Screenwriting

5 Jenis Angle Kamera Dalam Pembuatan Film

Share

Kali ini kami mau membahas topik penting dalam pembuatan film: jenis angle kamera. Sama seperti jenis-jenis shot, jenis angle kamera juga mempengaruhi psikologi penonton. Oleh karena itu pilihan angle menjadi senjata ampuh sutradara untuk menentukan makna tertentu yang mau disampaikan dalam sebuah shot.

Tanpa berpanjang lebar lagi, yuk kita bahas!

Aerial Shot / Bird’s Eye View

Seperti namanya, jenis angle kamera ini meminjam perspektif burung. Ya, dengan sudut pandang burung, maka subjek akan terlihat kecil di antara latar.

Efek Psikologis: Angle ini biasanya dipakai untuk memperkenalkan suatu lokasi baru dimana sebuah adegan terjadi. Selain itu aerial view juga kerap dipakai untuk menunjukan perpindahan karakter ke lokasi baru.

Selain itu, jenis angle ini biasanya juga dipakai untuk menunjukan “ukuran” seseorang di tengah latar tempatnya berada. Dengan menunjukan itu, maka penonton bisa merasakan “ketidakberdayaan” si karakter di tengah situasi yang dihadapinya.

Overhead

Overhead shot meletakan kamera tepat di atas kepala karakter. Berbeda dengan aerial view yang menggunakan alat bantu drone, pada overhead shot biasanya terjadi di cakupan frame yang lebih sempit dibandingkan aerial view.

Efek Psikologis: Angle kamera ini cocok untuk menggambarkan gerak-gerik karakter karena memberikan ruang. Namun selain itu overhead shot juga dianggap sebagai jenis angle yang paling membuat karakter ‘vulnerable’ alias rentan. Kenapa? Karena di sini kita melihat karakter dari atas dan mendapatkan sudut yang jelas soal bagaimana ia berinteraksi dengan latar tempat adegan berlangsung.

Related Post

High Angle

Angle kamera ini menangkap subjek dari sudut yang lebih tinggi. Dengan alat bantu tripod, tangga, atau crane, kamera diletakan lebih tinggi dari subjek.

Efek: Penonton akan merasa lebih dominan daripada subjek di dalam layar, sebaliknya subjek akan terlihat kecil, lemah, dan tak berdaya. Selain itu high angle biasanya dipakai untuk menunjukan higher power dari semesta di dalam film yang tidak terlihat. Tak heran di adegan-adegan ketika karakter sedang melamun atau menerawang, high angle kerap dipakai.

Eye Level

Sesuai dengan namanya, kamera diletakan sejajar dengan mata manusia. Angle yang netral dan paling sering digunakan dalam film.

Efek Psikologis: Penonton akan merasa berada di tempat yang sama dengan karakter. Dengan sudut ini kita seolah mengikuti perjalanan karakter dengan nuansa yang lebih dekat. Jenis angle ini banyak dipakai di film-film drama, sebuah genre yang memang mengajak penonton masuk mengikuti drama demi drama yang dihadapi karakternya.

Low Angle

Kebalikan dari high angle, jenis sudut ini memotret objek dari bawah. Kamera diletakan dibawah subjek dan kamera di titlt mengarah ke subjek.

Efek Psikologis: Efek yang dihasilkan pun berkebalikan dengan high angle. Dengan sudut pengambilan rendah, maka subjek akan terlihat besar, dominan, dan berkuasa. Ini alasan kenapa sudut pengambilan gambar ini sering dipakai dalam film-film action, koboi, thriller, dsb.

Itu dia 5 jenis angle yang biasa ditemui dalam sebuah film. Semoga artikel ini membantumu menentukan shot dan angle di film kamu berikutnya ya! Apabila ada pertanyaan, silakan tuliskan di kolom komentar.

This post was published on February 17, 2023 9:00 am

View Comments

Published by

Recent Posts

Menguasai Teknik Editing Film: Fast Cut vs Slow Pace

  Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…

April 24, 2024

Memahami 8 Sequences dalam Penulisan Skenario: Struktur Standar Film Hollywood

Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…

April 23, 2024

Mengoptimalkan Pesan dalam Iklan 30 Detik: Strategi Efektif untuk Brand

Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…

April 22, 2024

Sorotan Khusus pada Sinema Indonesia di Far East Film Festival 2024

Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…

April 20, 2024

Dialog vs Keheningan dalam Penulisan: Mana Yang Kamu Pilih?

Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…

April 19, 2024

8 Manfaat Menggunakan Video dalam Strategi Periklanan Anda

Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…

April 18, 2024