27 Jun Instagram Reels vs TikTok: Apa Perbedaan & Persamaannya?

Instagram Reels vs TikTok? Hmmm… menarik! Belum lama ini Instagram resmi merilis fitur terbarunya, Instagram Reels. Buat kamu yang belum tahu cara menggunakannya, jangan khawatir, kami sudah membuatkan panduan menggunakan Instagram Reels di artikel berikut.

Nah yang jadi perdebatan dari Instagram Reels ini adalah: fitur dan cara kerjanya mirip sekali dengan TikTok! Gimana enggak? Laman Reels-nya aja sudah mirip sekali dengan FYP di TikTok. Selain itu, fitur-fitur yang tersedia, mulai dari AR, text, musik, sampai voice-over-nya mirip banget.

Oke, terus emang ada bedanya gak sih? Nah setelah mencoba beberapa hari terakhir ini, kami coba menelisik perbedaan dan persamaan antara Instagram Reels dan TikTok. Yuk kita bahas satu per satu!

1. Reels vs TikTok: Durasi Video

Ini perbedaan yang paling menonjol. Jika durasi maksimal di TikTok adalah 3 menit (1 menit jika kamu menggunakan fitur on-app video editing-nya), maka Reels hanya maksimal 30 detik. Tentu ini menjadi pembeda yang cukup signifikan dan mempengaruhi bagaimana kreator berkreasi.

2. Reels vs TikTok: Pilihan Musik

Selama ini TikTok populer dengan lagu-lagu ‘jedag-jedug’ yang khas. Oh bukan hanya itu, TikTok juga dianggap sukses memviralkan, baik lagu lama maupun lagu baru. Betul, TikTok punya gudang lagu yang sangat kaya dan digemari, terutama oleh Gen-Z yang serba cepat dalam urusan tren.

Bagaimana dengan Instagram Reels? Instagram Reels, sejauh ini masih kalah dalam urusan gudang lagu. Awalnya Instagram memang tidak didesain untuk jadi aplikasi hiburan berbasis musik seperti TikTok, alhasil Instagram punya PR besar untuk mengejar TikTok dalam hal ini.

3. Reels vs TikTok: Video Editing Tools

Satu hal yang membuat TikTok istimewa adalah editing tools-nya yang canggih. Sepertinya hari ini sudah tidak ada alasan lagi kreator mengeluh tidak bisa mengedit video.

Selain editing tools yang canggih, TikTok juga punya gudang effects dan AR yang luar biasa, dan beberapa di antaranya terintergrasi dengan layar sentuh handphone kamu. Alhasil, kreasi para kreator pun semakin “ajaib” dan luar biasa.

Sementara itu, Instagram Reels belum punya fitur secanggih itu. Bahkan tidak hanya itu, video editing tools yang mereka punya pun belum sebaik itu. Alhasil tidak terlalu banyak yang kreator bisa lakukan dengan fitur Reels, setidaknya sampai artikel ini diposting.

4. Reels vs TikTok: Algoritma

Menurut kami, satu hal yang membuat TikTok istimewa adalah algoritma For You Page (FYP) yang bekerja dengan sangat baik dan customized. Betul, algoritma TikTok bekerja dengan membaca video-video yang kamu suka, atau setidaknya kamu tonton sampai selesai.

Algoritma TikTok lalu menyediakan video lain yang kurang lebih serupa dengan video yang kamu suka tadi. Sementara itu, untuk Instagram Reels, kita masih menunggu apakah algoritmanya dapat bekerja dengan cara serupa, atau justru menawarkan kemungkinan lain.

5. Reels vs TikTok: Pengguna & Kontennya

TikTok selama ini berhasil mendorong konten-konten yang mengutamakan otentisitas dan keunikan kreatornya. Berbeda dengan YouTube yang kontennya lebih ‘terpoles’, TikTok justru mendobrak dengan “estetika apa adanya”.

Sementara itu, Instagram Reels tentunya masih mengutamakan pengguna lama Instagram yang mayoritas generasi Millenials, berbeda dengan TikTok yang mayoritas Gen-Zers. Jika kamu punya brand, tentu kamu perlu memperhatikan demografi ini sebelum memutuskan memilih platform mana.

Kesimpulan

Melihat head-to-head masing-masing aspek di atas, sangat mudah untuk bilang TikTok lebih superior. Namun jangan lupa kalau Reels baru saja dirilis dan tentu masih akan ada banyak pengembangan yang dilakukan pemiliknya, Instagram. Selain itu, menarik juga untuk melihat apa yang akan direspon TikTok setelah rilisnya Instagram Reels. Mari kita tunggu!