Categories: Screenwriting

3 Cara Menulis Adegan Montage dalam Skenario Film

Share

Ingatkah kamu apa yang dilakukan keluarga Kim di film Parasite untuk mengeluarkan Moon-gwang, asisten rumah tangga di keluarga Park? Adegan ini merupakan salah satu adegan montase paling ikonik dalam sinema modern. Hanya dalam 5 menit saja, Bong Joon-ho mampu menceritakan satu per satu upaya anggota keluarga Kim agar Moon-gwang dipecat dalam rangka memasukkan Nyonya Kim ke dalam rumah Tuan Park. Berikut ini montase yang saya maksud:

Adegan yang kamu tonton barusan disebut montase atau montage. Montase adalah teknik film yang dipakai untuk menunjukan perjalanan waktu dalam durasi yang singkat. Biasanya montage dipakai untuk menunjukan bagaimana hubungan antar karakter terbentuk, atau proses seorang karakter dari amatir menjadi handal, atau untuk membandingkan perjalanan dua karakter yang berbeda kontras. Dalam kasus film Parasite, Bong Joon-ho menggunakan montage untuk menceritakan proses dari rencana ‘pengusiran’ Moon-gwang sampai keberhasilan rencana itu.

Penulisan adegan montage membutuhkan teknik khusus. Tujuan teknik khusus ini adalah agar sutradara, pemain, dan kru paham bahwa sebuah adegan adalah adegan montase, dan bukan ‘adegan biasa’. Jangan khawatir, caranya tidak sulit. Di artikel ini, saya akan menjabarkan 3 cara menulis adegan montage dalam penulisan film, yaitu montage di satu lokasi yang sama, montage di lokasi yang berbeda, dan terakhir montage di beberapa lokasi yang berbeda. Berikut pemaparannya:

Related Post

Montage di Satu Lokasi Yang Sama

Jika adegan montage terjadi dalam sebuah adegan yang sedang berlangsung, maka kamu cukup menuliskan ‘MONTAGE’ atau ‘BEGIN MONTAGE’ di bawah adegan tersebut. Setelah kamu menuliskan deskripsi montase tersebut, kamu tinggal menutupnya dengan menulis ‘BACK TO SCENE’ atau ‘END MONTAGE’. Simak contohnya di bawah ini:

Montage di Satu Lokasi Yang Berbeda

Jika adegan montage terjadi di lokasi yang berbeda dengan sebelumnya, maka kamu perlu membuat scene heading baru dengan tambahan kata ‘MONTAGE’ di belakang. Setelah adegan montage selesai, tandai dengan ‘END MONTAGE’. Simak contohnya di bawah ini:

Montage di Beberapa Lokasi Berbeda

Apabila adegan montage berlangsung di banyak lokasi, maka pendekatannya atau cara menulis adegan montage sedikit berbeda. Kamu perlu membuat adegan baru, dengan scene heading sebagai berikut: ‘BEGIN MONTAGE – VARIOUS LOCATIONS’ atau ‘MULAI MONTASE – BEBERAPA LOKASI’. Setelah itu, tuliskan deskripsi adegan yang dimaksud dengan daftar huruf di awal deskripsi. Setelah montase selesai, jangan lupa tutup dengan ‘END MONTAGE’. Simak contohnya di bawah ini:

This post was published on April 28, 2020 9:00 am

Published by

Recent Posts

Menguasai Teknik Editing Film: Fast Cut vs Slow Pace

  Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…

April 24, 2024

Memahami 8 Sequences dalam Penulisan Skenario: Struktur Standar Film Hollywood

Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…

April 23, 2024

Mengoptimalkan Pesan dalam Iklan 30 Detik: Strategi Efektif untuk Brand

Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…

April 22, 2024

Sorotan Khusus pada Sinema Indonesia di Far East Film Festival 2024

Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…

April 20, 2024

Dialog vs Keheningan dalam Penulisan: Mana Yang Kamu Pilih?

Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…

April 19, 2024

8 Manfaat Menggunakan Video dalam Strategi Periklanan Anda

Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…

April 18, 2024