Ide cemerlang sudah di dalam genggaman, ambisi pun sudah menggebu-gebu! Ketika sudah mau memulai karir sebagai sutradara, tiba-tiba langkah terhenti dan kamu menjadi bingung. “Bagaimana caranya menjadi seorang sutradara?” Untuk kalian yang sudah gak sabar menjadi sutradara tetapi masih bingung bagaimana cara memulainya, boleh mengikuti alur bahasan kita hari ini ya! Kamu juga perlu tahu apa itu Sutradara, bisa di lihat di sini.
Perbanyak Inspirasi dan Referensi
Sebagai pemegang posisi penting dalam kendali kreatif sebuah film, sutradara harus memiliki wawasan yang luas dan beragam. Jika ada ribuan cara untuk memvisualisasikan satukeadaan, maka setidaknya seorang sutradara sudah harus mengetahui delapan ratus dan menguasai lima ratus cara diantaranya. Dengan demikian, visual dan bahasa film kamu akan menjadi lebih dinamis dan on point! Kedengarannya sulit ya?
Tetapi berita baiknya, sistem belajar seorang sutradara sangat dibantu dengan cara memposisikan diri sebagai audiens yang kritis. Perbanyak menonton film, baik dari film pendek hingga film panjang, film dalam negeri maupun film luar negeri.
Tips lain yang jarang dijalani oleh kebanyakan calon sutradara adalah menonton film dengan rating yang rendah atau respons audiens yang kurang baik. Mengapa? dengan menonton film yang kurang baik, kita dapat belajar dari kesalahan sutradara tersebut dan mencoba untuk menghindarinya dalam film garapan kita sendiri.
Pasang Mindset
Posisi sutradara memang menjadi posisi yang paling didambakan oleh kebanyakan orang. Hal ini dikarenakan nama seorang sutradara biasanya dikenal seiringan dengan nama pemain maupun ketenaran dari film yang digarapnya. Belum lagi, seorang sutradara juga memegang andil yang cukup besar dalam produk akhir sebuah film.
Oleh karena itu, salah satu hal yang perlu dipegang oleh seorang sutradara film adalah sikap rendah hati dan selalu mau belajar. Jika mendapatkan kesempatan untuk menyutradarai sebuah film, jangan memposisikan diri sebagai orang paling tahu dan paling benar dalam produksi. Ingat! Film adalah karya bersama, setiap kru memiliki andilnya tersendiri sehingga tidak baik untuk menganggap film tersebut adalah milik kita sendiri.
Tetapi, jangan terlalu merendah juga. Sutradara adalah komando, setiap kru produksi akan menunggu aba-aba dari sutradara dalam menjalankan tugasnya. Jika seorang sutradara memiliki sikap yang terlalu sungkan atau pemalu, maka bukan tidak mungkin proses produksi berlangsung lambat atau memusingkan.
Belajar sebagai Kru Film
Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi seorang sutradara dalam percobaan pertama. Kebanyakan calon sutradara harus mencoba posisi lain terlebih dahulu sebelum akhirnya mendarat di posisi impiannya. Tetapi, sebenarnya langkah yang tidak instan ini merupakan salah satu cara belajar yang baik, lho!
Dengan menerima tanggung jawab sebagai kru atau posisi lain dalam produksi film, kita dapat belajar kesulitan yang dialami oleh posisi tersebut. Kita juga dapat mendapatkan perspektif lain yang mungkin tidak dapat terlihat dari kursi seorang sutradara.
Sehingga ketika mendapatkan kesempatan sebagai sutradara, kita dapat membangun komunikasi dan kerja yang sama yang lebih baik dengan seluruh tim produksi.
Berinisiatif
Selanjutnya, jika sudah mengantongi pengalaman dan memasang mindset yang baik, seorang calon sutradara wajib memberanikan diri untuk memulai karirnya. Cara yang paling mudah adalah dengan bekerja sama dengan orang lain. Mungkin kita terlibat dalam komunitas pecinta film, atau mungkin kita punya teman yang ambisinya sama besar untuk memproduksi sebuah film. Maka, jangan sungkan untuk mengajak berdiskusi dan berkomitmen untuk memulai produksi! Kebanyakan film dimulai dari diskusi antara dua orang atau lebih yang punya visi misi dan ambisi yang sama.
Jika kita belum kenal dengan sesama pecinta film, kita juga bisa bergabung dalam komunitas online atau mencari tahu produksi film mana yang sedang mencari kru film tambahan. Ingat! Tidak ada impian besar yang dapat dibangun dalam sehari, memulai dari nol akan membuat impian kita lebih kokoh dan tangguh untuk jangka panjang.
Sendiri? Siapa takut?
Berdasarkan pengalaman, nih! Sendiri gak menjadi penghalang untuk memproduksi sebuah film. Berbekal sebuah ide, kamera, dan tripod, kita sudah dapat memproduksi sebuah film yang sederhana. Mungkin film yang digarap sendiri memiliki banyak kekurangan, baik dari hasil maupun waktu produksi yang pasti lebih banyak memakan waktu. Tetapi, melalui pengalaman produksi film sendirian, kita dapat lebih banyak mempelajari style personal yang dapat dikembangkan.
Coba untuk membuat film dengan karakter berkisar 1-2 orang dan tidak menggunakan banyak lokasi. Sebagai langkah awal, susun juga skenario yang berdurasi 3-5 menit terlebih dahulu. Kemudian, tonton hasilnya berulang kali dan catat aspek mana yang dapat kamu perbaiki di masa depan. Dijamin, skill kamu akan terasah dengan baik!
Perbanyak Komunikasi, Tatap Muka maupun Tidak
Cara lain yang dapat diaplikasikan untuk merealisasikan mimpi kamu sebagai sutradara adalah dengan terlibat dalam forum dan berkompetisi dalam festival.
Buat kamu yang masih pemalu, coba keluar dari zona nyaman! Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, film melibatkan kumpulan orang yang harus bekerja sama dengan baik untuk satu tujuan yang sama. Sehingga komunikasi dan relasi menjadi kunci penting dalam dunia film, baik sebagai sutradara maupun posisi lainnya.
Selain itu, jangan takut untuk berkompetisi dalam festival. Cari festival film dengan skala dan persyaratan yang sesuai dengan karya film yang sudah kamu produksi. Jika belum terpilih, jangan berkecil hati tetapi jadikan sebagai motivasi untuk mencoba lagi dan lagi!
Melalui forum dan festival, kita dapat memperluas koneksi dan membuka kemungkinan untuk kerja sama atau proyek produksi film di masa depan!
Sutradara menjadi salah satu pekerjaan yang menuntut kamu untuk terus belajar dan beradaptasi. Jalannya memang tidak akan selalu mulus apalagi instan. Tetapi, dengan passion yang besar dapat dipastikan kamu akan menduduki posisi sutradara. Jadi, jangan patah semangat ya! see you on top.
No Comments