Langkah-langkah apa saja yang mesti dilalui dalam produksi video? Lalu, berapa lama kurang lebih pengerjaan satu video? Ini adalah pertanyaan yang sering sekali kami dapatkan. Jawabannya pun selalu sama: it depends!
Setiap project video membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda. Durasinya pun berbeda-beda tergantung dengan kesulitannya. Namun dari pengalaman kami, kami membutuhkan waktu 2 minggu sampai 1 bulan untuk secara keseluruhan. Lalu langkah-langkah kunci apa saja yang dilalui? Melalui artikel ini kami ingin menjabarkan langkah-langkah kami dalam produksi video.
Ini adalah tahap paling awal sebelum kerjasama dimulai. Kami selalu mendengarkan keinginan dan brief dari klien dan berusaha untuk mengakomodir kebutuhan-kebutuhan tersebut. Pada tahap ini juga, kami akan memberikan masukan-masukan serta kemungkinan-kemungkinan yang bisa ditempuh oleh suatu project, mulai dari kemungkinan bentuk, alur cerita, pendekatan visual, gaya penyutradaraan, tone bicara, dsb. Setelah konsep disetujui dan perjanjian erjasama disepakati, barulah kami lanjut ke langkah berikutnya. Melalui konsep pula, kita bisa mulai merencanakan strategi distribusi dan pemasaran agar hasilnya maksimal.
Dari konsep yang telah disepakati, kami akan mengelaborasi menjadi naskah. Di tahap ini, semua deskripsi menjadi lebih detail dan mendalam. Seperti naskah film, teks-teks telah dibuat sesuai dengan urutan akhir hasil video tersebut. Sama seperti langkah sebelumnya, kami akan bekerjasama dengan partner agar hasilnya dapat maksimal.
Setelah naskah disepakati, maka kami akan membuat storyboard. Bentuknya seperti comic strip yang merupakan urutan-urutan gambar yang akan diambil ketika syuting. Di saat yang bersamaan, tim produksi akan mengatur jadwal syuting serta mengorganisir kru-kru yang akan terlibat saat syuting hingga paska produksi.
Waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Disinilah teks-teks dan gambar tangan yang telah disiapkan sebelumnya akan diterjemahkan menjadi gambar bergerak oleh sutradara. Sutradara tidak bekerja sendiri, karena ia akan dibantu oleh kru, mulai dari penata kamera, penata suara, penata artistik, makeup, busana, dsb. Semua bekerja sama dengan satu tujuan: menerjemahkan semua yang sudah disiapkan menjadi video.
Di tahap ini, semua gambar yang sudah direkam akan dipilih dan dipilah. Setelah dipilah mana yang akan dipakai dan mana yang tidak, gambar akan disusun menjadi kesatuan cerita. Lagi-lagi yang menjadi acuan adalah naskah dan storyboard yang telah disepakati sebelumnya. Tentu, akan banyak perubahan-perubahan dari lapangan, tetapi semua disusun sesuai dengan hasil diskusi bersama dengan partner. Setelah gambar telah klop dan dikunci, maka kami akan melakukan penyelarasan gambar (color correction) dan suara (sound mixing).
Tentu saja sebuah karya tidak bisa dianggap selesai jika tidak bertemu dengan penontonnya. Pada tahap ini, kami akan membantu mengalirkan konten agar hasilnya maksimal. Selain strategi untuk produk video utamanya, kami juga akan merencanakan konten-konten pendukung melalui sosial media agar dapat membantu distribusi video tersebut.
Kurang lebih, inilah langkah-langkah kunci produksi video. Jika ada pertanyaan atau tambahan, silahkan langsung utarakan di kolom komentar di bawah ya!
This post was published on March 22, 2017 8:03 pm
Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…
Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…
Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…
Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…
Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…
Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…