05 Apr Syuting Virtual: Masa Depan Perfilman?

Sejak pandemi melanda, teknologi yang sudah ada menjadi semakin berkembang. Suasana pandemi tidak menghalangi para sineas untuk terus berkarya. Segala kegiatan dan interaksi menjadi serba virtual termasuk dalam proses pembuatan film. Ngomong-ngomong soal teknologi virtual dan syuting, tahukah kamu bahwa sekarang ada yang namanya syuting virtual?

Teknologi syuting virtual sudah semakin lazim digunakan, terutama di Hollywood yang notabene industrinya sudah lebih besar. Nah kamu udah tahu belum sih apa itu syuting virtual? Kalau belum, yuk coba simak penjelasan dari kami!

Apa Itu Syuting Virtual?

Syuting virtual adalah syuting menggunakan background LED. Jadi kamu bisa ganti background sesuka hati! Ngga perlu lagi repot-repot mikirin transport dari satu tempat ke tempat lainnya. Kamu bisa syuting dengan latar apa pun, padang gurun, hutan, bahkan luar angkasa!

Hah? Gimana gimana?

Hehe bingung ya? Jadi begini… Biasanya, waktu syuting kita seringkali menggunakan green screen atau blue screen lalu dilanjutkan dengan editing di post. Nah, bayangkan jika kita ngga perlu lagi melakukan hal itu. Dengan teknologi syuting virtual ini, film langsung di shoot di depan background LED. Keren kan?

Katanya sih hebatnya teknologi ini adalah karena penggabungan teknik syuting modern dan tradisional. Bayangin deh, dengan teknologi ini, LED background itu bisa mengikuti gerak motion-tracked camera.

Selain itu, syuting menggunakan LED screen ini membuat lighting terlihat lebih baik karena pantulan cahaya yang menyinari aktor dan juga props terlihat lebih smooth dan alami.

Perbedaan Dengan Syuting Green Screen

Tentu saja, hal seperti itu tidak akan mampu didapatkan oleh penggunaan green screen atau blue screen. Pasalnya, set yang dikelilingi dengan green screen atau blue screen pastinya memancarkan pantulan hijau atau biru sehingga ‘kebocoran’ kerap kali terjadi.

Oh ya, series pertama yang menggunakan teknologi ini adalah series Star Wars: The Mandalorian. Jika kalian penasaran dengan bagaimana cara series tersebut menggunakan LED background dalam proses syuting, kalian bisa menonton video yang menjelaskan hal tersebut lebih lanjut disini:

Manfaat Syuting Virtual

Manfaatnya tentu saja banyak banget! Salah satunya adalah kita gak perlu kejar-kejaran sama matahari dan ngga perlu khawatir soal cuaca. Santuy jadinya! Selain itu, teknologi ini juga ngebantu kerja tim postpro juga sih. Jadinya, gak perlu lagi tuh yang namanya ganti-ganti green screen dan lighting yang udah disetup pas syuting.

Wih, kalau udah begitu, gak perlu ke luar kota lagi dong?

Nah, itu dia! Ongkos traveling bisa dipakai buat yang lain. Lumayan kan uangnya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan departemen lain supaya produser bisa menghemat dan ngga pusing mikirin budget hehe.

Menggantikan Syuting Konvensional?

Mungkin sampai sini kalian akan bertanya-tanya apakah teknologi ini bakal bisa gantiin syuting konvensional. Hmm, bisa jadi opsi sebenarnya. Tapi, masih terlalu dini buat bikin kesimpulan. Di Indonesia katanya mulai ada yang nyoba riset dan ngembangin tapi belum tahu juga kedepannya akan seperti apa. Kita tunggu dulu aja!

Syuting dengan teknologi-teknologi yang terkini pastinya mempermudah dan menyenangkan. Apalagi menggunakan teknologi LED background yang barusan kita bahas. Tapi ingat juga, gak ada yang pernah bisa ngegantiin “kesan real” dari lokasi asli karena lokasi asli punya kekuatan tersendiri untuk membuat cerita dan karakter dalam film menjadi hidup.

Semoga penjelasan di atas menjawab rasa penasaranmu ya! Gimana? Setelah membaca penjelasan di atas, jadi tertarik nyobain syuting virtual gak nih?