28 May 5 Tips Menjaga Kreativitas Bagi Filmmaker & Pekerja Kreatif

Halo, guys! Bagaimana perkembangan kabarnya, nih? Semoga sehat selalu, ya! Nah, udah memasuki bulan kedua #DiRumahAja, ada yang merasa bosan, kan? Itu hal yang wajar, terlebih karena kita masih berjuang melawan pandemi Covid-19. Namun, apakah ada yang sedikit terganggu dalam hal menjaga kreativitas?

Nah, lima tips ini bisa kamu terapkan untuk menjaga kreativitas tetap menyala selama menunggu wabah ini berlalu. Buat yang udah melakukan hal ini, kamu harus terus pertahankan, ya!

Rajin Membersihkan & Merapikan Tempat Tinggal

Apa pun tempat tinggalmu, baik di kost atau di rumah, mulailah untuk rajin membersihkan dan merapikannya. Buatlah jadwal berkala untuk melakukan kegiatan ini, semisal 3 kali hingga 1 kali dalam seminggu. Frekuensi kegiatan ini dapat kamu atur sesuai dengan kemampuan kamu.

Seperti halnya seorang arsitek dan interior designer ketika sedang merancang rumah, penguasaan ruang perlu dipikirkan matang-matang. Pada saat membersihkan rumah, kita diajak untuk menelusuri ruang hingga bagian yang tersembunyi. Pada saat merapikan atau menata ulang ruangan, kita juga diajak untuk berpikir kreatif dalam memecahkan masalah penguasaan ruang. Hal itu akan mengasah kreativitas kita supaya tetap menyala dan tinggal di otak kita!

Gunakan Waktu Luang untuk Menonton, Bermain Game, & Membaca

Waktu luang diciptakan bukan untuk diboroskan di atas kasur aja, lho! Kenapa nggak boleh gitu, sob? Pertama, rebahan di kasur tanpa aktivitas apa pun dapat menyebabkan penimbunan kalori dan lemak. Kedua, otot-otot kita jadi kaku dan badan pun sering pegal-pegal. Nggak mau, kan?

Oleh karena itu, gunakan waktu luang untuk tetap aktif. Ada banyak kegiatan yang bisa menjaga kreativitas tetap menyala. Menonton film dan serial menjadi sebuah kewajiban untuk menambah referensi sekaligus mencari hiburan. Dengan bermain game, otak kita diajak bekerja untuk memecahkan masalah secara kreatif. Sedangkan ketika kita membaca, alam imajinasi kita akan diasah secara mendalam. Menarik untuk diikuti, bukan?

Olahraga Ringan di Rumah

Olahraga ringan di rumah dapat menjaga kreativitas tetap menyala, lho! Mulailah dengan set latihan sederhana, seperti push-up, sit-up, squat-jump, dan lari-lari ringan/ jogging. Jika kamu terbiasa melakukan Yoga, buatlah latihan rutin di rumah. Kesehatan kita akan terus terjaga sementara otak kita juga dapat bekerja lebih optimal. Usahakan untuk melakukan olahraga pada pagi hari sekitar pukul 07:00-09:00, atau sore hari pukul 16:00-17:00. Siapa yang sudah melakukan tips ini? Pertahankan terus, ya!

Memasak

Pesan makanan secara online tidak apa-apa, kok! Kita juga membantu mereka yang masih bekerja di jalan. Akan tetapi, buatlah jadwal untuk memasak makananmu sendiri. Buat yang belum pernah mencoba, mulailah dengan menu-menu sederhana dan praktis, seperti segala sesuatu yang digoreng, nasi goreng, membuat telur dadar isi sayuran, menumis sayuran, dan lain sebagainya.

Jika kamu tertantang untuk mengeksplorasi menu, ini saatnya untuk menunjukkan kreativitas kuliner. Bukalah rekomendasi memasak dan ikuti cara-caranya. Jika sudah selesai memasak, cobalah makanan buatanmu atau tawarkan kepada anggota keluargamu. Ketika kamu merasakan masakanmu enak, kreativitasmu menjadi semakin berkembang.

Jangan salah, guys! Menurut riset, memasak dapat menjaga atau bahkan meningkatkan kreativitas berpikir, lho. Merangkai bahan dan membuat rasa yang seimbang juga membutuhkan kecerdasan dan kreativitas. Udah siap untuk memulai?

Refleksi & Introspeksi

Refleksi dan introspeksi adalah cara untuk melihat kembali ke dalam diri setelah seharian selesai melakukan aktivitas. Kita harus mempertanyakan apa yang kurang dan apa yang perlu dikembangkan dari diri kita. Tidak hanya itu, kita juga diajak untuk mendengarkan suara batin atau berani mendengarkan orang lain, supaya karya kita pun menjadi semakin kaya akan nilai-nilai yang humanis.

Meski kegiatan kita saat ini hanya terbatas di rumah, hal itu bukan berarti tidak mungkin untuk introspeksi. Kita perlu memeriksa diri kita sendiri selama menunggu pandemi usai. Apakah kreativitas kita sudah berguna bagi banyak orang di sekitar, atau hanya ego yang berbicara. Mari kita lakukan hal ini sebagai tahap yang terakhir untuk menjaga kreativitas kita tetap menyala.