Advertising

6 Aspek Yang Menentukan Harga Video Iklan

Share

Video iklan adalah kebutuhan wajib untuk marketing tools brand di era digital ini. Jika di era marketing konvensional, pembuatan video iklan menjadi mewah, karena pada saat itu video hanya bisa ditayangkan di TV yang membutuhkan biaya placement yang sangat tinggi. Produksi video iklan TV membutuhkan biaya besar atau harga yang tinggi dikarenakan membutuhkan standar tertentu. Di era digital ini produksi video iklan sangatlah fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kemampuan brand anda, dikarenakan teknologi yang semakin maju dan beragam.

 

Saat ingin membuat video iklan, brand pasti akan menentukan jenis video iklan seperti apa yang ingin dibuat, apakah film pendek, web series, video dokumenter, video tematik, video biografi, video produk, sketsa komedi, video musik, atau jenis video lainnya. Setelah menentukan jenis video yang akan dibuat, saatnya memikirkan berapa biaya yang perlu dikeluarkan jika ingin bekerjasama dengan production house.

Inilah enam aspek yang menentukan biaya atau harga video iklan.

Kru


Jumlah kru yang terlibat dapat ditentukan dari jenis video iklan yang ingin dibuat, semakin rumit videonya pastinya kru yang terlibat akan sangat semakin lengkap sesuai jajaran standar kru film. Misalnya jika video iklan yang akan dibuat adalah iklan produk makanan dengan set up koki profesional memasak di dapurnya, pastinya membutuhkan kru yang lengkap, mulai dari departemen produksi, penyutradaraan, casting, kamera, pencahayaan, grip, artistik, kostum, rias dan rambut, suara, paska produksi, hingga tim penata makanan atau yang lebih sering kita kenal dengan sebutan food stylist, karena akan ada banyak shot makanan, sehingga membutuhkan tambahan kru penata makanan profesional khusus untuk menata seluruh shot makanan yang ada di dalam video iklan.

Selain jumlah kru, yang akan berpengaruh juga siapakah sutradara untuk video iklan, karena rate sutradara sangat beragam, biasa dinilai dari portofolio dan jam terbang yang dimiliki oleh sutradara tersebut. Semakin banyak portofolio dan jam terbang semakin tinggi, pasti rate-nya juga semakin tinggi pula. Hal lain yang akan berpengaruh juga kru departemen yang diajak sebagai tim dari sutradara tersebut, karena semakin senior sutradara, kru departemen lain yang diajak juga semakin senior, dan pastinya akan berpengaruh ke harga video iklan.

Pemeran


Pemeran di video iklan ada beberapa jenis, seperti pemeran standar yaitu pemeran yang memiliki kemampuan akting yang baik, tapi secara nama memang belum dikenal publik, biasa karena masih baru menjadi pemeran. Pilihan lain adalah pemeran yang sudah dikenal baik oleh publik, seperti aktor film dan sinetron, musisi, atau influencer yang namanya sudah dikenal baik oleh publik.

Pemeran standar biasa memiliki rate yang cukup terjangkau, dikarenakan kita hanya menggunakan jasa aktingnya saja. Lain hal jika kita bekerja sama dengan pemeran yang merupakan public figure, pasti rate-nya akan lebih tinggi, karena selain menggunakan jasa aktingnya, kita juga menggunakan citranya yang sudah dikenal baik oleh publik. Keuntungan lainnya jika bekerjasama dengan public figure, akan membawa eksposur untuk video iklan dan brand anda, karena publik sudah familiar dengan pemeran yang ada di video iklan anda.

Hari Syuting


Hari syuting dapat ditentukan berdasarkan seberapa rumit video iklan yang akan dibuat dan juga durasi dari video iklan itu sendiri. Semakin banyak hari syuting akan membuat biaya produksi video semakin tinggi, karena segala biaya perlu dikalikan dengan jumlah hari syuting video iklan.

Related Post

Misalkan saja brand anda ingin membuat web series 4 episode, dengan durasi 10 menit per episodenya. Total durasi 40 menit, pasti memerlukan hari syuting yang panjang, minimal 4 hari syuting. Tentunya akan ada aspek lainnya yang menentukan jumlah hari syuting, seperti tingkat kesulitan adegan video, jumlah lokasi syuting, dan berbagai aspek produksi yang lainnya.

Kamera yang Digunakan


Di era modern seperti sekarang ini, jenis kamera untuk syuting video iklan sangat beragam, mulai dari kamera handphone, kamera mirrorless (seperti Sony A7S, Lumix GH5), kamera DSLR (seperti Nikon D3300, Canon EOS 5D), atau kamera sinema (seperti Alexa, Red). Masing-masing kamera memiliki kelebihannya, tapi tentunya kamera sinema memiliki ketajaman gambar, kekentalan warna, dynamic range, dan kualitas gambar paling yang baik.

Harga sewa dari jenis-jenis kamera ini sangat beragam. Brand memiliki keleluasaan dalam memilih jenis kamera dan dapat disesuaikan dengan budget yang dimiliki untuk kebutuhan marketing. Karena semakin tinggi harga dari jenis kamera yang dipilih, akan mempengaruhi harga perlengkapan pendukung kamera yang lainnya, seperti lensa, dan yang lainnya.

Lokasi Syuting


Pemilihan lokasi syuting biasa ditentukan tergantung dengan kebutuhan cerita dan adegan pada video iklan. Lokasi paling standar untuk syuting misalkan di studio atau rumah saja memiliki harga yang beragam, tergantung seberapa besar dan seberapa mewah rumah tersebut. Untuk lokasi syuting yang berada di tempat umum, seperti restoran, kafe, mall, taman, jalan raya juga memiliki harga yang sangat beragam.

Aspek yang juga berpengaruh adalah jumlah lokasi syuting yang diperlukan dalam video iklan itu sendiri. Karena lokasi syuting akan dihitung per titik, jadi semakin banyak jumlah lokasi syutingnya akan membuat harga produksi video iklan menjadi semakin tinggi.

Desain Produksi


Desain produksi adalah desain tampilan video, yang mencakup penata artistik, kostum, rias dan rambut, dan grafis yang ada di dalam video iklan. Misalnya sebuah brand ingin membuat video iklan yang menggambarkan set up tahun 90an untuk menginformasikan bahwa brand tersebut sudah ada sejak tahun 90an. Selain mencari lokasi syuting rumah tahun 90an, diperlukan desain produksi untuk membuat penonton percaya bahwa video iklan tersebut menceritakan tahun 90an, dari furniture yang dipilih, baju yang dikenakan oleh pemeran, kostum dan rias pemeran perlu didesain seperti orang dari era 90an.

Semakin rumit desain produksinya akan membuat biaya yang semakin tinggi, apalagi untuk video iklan yang ingin menampilkan waktu periodik seperti contoh di atas.

Kesimpulan

Jadi itulah aspek-aspek yang menentukan harga video iklan, semuanya dapat disesuaikan dengan budget yang dimiliki oleh brand anda, yang penting pesan yang ingin disampaikan untuk kebutuhan marketing brand anda tetap tersampaikan dengan baik ke konsumen.

Apakah Anda masih punya pertanyaan seputar harga video iklan? Kami dapat menjawab pertanyaan dan memberikan konsultasi gratis untuk Anda. Silakan hubungi kami lewat halaman kontak, atau menggunakan fitur WhatsApp for Business di sisi kanan bawah halaman ini.

This post was published on July 8, 2020 9:00 am

View Comments

  • hai, Kak. kalau dalam prosentase berapakah rate fee untuk tiap jabatan produksi mulai dari produser hingga editor?

  • Hi!
    Apakah biaya produksi iklan untuk TVC dengan Digital platform ada perbedaan? Faktor apa yang membedakan nya?

    • Hi, terima kasih atas pertanyaannya. Biasanya biaya produksi TVC lebih mahal, karena saluran distribusinya berbeda, dan membutuhkan teknis dan administrasi yang lebih kompleks. Selain itu secara pendekatan TVC juga lebih kompleks dan membutuhkan persiapan yang lebih panjang. Namun memang harus diakui belakangan ini semakin banyak TVC yang dibuat cepat dan semakin banyak juga Digital Ads yang dibuat dengan matang. Jadi intinya perbedaan keduanya semakin melebur seiring berjalannya waktu.

Published by

Recent Posts

Menguasai Teknik Editing Film: Fast Cut vs Slow Pace

  Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…

April 24, 2024

Memahami 8 Sequences dalam Penulisan Skenario: Struktur Standar Film Hollywood

Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…

April 23, 2024

Mengoptimalkan Pesan dalam Iklan 30 Detik: Strategi Efektif untuk Brand

Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…

April 22, 2024

Sorotan Khusus pada Sinema Indonesia di Far East Film Festival 2024

Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…

April 20, 2024

Dialog vs Keheningan dalam Penulisan: Mana Yang Kamu Pilih?

Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…

April 19, 2024

8 Manfaat Menggunakan Video dalam Strategi Periklanan Anda

Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…

April 18, 2024