Our Story

Cerita Dari Balik Layar Kasih Sepanjang Masa

Share

Kasih Sepanjang Masa adalah film pendek yang kami produksi bersama Sekai, brand yang identik dengan produk-produk elektroniknya. Film pendek ini bercerita tentang seorang ibu tunggal yang bekerja sebagai tukang parkir bersama putra semata wayangnya. Mereka hidup bersama di sebuah rumah petak kecil tak jauh dari tempat ibu bekerja. Susah mereka lalui bersama-sama, senang pun mereka arungi berdua. Suatu ketika, Edi terpesona dengan kipas angin yang dijual di depan tempat ibunya bekerja. Iba dengan anaknya yang selalu kepanasan setiap malam, sang ibu pun bekerja keras untuk bisa membelikan kipas angin itu.

Studio Antelope terlibat penuh di keseluruhan produksi film pendek ini. Film pendek berdurasi 4 menit ini disutradarai oleh sutradara muda, Brandon Hetarie, dan diproduseri oleh produser Wyona Pramono. Sang sutradara dan produser pun sudah sejak awal terlibat dalam pengembangan ide sampai penulisan naskah yang ditangani oleh penulis Stephanie Pascalita Gunawan. Proses syuting berlangsung selama dua hari bersama filmmaker-filmmaker muda, segar, dan berbakat, seperti Winggus Taslim sebagai DOP (Director of Photography) dan Thomas Ewing Adhyaksa sebagai Penata Artistik.

Dalam film pendek ini, kami bekerjasama dengan aktor-aktor luar biasa. Vonny Anggraini, yang aktingnya sudah sering kita saksikan di berbagai film pendek dan FTV, pun dipilih untuk memerankan karakter Ibu Widya. Sementara itu, Abirama Putra Andresta, aktor cilik yang baru-baru ini memerankan Wiro Sableng cilik di film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212, kami pilih untuk memerankan karakter Edi (sang anak). Profesionalisme dan ketangkasan mereka dalam membangun chemistry ibu-anak sangat membantu Brandon Hetarie dalam menjalankan tugasnya sebagai sutradara.

Syuting hari pertama bertempat di sebuah komplek pertokoan di Bintaro Sektor 9. Tantangan terbesar di hari pertama dalah menghidupkan latar pertokoan di era 1990an, yang merupakan latar waktu utama film pendek ini. Thomas Ewing Adhyaksa, selaku Penata Artistik, pun membawa mobil dan motor khas era 1990an untuk memperkental nuansa klasik di film ini. Tak lupa, properti seperti lapak majalah hingga kostum pun ditata sedemikian rupa agar desain produksi tertata dengan ciamik. 

Related Post

Sementara itu, hari kedua tantangannya sedikit berbeda. Syuting yang bertempat di sebuah rumah di bilangan Cirendeu, Tangerang Selatan, mengambil adegan-adegan dalam rumah petak Widya dan Edi. Kami mengubah garasi rumah kosong menjadi set rumah petak. Brandon Hetarie, sang sutradara, menginginkan nuansa rumah petak yang sempit, dimana semua kegiatan keluarga dilakukan di tempat tersebut. Penataan cahaya pun dirancang untuk mengoptimalkan nuansa panas sesuai dengan kebutuhan adegan. 

Film ini adalah film tentang ibu. Besarnya cinta dan kasih seorang ibu untuk anaknya. Bahagia anak adalah kebahagiaan ibu, seperti yang kita tahu bahwa kasih sayangnya sepanjang masa. Cerita diatas membuktikan betapa mulia perjuangan seorang ibu dalam merawat dan membesarkan anaknya, hingga mengorbankan segala hal dalam hidupnya hanya untuk kebahagiaan anaknya. Banyak hal yang mungkin kamu tidak sadari betapa besarnya pengorbanan seorang ibu. Film ini kami persembahkan untuk semua ibu di luar sana.

Yuk tonton hasil akhirnya di bawah sini:

This post was published on November 10, 2018 4:58 pm

Published by

Recent Posts

Menguasai Teknik Editing Film: Fast Cut vs Slow Pace

  Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…

April 24, 2024

Memahami 8 Sequences dalam Penulisan Skenario: Struktur Standar Film Hollywood

Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…

April 23, 2024

Mengoptimalkan Pesan dalam Iklan 30 Detik: Strategi Efektif untuk Brand

Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…

April 22, 2024

Sorotan Khusus pada Sinema Indonesia di Far East Film Festival 2024

Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…

April 20, 2024

Dialog vs Keheningan dalam Penulisan: Mana Yang Kamu Pilih?

Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…

April 19, 2024

8 Manfaat Menggunakan Video dalam Strategi Periklanan Anda

Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…

April 18, 2024