarta, kota tempat ia tinggal, tidak menerapkan PSBB dan hanya melakukan pembatasan minim. Tata lalu berandai-andai apakah para penjahat yang melakukan kejahatan tetap menjalani protokol pencegahan COVID-19.

Prankster (Sutradara: Jason Iskandar)

Prankster bercerita tentang seorang prankster yang mengadakan sesi live streaming bersama seorang food youtuber. Sialnya, sesuatu dari masa lalu mereka masing-masing justru membuat sesi live streaming ini menjadi luar biasa dan penuh kejutan.  Film bergenre thriller ini terinspirasi dari sesi live streaming yang marak diadakan oleh para netizen semasa karantina mandiri. Jason lalu menambahkan kejadian yang sempat viral di waktu pandemi, di mana seorang prankster memberikan sembako berisi sampan pada sekelompok transpuan, juga membuatnya tersentuh untuk mengangkat fenomena ini ke dalam film. Sementara itu, Roy Sungkono didapuk untuk memerankan sang prankster.

Happy Girls Don’t Cry (Sutradara: Aco Tenriyagelli)

Film Happy Girls Don’t Cry bercerita tentang satu keluarga berstatus ekonomi menengah ke bawah yang mendapatkan giveaway laptop. Di saat yang sama, anggota keluarga mereka harus kehilangan pekerjaan karena PHK massal yang terjadi. Keluarga ini pun harus memilih: menjualnya untuk modal makan hari ini, atau menjualnya untuk rencana di masa depan. Aco Tenriyagelli, sang sutradara, mengungkapkan bahwa ia tergelitik melihat fenomena giveaway yang sempat marak di tengah masa pandemi. Film Happy Girls Don’t Cry akan diperankan oleh Marissa Anita.

Penasaran kan dengan kelima film pendek di omnibus Quarantine Tales? Tunggu tanggal mainnya ya bulan Desember 2020 mendatang hanya di BioskopOnline.