29 Mar Merayakan Sinema Tanah Air: 8 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Di setiap perayaan Hari Film Nasional, ada baiknya kita mengingat kembali karya-karya sinema Indonesia yang telah menorehkan prestasi luar biasa di pasar domestik. Dari horor yang merindingkan hingga drama romantis yang mengharukan, film Indonesia terlaris ini mencerminkan kekayaan genre dan kedalaman cerita yang ditawarkan oleh industri perfilman tanah air. Mari kita ulas 8 film Indonesia terlaris sepanjang masa, sebuah penghormatan bagi sineas yang telah berkontribusi dalam menghibur dan memberi inspirasi kepada kita semua.

1. KKN di Desa Penari (2022)

Dengan jumlah penonton mencapai 10.061.033, film horor ini bercerita tentang enam mahasiswa yang mengalami serangkaian kejadian mistis saat menjalankan KKN di desa terpencil. Diteror oleh sosok penari misterius setelah melanggar aturan desa, film ini berhasil menarik minat penonton dengan ceritanya yang mendebarkan.

 

2. Agak Laen (2024)

Merupakan film paling baru di daftar ini dengan 8.904.670 penonton (data sampai 20 Maret 2024, film masih tayang di bioskop). “Agak Laen”, yang diadaptasi dari podcast dengan judul yang sama, menggabungkan elemen horor dan komedi dalam kisah empat sahabat yang harus menyembunyikan tragedi di rumah hantu mereka dengan cara yang kocak dan ajaib. Disutradarai oleh Muhadkly Acho dan dibintangi oleh Bene Dion, Indra Jegel, Oki Rengga, dan Boris Bokir.

 

3. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016)

Film komedi ini mengisahkan petualangan Dono, Kasino, dan Indro sebagai petugas keamanan yang terlibat dalam serangkaian kejadian konyol. Dengan 6.858.616 penonton, film ini membuktikan bahwa humor khas Warkop DKI masih relevan dan disukai banyak orang. Film ini disutradarai oleh Anggy Umbara dan diperankan oleh Vino G. Bastian, Tora Sudiro, dan Abimana Aryasatya.

 

4. Pengabdi Setan 2: Communion (2022)

Menceritakan misteri pembunuhan dan kejadian supranatural yang menghantui sebuah rumah susun pada tahun 1955 dan 1984. Dengan 6.391.982 penonton, film ini menawarkan teror yang memikat dan plot yang mendalam. Disutradarai oleh sutradara spesialis horor, Joko Anwar, dan dibintangi oleh Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, Jourdy Pranata, dan masih banyak lagi.

 

5. Dilan 1990 (2018)

Sebagai film drama romantis, “Dilan 1990” mengisahkan perjalanan cinta Milea dan Dilan dengan latar belakang Bandung di era 90-an. Film ini sukses meraih 6.315.664 penonton, memikat hati penonton dengan cerita cinta yang manis dan puitis. Disutradarai oleh Pidi Baiq & Fajar Bustomi & dibintangi oleh Iqbal Ramadhan & Vanesha Priscilla.

 

6. Miracle in Cell No. 7 (2022)

Adaptasi dari film Korea Selatan ini menceritakan kisah menyentuh Dodo Rozak yang salah dituduh melakukan kejahatan. Film ini berhasil menarik 5.860.917 penonton, membuktikan kekuatan cerita yang mengharukan dapat menembus hati penonton. Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diperankan oleh Vino G. Bastian, Mawar de Jongh, Denny Sumargo, dan masih banyak lagi.

 

7. Dilan 1991 (2019)

Lanjutan dari kisah romantis Dilan dan Milea berhasil menarik 5.253.411 penonton. Di tengah ujian hubungan mereka, Dilan terancam dikeluarkan dari sekolah dan sering terlibat perkelahian, menambah dinamika dalam kisah cinta mereka. Sama seperti film perdananya, film sekuel ini masih disutradarai oleh Pidi Baiq & Fajar Bustomi & dibintangi oleh Iqbal Ramadhan & Vanesha Priscilla.

 

8. Sewu Dino (2023)

Film horor “Sewu Dino” menceritakan tentang Sri dan rekan-rekannya yang harus melaksanakan ritual pembersihan dari kutukan. Dengan 4.863.533 penonton, film ini menambah daftar film horor Indonesia yang sukses di pasaran. Film ini disutradarai oleh Kimo Stamboel dan dibintangi Mikha Tambayong, Givina Lukita Dewi, dan masih banyak lagi.

 

Film-film ini tidak hanya mencetak rekor jumlah penonton tapi juga menunjukkan bahwa industri perfilman Indonesia terus berkembang dan mampu menghasilkan karya-karya berkualitas yang layak untuk diapresiasi. Selamat Hari Film Nasional! Mari tonton ulang karya-karya ini dan dukung terus perfilman Indonesia untuk terus berkarya dan menginspirasi.