Kalian pernah mampir ke bioskop alternatif bernama Cinespace? Atau malah belum pernah denger sama sekali tentang Cinespace?
Berangkat dari keprihatinan Nia Dinata selaku sineas akan minimnya apresiasi terhadap film-film Indonesia berkualitas, Cinespace kini jadi salah satu ruang pemutaran alternatif yang nyaman buat para penikmat film.
Gak cuma ngasih ruang buat nonton film-film non-komersil aja, Cinespace juga sering mengadakan diskusi dan workshop, bahkan kini menyediakan co-working space juga. Ingat yaa, mau di bioskop komersil atau bioskop alternatif tapi kamu harus menjaga dirimu agar gak nyusahin orang. Kami kasih 5 panduan untuk gak jadi brengsek di bioskop
Penasaran kan sama gimana kerennya Cinespace? Tonton deh liputan kami tentang Cinespace di Antelope Journal eps 27!
Oh iya, buat yang pengen main-main ke Cinespace langsung, kalian bisa dateng ke Ruko Summarecon Digital Center, Scentia Square Park Garden View 01, Jl. Scentia Boulevard, Tangerang.
Atau punya usul bioskop alternatif lain untuk kami liput? Tulis di kolom komentar ya!
This post was published on November 26, 2018 9:00 am
Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…
Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…
Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…
Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…
Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…
Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…