Cinematography

Jenis-Jenis Cut Dalam Editing Film

Share

Apa saja sih jenis-jenis cut dalam editing film? Sebelum kita membahasnya, yuk kita bahas dulu apa itu cut atau potongan dalam editing film. Satu shot dalam film memiliki makna tertentu. Begitu pula dengan shot lainnya. Apabila kedua shot itu disusun melalui editing, maka akan melahirkan sebuah makna baru.

Cut, atau dalam Bahasa Indonesia disebut potongan, adalah secuil gambar yang nantinya akan digabungkan dengan potongan gambar lain dan akhirnya merajut sebuah cerita yang bermakna. Ini merupakan prinsip dasar editing dan digunakan hampir di semua film modern.

Dalam seni editing atau penyuntingan gambar, dikenal jenis-jenis cut atau potongan. Apa saja? Yuk kita bahas satu per satu!

Jump Cut

Satu shot di ruang dan waktu tertentu disusun dengan shot lain di ruang dan/atau waktu yang berbeda. Jenis potongan untuk melompati waktu karena perubahan sudut kamera kurang dari 30º. Jenis editing ini disebut jump cut. Biasanya digunakan untuk memperlihatkan lompatan waktu.

L Cut dan J Cut

Dengan L cut, penonton akan dibuat mendengar suara shot berikutnya terlebih dahulu, sebelum melihat visualnya. Sebaliknya, dengan menggunakan J Cut, penonton akan melihat visual shot berikutnya terlebih dulu, sebelum suaranya masuk mengikuti gambar. Biasanya jenis potongan ini digunakan untuk memperhalus transisi ke shot atau scene berikutnya.

Related Post

Cutaways

Meletakan sebuah shot yang tidak ada hubungan secara langsung dengan adegan utama. Biasanya digunakan untuk menarik penonton dari subjek utama. Potongan jenis ini membantu menekankan dan memberi makna pada detil mise-en-scène dan juga membangun nuansa tertentu dalam sebuah ruang dan waktu.

Cross Cut

Memotong dua adegan berbeda yang terjadi pada saat bersamaan di ruang yang berbeda secara pararel. Misalnya: karakter A sedang kencan dengan karakter B, selingkuhannya. Namun di saat yang sama kita melihat karakter C, istri sah dari karakter A, sedang memasak di rumahnya.

Match Cut

Teknik mencocokkan pergerakan atau ruang dari dua lingkungan yang berlawanan menjadi harmonis. Salah satu penggunaan match cut yang paling legendaris adalah film 2001: A Space Odyssey, di mana Stanley Kubrick memotong shot tulang yang dilempar ke atas oleh manusia purba ke shot pesawat luar angkasa di masa depan.

Montage

Teknik menggunakan potongan gambar yang cepat untuk membantu menyampaikan berlalunya waktu, biasanya disertai musik. Salah satu penggunaan teknik montage yang paling efektif adalah di film Parasite. Kita pernah secara khusus membahas teknik editing montage di link berikut ini.

Itu dia jenis-jenis cut dalam editing film. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu! Yuk klik di sini untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya!

This post was published on April 14, 2021 9:00 am

Published by

Recent Posts

Menguasai Teknik Editing Film: Fast Cut vs Slow Pace

  Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…

April 24, 2024

Memahami 8 Sequences dalam Penulisan Skenario: Struktur Standar Film Hollywood

Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…

April 23, 2024

Mengoptimalkan Pesan dalam Iklan 30 Detik: Strategi Efektif untuk Brand

Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…

April 22, 2024

Sorotan Khusus pada Sinema Indonesia di Far East Film Festival 2024

Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…

April 20, 2024

Dialog vs Keheningan dalam Penulisan: Mana Yang Kamu Pilih?

Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…

April 19, 2024

8 Manfaat Menggunakan Video dalam Strategi Periklanan Anda

Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…

April 18, 2024