Mungkin sering mendengar orang menyebutkan istilah color grading, memangnya apa itu color grading? Color grading merupakan salah satu bagian penting dari proses editing. Studio Antelope berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan salah satu Colorist ternama, yaitu Mas Andhy Pulung atau yang lebih dikenal sebagai Mas Pulung. Menurut Mas Pulung sendiri color adalah storytelling. Color dapat memberikan ruang cerita baru pada unsur cerita secara keseluruhan. Color juga bisa menambahkan hal-hal seperti rasa dan unsur artistik. Mari kita membahas color grading lebih dalam dengan Andhy Pulung.
Perbedaan antara color correction dan color grading sebenarnya tidak terlalu membingungkan. Color correction merupakan tahap dimana seseorang menyeimbangkan warna-warna dasar, seperti hitam dan highlight. Lalu color correction juga berurusan dengan komposisi warna, seperti saturasi dan temperatur. Sedangkan, color grading lebih detil terhadap komponen-komponennya. Komponen utamanya merupakan ruang fotografi, dimana ada exposure dan sebagainya. Color grading juga berhubungan dengan ruang artistik yang dibantu dengan ambience dan elemen-elemennya dan juga detailing. Detailing contohnya adalah mengatur skintone.
Sebelum proses color correction dan color grading dimulai, pertama seorang Colorist harus mengetahui kapastias dari file yang akan ia edit. Untuk tahap pertama setelah mengetahui materi dasarnya, file akan melalui color correction dimana warna diseimbangkan. Yang paling penting adalah mengetahui film-time dari adegan. Dari situ baru file bisa masuk ke tahap color correction dan color grading yang lebih lanjut.
Saat ditanyakan mengenai belajar color grading, Mas Pulung menyarankan untuk memahami hal-hal dasar dari fotografi, seperti: exposure, speed, balance, white balance, dan sebagainya. Setelah itu seorang calon Colorist harus memiliki referensi yang banyak, dalam membuat gambar klasik maupun pop, jadi saat pembuatan gambar dibutuhkan, ia sudah memiliki tahu gambar itu seperti apa. Terakhir, harus mengetahui bahwa membuat gambar full color akan lebih gampang ketimbang membuat gambar fill color, memberikan unsur rasa itu lebih susah dan membutuhkan waktu.
Untuk software yang digunakan dalam proses color grading, Mas Pulung merekomendasikan Adobe Premiere yang didukung dengan produk-produk Adobe lainnya. Sedangkan untuk color correction, ada Da Vinci Resolve, Film Light, dan juga Best Light. Apakah salah satu dari kamu ingin menjadi vlogger? Nah kami ada artikel yang bisa membantumu rekomendasi alat yang bisa kamu beli untuk vlogger pemula
Yuk, tonton video yang membahas color grading oleh Mas Andhy Pulung dari Super8mmStudio untuk mengerti lebih dalma mengenai dunia seorang Colorist!
This post was published on February 26, 2019 9:00 am
Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…
Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…
Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…
Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…
Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…
Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…
View Comments
white balance, bukan wet balance
Wah maaf typo-nya. Terima kasih masukannya.
izin bertanya, jika bikin dokumenter gitu bagusnya gimana yak?
Hi Fabian, mungkin boleh diperjelas pertanyaannya: bagus dalam hal apa, cerita, warna, atau seperti apa? :)