Perbedaan Advertising Agency, Production House, dan Studio Film

“We are award-winning advertising agency based in Jakarta.” Seiring dengan bertumbuhnya ekosistem kreatif di Indonesia, nama-nama berimbuh ‘agency’, ‘production house’, ‘studio’ semakin sering kita dengar. Transformasi digital yang men-disrupt bisnis kreatif membuat batas-batas antara industri film, periklanan, bahkan pemasaran kabur. Artikel ini akan membahas perbedaan antara advertising agency, production house, dan studio.

Tahukah kamu walaupun sama-sama beroperasi di dunia kreatif, ketiga nama tersebut berkarya di ranah yang berbeda dengan cara kerja yang berbeda pula. Nah tanpa berpanjang lebar lagi, berikut ini adalah penjelasan singkat tentang perbedaan advertising agency, production house, dan studio film!

Apa perbedaan advertising agency, production house, dan studio? Berikut penjelasannya!

Advertising Agency

Advertising agency atau agensi periklanan merupakan perusahaan yang tujuan utamanya mengiklankan suatu barang atau jasa. Untuk mengiklankan suatu barang atau jasa diperlukan perpaduan antara ilmu pengetahuan dan kesenian. Oleh karena skill set-nya yang terspesialisasi, diperlukan perusahaan khusus untuk menananganinya yang disebut advertising agency.

Nah advertising agency sendiri terbagi lagi atas beberapa jenis, muali dari traditional advertising agency sampai media buying advertising agency. Kalau kamu ingin tahu lebih tentang ini, kami punya artikel tentang “8 Tipe Advertising Agency Yang Perlu Kamu Ketahui.”

Apa perbedaan advertising agency, production house, dan studio? Berikut penjelasannya!

Production House

Production house (sering disingkat PH) atau production company adalah perusahaan yang fokus utamanya adalah memproduksi konten yang berbentuk audio visual, bisa iklan, film, atau web series. Dalam dunia periklanan, production house berperan sebagai eksekutor ide yang dibuat oleh advertising agency. Jadi dengan kata lain advertising agency tidak memproduksi iklannya sendiri, tetapi memperkerjakan production house untuk mengeksekusinya. Semua aktivitas yang berkatian dengan teknis, mulai dari mencari kru, pemain, lokasi, dll merupakan tanggung jawab production house.

Seiring perkembangan zaman, aktivitas production house sedikit mengalami pergeseran. Dengan semakin mudah dan murahnya teknologi perfilman, production house juga melakukan aktivitas lain selain memproduksi konten semata, seperti pengembangan kreatif, pascaproduksi, bahkan sampai distribusi konten. Itu semua kita juga kita kerjakan di Studio Antelope.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang aktivitas kami sebagai production house, kami bisa mengunjungi halaman ‘About Us’.

Apa perbedaan advertising agency, production house, dan studio? Berikut penjelasannya!

Studio

Sebutan studio sebetulnya lahir di masa keemasan Hollywood di antara tahun 1920an sampai 1950an. Studio film berskala besar memiliki beberapa perusahaan produksi (production house) dan fasilitas-fasilitas yang digunakan dalam produksi film. Berbeda dengan production house yang fokus memproduksi, studio film fokus pada proses creative development (pengembangan kreatif), penulisan / akuisisi intellectual property dan skenario, financing (pendanaan film), promosi, sampai distribusi film. Betul, secara bisnis, cakupan kerja studio film memang lebih besar dibandingkan production house.

Namun sekali lagi, seiring berkembangnya teknologi digital, sekat-sekat yang membedakannya dengan production house semakin samar-samar.

Itu dia perbedaan advertising agency, production house, dan studio. Semoga artikel ini memberikan kamu sedikit gambaran tentang perbedaan agency, production house, dan studio film. Kamu sendiri paling tertarik bekerja di mana? Yuk tulis di kolom komentar ya!

No Comments

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?