Screenwriting

5 Jenis Konflik Dalam Film Untuk Inspirasimu Bercerita

Share

Mencari konflik utama untuk cerita film pendek atau video marketingmu memang cukup tricky. Pemilihan alur cerita, karakter, dan lain-lain membuat kamu bingung harus memulai dari mana. Akan tetapi, tahukah kamu bahwa jika disimpulkan seluruh film / video yang kamu tonton selalu memiliki jenis konflik utama yang tak jauh berbeda satu sama lain. Apa saja jenis konflik dalam film yang bisa kamu terapkan di proyekmu? Berikut ini ulasannya:

 

Manusia vs Alam

Ada banyak elemen di luar kuasa manusia yang berpotensi menjadi konflik, salah satunya adalah alam. Fenomena-fenomena alam dapat mengancam eksistensi manusia itu sendiri. Sebabnya bisa berasal dari ulah manusia itu sendiri, bisapula dari faktor eksternal seperti bencana alam, musibah, dsb. Film-film yang memakai tema ini antara lain The Day After Tomorrow, Wall-E, dll. Tema ini sebetulnya juga bisa kamu expand menjadi lebih luas, misalnya makhluk-makhluk alam, seperti ikan hiu (Jaws), atau makhluk rekayasa manusia yang justru balik mengancam mereka (Jurassic Park).

Contoh FIlm: Jaws, Jurassic Park, Cast Away, Wall-E, The Perfect Storm, Everest.

 

Manusia vs Dirinya Sendiri

Konflik besar yang bisa kamu terapkan dalam filmmu adalah manusia melawan dirinya sendiri. Berbeda dari poin sebelumnya dimana konflik diciptakan oleh faktor eksternal, tema ini akan mengeksplorasi kondisi piskologis seseorang dan bagaimana itu mentrigger konflik utama film. Dengan tema besar seperti ini, maka karakter protagonis sangat mungkin menjadi antagonis dari konfliknya sendiri. Sebut saja film-film seperti Fight Club, Trainspotting, atau The Theory of Everything mengeksplorasi persoalan internal diri dalam menggerakan cerita.

Contoh Film: Fight Club, The Theory of Everything, Scarface, Trainspotting, American Made.

 

Manusia vs Manusia

Related Post

Konflik yang paling sering terjadi di muka bumi ini adalah antara manusia melawan manusia itu sendiri. Film-film superhero kerap menggunakan konflik seperti ini untuk merepresentasikan sifat buruk manusia yang serakah dan oportunis. Akan tetapi, tidak hanya film superhero yang kerap menggunakannya, film-film drama pun juga kerap menggunakannya. Manusia vs Manusia juga kerap digunakan untuk merepresentasikan superhero vs villain, baik vs buruk, dsb.

Contoh film: The Dark Knight, The Avengers, Saving Private Ryan, The Devils Wear Prada, The Intern.

 

Manusia vs Masyarakat

Manusia hidup dalam suatu komunitas masyarakat. Setiap komunitas memiliki karakteristiknya tersendiri. Sayangnya, individu-individu yang tinggal di dalamnya tak selalu seiya sekata dengan masyarakat tempatnya tinggal. Selisih paham antara individu dan masrakat berpotensi menjadi konflik utama penggerak ceritamu. Biasanya, film dengan konflik seperti ini akan menampilkan karakter yang merasa diberikan beban atau tuntutan dari masyarakat, yang ia tak pahami. Misalnya, lihat karakter Christopher dalam Into The Wild yang tak sepakat dengan masyarakat, dan memutuskan meninggalkan segala harta benda yang sudah diberikan orangtuanya, termasuk gelar sarjana hukum yang baru saja ia dapatkan, untuk pergi berkelana seorang diri.

Contoh film: Into The Wild, Eat Pray Love, American Beauty, Avatar, Milk, Dead Poets Society.

 

Manusia vs Supranatural

Tidak banyak yang memasukan kekuatan supranatural pada daftar ini. Akan tetapi, berhubung film horor semakin marak, dan kita tinggal di negara yang memiliki aneka ragam urusan klenik, maka kami rasa cukup penting ukut mengikutsertakan jenis ini. Ada banyak konflik yang belum bisa dijelaskan oleh ilmu pengethauan dan nalar logika, semua konflik di luar ini, dapat dikategorikan sebagai kekuatan supranatural.

Contoh film: The Conjuring, Annabelle, Poltergeist, Dracula, Shutter.

This post was published on October 30, 2017 10:28 am

Published by

Recent Posts

Menguasai Teknik Editing Film: Fast Cut vs Slow Pace

  Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…

April 24, 2024

Memahami 8 Sequences dalam Penulisan Skenario: Struktur Standar Film Hollywood

Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…

April 23, 2024

Mengoptimalkan Pesan dalam Iklan 30 Detik: Strategi Efektif untuk Brand

Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…

April 22, 2024

Sorotan Khusus pada Sinema Indonesia di Far East Film Festival 2024

Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…

April 20, 2024

Dialog vs Keheningan dalam Penulisan: Mana Yang Kamu Pilih?

Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…

April 19, 2024

8 Manfaat Menggunakan Video dalam Strategi Periklanan Anda

Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…

April 18, 2024