16 Aug 6 Cara Menjaga Hubungan Antara Sutradara dan Aktor

Produksi film itu memakan banyak waktu dan banyak tenaga, sehingga hubungan antara sutradara dan aktor harus terbangun. Karena itu, selain berfokus kepada ranah teknis, seorang sutradara juga harus fokus untuk membangun relasi dengan aktor. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.

Persiapkan Diri

Seorang sutradara yang baik, harus mengenal cerita yang ia miliki sebaik mungkin. Sutradara harus melakukan riset terkait dengan setiap unsur yang ada di dalam naskah tersebut. Karena, sutradara adalah orang yang bertanggung jawab atas aspek kreatif dari sebuah film sehingga unsur yang membentuk sebuah film itu seharusnya sudah benar-benar dipahami.

Persiapan yang matang akan memudahkan seorang sutradara untuk mengarahkan aktor dan membangun hubungan dengan aktor supaya proses produksi lebih menyenangkan.

Mudah Untuk Dihubungi

Karena sutradara merupakan orang yang bertanggung jawab atas pengadeganan, maka akan banyak pertanyaan yang timbul di kepala aktor. Sehingga, sutradara juga harus bisa dihubungi dengan mudah oleh aktor untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Jangan menutup diri dengan hanya berfokus kepada unsur teknis visual saja. Seorang sutradara yang baik juga harus bersedia dan mudah untuk berdiskusi dengan aktor. Jangan dianggurin ya guys aktornya.

Dengarkan Pendapat Mereka

Seorang sutradara juga harus mendengarkan masukan dari aktor terutama mengenai karakter yang mereka perankan. Untuk bisa sampai tahap itu, tentunya seorang sutradara harus bisa berdiskusi dengan aktor.

Lontarkan banyak pertanyaan seputar naskah, mulai dari karakter yang mereka mainkan, hingga jalan cerita dari film kalian. Bangun diskusi dan dengarkan perspektif mereka terkait dengan hal itu.

Berikan Arahan dengan Jelas

Komunikasi antara sutradara dan aktor sangatlah penting. Mereka harus bisa memahami satu sama lain. Dengan komunikasi yang jelas dan mudah dimengerti akan membantu aktor dalam berakting. Berikan pengarahan adegan yang sederhana singkat, padat, dan jelas. Jangan menggunakan bahasa atau kalimat yang terlalu rumit untuk dimengerti. Be simple.

Berikan Ruang Bagi Aktor Untuk Eksplorasi

Meskipun kita harus memberikan arahan kepada aktor, tetapi berikan juga ruang bagi aktor untuk bereksplorasi. Daripada menyuruh aktor untuk menangis, coba berikan alasan atau situasi bagi aktor untuk merasa sedih.

Jelaskan bagaimana karakter bisa sampai sedih, sehingga aktor bisa merasakan apa yang karakter rasakan di dalam film. Dengan memberi ruang aktor untuk eksplorasi, aktor bisa leluasa menginterpretasikan pemahaman mereka tentang cara bersedih yang sesuai untuk karakter yang mereka perankan..

Jangan Mendikte

Tugas seorang sutradara memang mengarahkan adegan, tetapi jika terlalu mengarahkan juga akan berakibat buruk. Berikan kepercayaan kepada aktor untuk menginterpretasikan sendiri karakter yang mereka dapatkan.

Beri ruang bagi aktor untuk mencari versi terbaik dari karakter yang akan diperankan. Hal ini supaya aktor juga tidak merasa dikekang dan supaya aktingnya lebih natural. Setiap aktor tentunya akan mendalami karakter mereka masing-masing, dengan interpretasinya masing-masing.

Nah, buat kalian yang mau jadi sutradara, jangan lupa hal-hal ini ya! Tertarik belajar topik lainnya, silakan kunjungi laman kategori akting dan penyutradaraan.