Apa Itu Bokeh Dalam Fotografi dan Videografi?

Dalam beberapa tahun terakhir, istilah bokeh semakin populer. Kamu bisa melihat sendiri di grafik di bawah ini bagaimana pencarian kata ‘bokeh’ di Google meningkat drastis dalam 5 tahun terakhir.

Namun, sudah tahukah kamu apa arti bokeh yang sebenarnya? Lalu bagaimana cara membuat bokeh di foto atau video? Di artikel ini kami akan secara khusus membahas hal tersebut.

Bokeh adalah kualitas estetika fotografi yang dihasilkan dari bagian yang tidak fokus atau blur

Apa Itu Bokeh?

Bokeh berasal dari bahasa Jepang ‘boke’ yang secara harfiah berarti blur. Sesuai dengan bahasa aslinya, bokeh adalah kualitas estetika fotografi yang dihasilkan dari bagian yang tidak fokus atau blur.

Bokeh biasanya digunakan oleh para fotografer dan videografer untuk memisahkan point of interest dengan latar belakang (background) juga latar depan (foreground). Supaya lebih jelas, silakan lihat ilustrasi di bawah ini:

Apa Itu Bokeh?

Dari foto di atas, kamu dapat melihat toples berisi lampu hias yang menjulur keluar. Lampu hias dan toples terlihat fokus dan tajam, sementara laut dan matahari di latar belakang nampak tidak fokus.

Pada bagian yang tidak fokus, kamu bisa melihat bagaimana objek berubah menjadi bulat, karena efek yang diciptakan oleh lensa. Nah, efek inilah yang kita sebut sebagai ‘bokeh’.

Cara Membuat Bokeh

Hasil bokeh ditentukan oleh lensa bukan kamera. Kamu bisa menggunakan kamera terbaik, namun tanpa pilihan lensa yang tepat, bokeh tidak bisa diciptakan. Lalu tepatnya bagian mana pada lensa yang menciptakan efek blur ini? Berikut jawabannya:

1. Ubah Setting Kamera ke Manual atau Aperture Priority

Gunakan setting ke manual untuk mendapatkan efek blur
Jika kamu ingin mendapatkan efek blur ini, maka hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengubah setting kamera kamu ke “M/Manual” atau “A/Aperture Priority”. Dengan kedua setting tersebut, kamu dapat mengubah aperture atau bukaan sesuai dengan keinginan kamu.

2. Gunakan Bukaan Lebar

Coba bidik objek yang kamu ingin jadikan point of interest. Ubahlah bukaan lensa menjadi bukaan lebar, misalnya f/1.8 atau f/2.8. Kemudian putarlah gelang fokus agar fokus pada objek tersebut.

Setelah kamu memutar gelang fokus, kamu akan melihat perubahan kualitas gambar di viewfinder kamu. Latar belakang akan berubah menjadi kabur atau blur seperti ilustrasi di atas.

Bagaimana kalau kita menggunakan bukaan sempit, f/22 misalnya? Hasilnya, semua gambar akan menjadi tajam. Logikanya, semakin besar nomor bukaan, maka semakin jelas pula semua bagian gambar. Hasilnya? Baik background dan foreground akan sama-sama tajam, dan tidak akan ada bokeh.

3. Perlebar Jarak Objek dan Latar Belakang

Apabila jarak objek / subjek fotografi kamu terlalu dekat dengan latar belakang, maka efek bokeh tidak bisa dihasilkan. Oleh karena itu, beri sedikit kedalaman dengan memperlebar jarak antara objek dengan latar belakang.

Bagaimana cara membuat bokeh?

Seperti yang bisa kamu lihat di ilustrasi di atas. Background atau latar belakang akan blur dan menghasilkan bokeh, jika jarak si model perempuan jauh dengan latar belakangnya. Jika jarak si model perempuan semakin dekat dengan daun-daun di belakangnya, maka bokeh akan semakin berkurang.

Jika latar belakang tidak bisa dipindahkan, maka dekatkan objek ke arah kamera. Dengan begitu objek akan semakin terpisahkan dengan latar belakang.

Bagaimana dengan Kamera Handphone?

Seiring berkembangnya teknologi, sekarang kamera handphone sudah bisa meniru efek bokeh kamera DSLR atau mirrorless. Namun perlu kamu catat bahwa efek ini di kamera ponsel hanyalah emulasi (tiruan) dan bukan efek organik yang diciptakan oleh lensa dan diafragma-nya.

Efek ini di kamera handphone diciptakan dengan memotret dua hasil sekaligus lewat dua atau lebih lensa belakang handphone. Kamera handphone akan mengenali mana yang bagian depan dan mana yang latar belakang. Bagian latar belakang kemudian akan dibuat kabur atau blur sehingga seolah-olah ada kedalaman di foto tersebut.

Untuk menciptakan efek ini di kamera handphone tidaklah sulit. Kamu hanya perlu memastikan bahwa handphone milikmu memiliki dua atau lebih kamera belakang. Apabila kamu memiliki handphone andalan merek-merek ternama seperti iPhone, Samsung, Oppo, Xiaomi, dsb, maka kemungkinan besar kamu dapat menggunakan fitur ini.

Selain menggunakan aplikasi kamera bawaan dari pabrik, kamu juga bisa menggunakan aplikasi-aplikasi kamera third party. Keuntungan menggunakan aplikasi third party adalah fitur yang lebih lengkap, seperti pengaturan aperture, shutter speed, dsb. Contoh-contoh aplikasi tersebut antara lain: AfterFocus (Android & iOS), ProShot (Android & iOS), Manual (iOS).

Nah, gimana? Sudah semakin paham dengan arti bokeh? Sudah paham juga cara membuatnya? Sekarang tinggal kalian praktekan ya. Selamat mencoba!

1 Comment

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?