8 Tipe Advertising Agency Yang Perlu Kamu Ketahui

Advertising agency adalah perusahaan yang merencanakan dan menjalankan iklan dari sebuah perusahaan. Mereka akan memikirkan cara-cara terbaik dan terkreatif untuk mempromosikan perusahaan dari kliennya. Ada beberapa tipe advertising agency yang ada di industri, sebelum bekerjasama dengan salah satunya, cek dulu ya tugas dan perannya tiap-tiap advertising agency!

Full Service Advertising Agency

Mereka menawarkan seluruh jasa periklanan mulai dari periklanan tradisional hingga digital. Perusahaan ini memiliki tim yang menyeluruh di berbagai bidang periklanan dan ekspert di bidangnya masing-masing. Jadi klien yang menggunakan jasa dari agency ini bisa mendapatkan pelayanan yang komplit untuk periklanan mereka, seperti Ad Campaigns, Strategic Planning, TVC, Social Media Management, Content Creation, Web Development, Radio Commercials, SEO, Graphic Design, dan Lead Nurturing. Cocok dipakai bagi perusahaan yang membutuhkan jasa periklanan yang komprehensif.

Traditional Advertising Agency

Agency ini menawarkan jasa periklanan untuk media tradisional, seperti TVC, radio, billboard, brosur, koran, dan media cetak lainnya. Jasa agency ini cocok dipakai untuk perusahaan yang memiliki target audiens lokal, seperti restoran yang membagikan menu yang dimilikinya dalam bentuk brosur.

Digital Advertising Agency

Tipe ini menawarkan jasa periklanan untuk media digital. Jasa yang ditawarkan, seperti Search Engine Optimization (SEO), Social Media Marketing, Website Design and Development, Lead Generation, Email Marketing, Account Based Marketing, dan Marketing Automation. Jasa agency ini cocok dipakai untuk perusahaan yang memiliki target segmented, karena media digital memiliki kelebihan untuk menargetkan audiens yang lebih spesifik. Agency ini juga cocok dipakai untuk perusahaan yang ingin menaikan social presence mereka di dunia online.

Branding Advertising Agency

Agency ini fokus pada branding, seperti pembuatan logo perusahaan atau identitas visual perusahaan yang lain, seperti kartu nama, kop surat, signage, dan yang lainnya. Dalam membuat identitas visual perusahaan, agency akan mempelajari lebih lanjut mengenai perusahaan secara lebih detail dan melakukan riset terhadap market, supaya identitas visual dapat merepresentasikan identitas perusahaan. Tipe agency ini cocok dipakai, saat anda ingin memulai perusahaan atau ketika ingin melakukan re-branding perusahaan, karena perubahan susunan manajemen atau alasan lainnya.

Social Advertising Agency

Jenis agency ini fokus di sosial media, tim dari agency ini terdiri dari para content creator yang dapat membantu perusahaan anda untuk mengoptimalkan presence di sosial media. Agency ini cocok dipakai untuk perusahaan yang memiliki tujuan spesifik, misalnya menjual hand sanitizer secara online melalui platform sosial media.

Creative Advertising Agency

Fokus pada strategi dan eksekusi kreatif untuk periklanan sebuah perusahaan secara menyeluruh. Biasanya terdiri dari beberapa kelompok art director dan copywriter. Agency ini cocok dipakai oleh perusahaan yang ingin memiliki strategi periklanan untuk mengiklankan perusahaannya dengan cara kreatif.

Public Relation Advertising Agency

Berperan untuk meningkatkan dan mengelola citra publik dari perusahaan anda, supaya citra publik perusahaan yang ada di berita, baik media cetak atau media digital dapat terjaga dengan baik. Cocok dipakai jika perusahaan anda ingin meningkatkan kesadaran publik soal perusahaan anda dan juga akan membantu perusahaan anda untuk membuat kesan publik yang baik terhadap citra perusahaan dan pemimpin perusahaan.

Media Buying Advertising Agency

Berfokus pada perencanaan media dan pembelian media, biasanya agency ini menyesuaikan layanan mereka ke saluran tertentu. Mereka akan merencanakan timeline, anggaran keuangan, dan menargetkan audiens yang sesuai untuk perusahaan. Walaupun biasa memiliki tim kreatif in-house, tapi agency ini biasanya dipakai beriringan dengan creative advertising agency.

Itulah tipe dari advertising yang lazim ada di industri periklanan baik di Indonesia atau luar negeri, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Untuk memilihnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan anda.