17 Nov Cara Masuk ke Industri Film: Kesimpulan Dari Sesi di Ideafest

Ideafest 2020 telah sukses diselenggarakan secara daring dari tanggal 13-15 November 2020 kemarin. Di salah satu sesi tanggal 14 November 2020, pendiri Studio Antelope sekaligus penulis dan sutradara film Akhirat: A Love Story mendapat kesempatan mengisi sesi bertajuk Breaking Into The Industry (Masuk ke Industri Film) bersama produser Shanty Harmayn dan aktor Della Dartyan.

Sesi ini secara khusus membahas perjalanan masing-masing dalam menembus masuk ke industri film. Harapannya sesi ini bisa menjadi inspirasi anak-anak muda yang memang tertarik untuk berkecimpung di industri film Indonesia. Buat kamu yang ketinggalan sesi di Ideafest kemarin, jangan khawatir, kami punya rekap poin-poin penting yang dibicarakan oleh tiga pembicara kita:

Belajar Membaca Naskah

Naskah merupakan faktor kunci keberhasilan sebuah film dan tugas produser adalah menggali potensi sebuah skenario. Menurut Shanty Harmayn, untuk menjadi produser handal, ia perlu belajar membaca naskah. Nah untuk itu coba belajar teknis penulisan skenario. Dengan begitu kamu baru bisa memahami potensi sebuah naskah.

Kenali Sutradaramu

Selain skenario, sutradara juga merupakan faktor yang tak kalah penting atas keberhasilan sebuah film. Oleh karena itu sebagai produser, kamu perlu melakukan riset yang mendalam sebelum menunjuk sutradara yang akan kamu ajak kerja sama. Coba pelajari body of works sutradara tersebut untuk mengenali perspektifnya. Menurutnya, kemampuan ini perlu diasah oleh seorang produser.

Belajar Mendengar

Film adalah karya kolaborasi. Selain bekerja sama dengan produser, sutradara bekerja sama dengan lebih dari 100 kru, belum lagi puluhan aktor yang tentu mempunyai pendapat masing-masing. Oleh karena itu kemampuan mendengar merupakan skill yang penting. Menurut Jason Iskandar, menelan feedback bulat-bulat berbahaya, tetapi tidak mendangar sama sekali juga bisa menjadi bencana.

Keluar Dari Zona Nyaman

One film, one challenge. Menurut Shanty Harmayn, setiap ia memulai sebuah project, maka ia akan memilih satu tantangan baru yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Hal ini penting agar selalu ada progress di setiap karyamu.

Tak Ada Jalan Pintas

Jason Iskandar mulai membuat film di usia 17 tahun atau ketika ia masih SMA. Jason sangat terinspirasi dari generasi filmmaker sebelumnya yang juga memulai karir dari film pendek. Dari mereka ia meyakini bahwa tidak ada cara instan untuk masuk ke industri. Konsistensi amatlah penting untuk siapa pun yang mau masuk ke dalamnya.

Jangan Patah Semangat

Industri film adalah industri yang kompetitif. Della Dartyan meyakini penolakan adalah hal yang biasa terjadi di industri film, tidak hanya untuk seorang aktor, tetapi juga buat filmmaker. Oleh karena itu, jangan pernah patah semangat apabila kamu atau karyamu mendapat penolakan.

Selain berbagi pengalaman masuk ke industri film, di sesi Ideafest yang sama, kami juga memperlihatkan dua foto first look film terbaru kami yang berjudul Akhirat: A Love Story. Belum lihat fotonya? Langsung aja lihat di bawah ini.

Akhirat: A Love Story mengisahkan tentang Timur (Adipati Dolken), seorang akuntan muda yang jatuh cinta kepada perempuan bernama Mentari (Della Dartyan). Meski keduanya memiliki perbedaan, namun Timur dan Mentari tetap teguh bersama.

Sayangnya pada suatu ketika, nasib nahas menghampiri mereka yang tertimpa kecelakaan mobil serta membuat mereka koma. Timur dan Mentari lantas bertemu di alam baka. Tak ingin dipisahkan, Timur dan Mentari kini menjelajahi ruang antar dunia akhirat dan bertemu dengan jiwa-jiwa lain yang juga memilih nasib yang sama. Akankah cinta mereka kekal dan mereka dapat kembali ke dunia?

Pantau terus berita seputar film Akhirat: A Love Story di Instagram Studio Antelope.