Sinematografi adalah bentuk seni yang melibatkan gambar bergerak. Salah satu aspek terpenting sinematografi adalah pemilihan shot dan angle, yang sangat memengaruhi tampilan, nuansa, dan suasana film. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai istilah shot dan angle yang digunakan dalam sinematografi dan cara penggunaannya untuk menceritakan sebuah cerita.
Angle merupakan kata lain dari sudut pandang. Ada 5 jenis angle yang perlu kamu ketahui yaitu:
Sudut pandang ini menampilkan sudut pandang yang tidak biasa karena posisi kamera yang sangat tinggi sehingga memperlihatkan subjeknya terlihat sangat kecil.
Sudut pandang ini biasanya diambil lebih tinggi dari subjeknya, sehingga subjek terlihat di bawah. Angle ini untuk mengimpresikan tentang seuatu keadaan yang terpuruk/ tersudutkan.
Sudut pandang kamera ini biasanya paling sering digunakan dalam pengambilan gambar. Cara menggunakannya dengan meletakkan kamera sejajar dengan subjeknya.
Sudut pandang ini diambil dengan meletakkan kamera lebih rendah daripada subjeknya sehingga subjek terlihat di atas. Angle ini biasanya dipakai untuk mengimpresikan suatu kemegahan.
Konsep framing dimana 1 frame dibagi menjadi 3 bagian lalu subjek di letakkan di garis horizontal/ vertical pada bagian frame yang dipilih (salah satu dari 3 bagian tersebut).
Suubjek diletakkan pada tengah frame.
Jarak antara bagian paling atas subjek dengan bagian paling atas frame.
Ruang kosong antara mata subjek dan tepi dari frame yang besebrangan. Biasanya komposisi frame ini digunakan untuk menentukan frame selanjutnya melalui ruang kosong dalam frame.
Subjek terlihat sangat jauh dari frame. Biasanya digunakan juga sebagai established shot dan dipakai ketika shooting exterior.
Dalam shot ini subjek masih terlihat namun lingkungan sekitarnya yang lebih ditonjolkan dan dapat digunakan untuk shooting exterior maupun interior. Biasanya menampilkan dimana, kapan, dan sedikit informasi mengenai siapa.
Seluruh tubuh subjek / tokoh masuk di dalam frame. Biasanya menampilkan informasi mengenai dimana, kapan, dan siapa lebih detail (gender, pakaian, kegiatan).
Menampilkan beberapa bagian dari subjek (dari kepala – pinggang).
Bagian yang masuk dalam frame hanya dari kepala sampai dada.
Shot ini menampilkan bagian detail dari wajah, biasanya diambil dari bagian kepala hingga bahu.
Shot ini memperlihatkan detil suatu objek dalam jarak yang sangat dekat ( mata, hidung, mulut, jari). Biasanya digunakan untuk menunjukan benda / aktivitas yang penting pada penonton.
Menampilkan bagian detail lain dari subjek.
Istilah shot dalam film lainnya adalah cutaway. Cutaway adalah shot lain selain subjek, biasanya digunakan sebagai transisi.
Dalam satu shot terdapat dua subjek yang saling berinteraksi.
Shot yang diambil dari belakang bahu lawan mainnya.
Shot balasan dari shot sebelumnya. Misalnya pada shot sebelumnya, karakter A sedang berbicara dengan karakter B. Reverse shot diambil untuk mengambil reaksi lawan mainnya, yaitu karakter B.
Shot yang di ambil dari perspektif subjek.
Nah, itu dia istilah-istilah shot dan angle dalam sinematografi. Apabila kamu tertarik dengan artikel sinematografi lainnya, kamu bisa klik link berikut ini. Atau kamu juga bisa membaca artikel tentang istilah dalam akting dan istilah dalam produksi film.
This post was published on February 1, 2023 9:00 am
Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…
Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…
Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…
Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…
Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…
Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…
View Comments
Terima kasih ilmunya !
sangat bermanfaat ilmunya
baru lihat....padahal sering buka komputer
👍👍👍👍