Our Story

5 Panduan Untuk Gak Jadi Brengsek Di Bioskop

Share

Menonton film di bioskop adalah salah satu cara untuk menikmati film. Menonton dengan kursi yang empuk, audio dan gambar yang luar biasa, serta ditemani oleh se-bucket popcorn menjadi pengalaman tersendiri. Untuk menikmati film di bioskop pun membutuhkan biaya mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 150.000 untuk selembar tiketnya. Dengan membayar sejumlah uang tersebut, kamu mungkin merasa kamu bisa melakukan apa saja yang ingin kamu lakukan di bioskop.

Namun hal yang harus kamu ingat adalah kamu tidak menikmati film di bioskop sendirian. Kamu juga harus menghormati sesama penonton lainnya. Menurut Ann Hornaday, kritikus film dari Washington Post dalam sebuah artikel, indera yang dapat penonton gunakan dalam menonton film di bioskop adalah penglihatan dan pendengaran. Apapun yang dapat menganggu kedua indera tersebut dapat menganggu keseluruhan pengalaman menonton. Studio Antelope memberikan 5 tips cara agar kamu tidak menganggu penonton lain dan menjadi orang yang brengsek di bioskop.

 

1. Jangan main handphone!

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa handphone tidak boleh digunakan ketika menonton film di bioskop. Hal ini juga selalu diingatkan sebelum film mulai dengan himbauan untuk tidak menggunakan handphone. Namun masih saja ada orang-orang yang menggunakan handphone ditengah-tengah berjalannya film. Menggunakan mode silent pun bukan berarti kamu bisa seenaknya menggunakan handphone. Cahaya dari layar handphone serta suara getar juga dapat menganggu konsentrasi penonton lain.

 

2. Ini bukan rumahmu, awasin tuh kaki!

Duduk selama kurang lebih 1,5 jam untuk menonton film di bioskop mungkin melelahkan. Namun bukan berarti kamu boleh meletakkan kaki ke kursi didepanmu. Penonton di kursi depanmu dapat merasa terganggu dengan hadirnya kakimu disebelah kepalannya. Belum lagi jika kamu iseng menendang-nendang kursi didepanmu. Niscaya kamu bisa dilempar popcorn atau minuman bersoda dari orang yang duduk di kursi depanmu. Selain menganggu, tindakan tersebut kurang sopan untuk dilakukan.

Related Post

 

3. Jangan ngobrol dan tanya-tanya!

Ketika kamu sedang menikmati film dengan khidmat, tiba-tiba kamu diteror dengan serentet pertanyaan dari orang sebelahmu. Kamu pasti merasa kesal dan jengkel bahwa pengalaman menonton kamu harus terganggung dengan pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya bisa ditanyakan setelah film selesai. Bukan hanya menganggu orang disebelah, hal tersebut juga dapat menganggu konsentrasi seantero bioskop. Jika ada yang ingin ditanyakan selama menonton film di bioskop, kamu bisa mencatat pertanyaan-pertanyaan tersebut didalam hati kemudian bersabar untuk bertanya setelah film selesai. Sebagai pengingat kembali, bioskop itu bukan kafe atau ruang kelas untuk tempat ngobrol dan berdiskusi.

 

4. Nyelundupin makanan sih silahkan, tapi yang wajar, please!

Mungkin kamu mengeluh dengan harga snack di bioskop yang cukup menguras kantong. Berbagai cara kemudian kamu lakukan untuk tetap bisa menikmati cemilan di dalam bioskop. Penyelundupan-penyelundupan snack mulai dari roti, kripik, hingga ayam crispy khas Taiwan pun kerap dilakukan. Namun kamu harus mempertimbangkan jenis makanan apa yang bisa kamu bawa ke dalam studio bioskop. Menyelundupkan durian atau nasi padang bukan merupakan tindakan yang penuh pertimbangan mengingat studio yang tertutup dan ber-AC. Ingat, kalau kamu merasa lapar, kamu sebaiknya ke food court bukan ke bioskop.

 

5. Gak usah live Instagram, live Tweet, Periscope, & live-live lainnya!

Bagi kamu yang senang mengukuhkan eksistensi diri di media sosial dengan melakukan live di Instagram, Twitter, Periscope, dan lain-lain, sungguh kamu alay. Lebih dari alay, kamu bisa dituntut secara hukum karena melakukan tindakan pembajakan. Pembajakan di bioskop melanggar Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta juga Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ancaman sanksi bagi pelanggar adalah maksimal hukuman 10 tahun penjara dan/atau denda Rp 4 miliar. Niat untuk eksis bisa mengganjar kamu rasa dingin dibalik jeruji besi.

Dengan melakukan 5 hal ini, kamu tidak hanya menghargai penonton lain, tetapi juga menghargai pembuat filmnya yang sudah susah payah membuat filmnya. Banyak penonton lain yang datang dan ingin merasakan pengalaman menonton yang utuh. So, jangan jadi brengsek di bioskop, please!

This post was published on January 18, 2018 9:00 am

Published by

Recent Posts

Merayakan Sinema Tanah Air: 8 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Di setiap perayaan Hari Film Nasional, ada baiknya kita mengingat kembali karya-karya sinema Indonesia yang…

March 29, 2024

Menguak Rahasia Low Light Cinematography: Tips dan Trik untuk Sineas

Dalam dunia sinematografi, memfilmkan dengan cahaya rendah bukan hanya sebuah kebutuhan tetapi sering kali merupakan…

March 27, 2024

8 Situs Terbaik untuk Musik dan Sound Effect Gratis

Dalam dunia kreatif, musik dan efek suara memegang peranan penting dalam memberikan nuansa dan atmosfer…

March 26, 2024

Mengenal Berbagai Jenis Festival Film dan Keunikan Masing-Masing

Dalam dunia perfilman, festival film adalah salah satu momen yang paling dinantikan oleh para sineas,…

March 25, 2024

Proses Brainstorming Series CinLock: Transformasi Ide Menjadi Skenario

Dalam dunia yang penuh dengan tayangan menarik dan beragam, terkadang kita penasaran, bagaimana sih proses…

March 22, 2024

Apakah Kamu Dilahirkan Untuk Menjadi Penulis? Ini 8 Tandanya!

Menulis bukan hanya kegiatan menggoreskan pena di atas kertas atau mengetik di depan layar komputer.…

March 21, 2024