Perhatikan 5 Aspek Ini Ketika Memilih Production House Yang Tepat Untuk Bisnis Kamu

Sekarang semua orang menonton video. Bukan rahasia lagi bahwa video merupakan jenis konten yang sangat berpengaruh di dalam strategi pemasaran modern. Populernya jenis konten video bukan tanpa alasan, lengkapnya gambar dan suara, disertai dengan cerita, membuat video tidak hanya menjadi medium yang persuasif, tetapi juga bisa menjadi sarana hiburan bagi penonton. Apabila kamu pemilik bisnis, marketing executive, atau brand manager, mungkin kamu sudah pernah bersinggungan dan memilih production house dan produksi video. Jika belum, menurut saya hanya masalah waktu untuk kamu mulai mempertimbangkan untuk memproduksi video dalam strategi pemasaran bisnis kamu.

Nah apabila kamu memutuskan untuk memproduksi video, maka memilih rekanan production house adalah langkah yang tak boleh kamu sepelekan. Kenapa? Sebab production house tidak hanya menentukan kualitas teknis video kamu, tetapi juga memastikan pesan yang kamu ingin komunikasikan tersampaikan dengan baik. Production house yang berpengalaman akan menyeimbangkan kedua aspek tersebut.

Saya punya tips buat kamu yang sedang mempertimbangkan untuk membuat video dalam memilih rekanan production house. Yuk simak pemaparannya di bawah ini:

Karya-Karya Sebelumnya

Setiap production house punya kekuatan masing-masing. Ada production house yang spesialisasinya membuat company profile, ada pula yang kuat di video musik, iklan, dst. Kami sendiri di production house Studio Antelope pun punya karakter. Karya-karya kami selalu menitikberatkan pada karakter dan cerita. Oleh karena itu, bisa kamu lihat di daftar karya-karya kami, banyak konten-konten yang sifatnya cerita seperti dokumenter, film pendek, web series, storytelling ads, dsb.

Nah karena karakteristik production house beragam, maka cobalah pelajari dulu karakter production house yang akan kamu undang untuk bekerjasama. Kemudian cocokkanlah dengan jenis video yang akan kamu buat. Apabila kamu ingin membuat video iklan berjenis storytelling ads, maka janganlah memilih production house yang biasa membuat company profile.

Keinginan Untuk Berkolaborasi

Poin ini penting. Meski terdengar sederhana, tetapi jangan kamu sepelekan, ini alasannya. Rata-rata produksi video memakan waktu 3 minggu sampai 1 bulan. Dengan kata lain, kamu akan bekerjasama dengan cukup intens dalam kurun waktu tersebut. Nah oleh karena itu, chemistry kamu dan tim dari production house yang kamu pilih sangat krusial.

Caranya begini. Biasanya dalam memilih production house, ada proses pitching. Dalam proses pitching, kamu bisa mengundang 2 sampai 3 production house. Ketika mengundang production house coba ajak ngobrol dan diskusi tentang banyak hal. Coba gali bagaimana mereka bekerja dan pendekatannya. Dari situ kamu bisa memahami production house mana yang punya chemistry paling pas dengan tim kamu.

Founder dan Tim

Pendiri production house beragam. Sejauh pengetahuan saya, ada yang latar belakangnya pebisnis, ada yang sutradara, ada yang penulis, ada juga yang teknisi. Nah biasanya latar belakang founder perusahaan itu menentukan pendekatan seperti apa yang dibudayakan oleh production house-nya.

Sebagai contoh, berhubung saya adalah penulis dan sutradara film, maka pendekatan kami di Studio Antelope pun sedikit banyak terpengaruhi. Kami selalu menaruh perhatian lebih pada cerita dan karakter. Sesingkat apapun durasi videonya, kami selalu ingin membuat karakter yang menarik dan alur cerita yang rapi. Jadi, sempatkan sedikit waktu untuk mencari tahu siapa founder dan apa latar belakangnya sebelum memilih production house.

Ide dan Kreativitas

Lazimnya dalam memilih production house, production house akan diminta untuk mengirimkan presentasi kreatif dan gambaran besar tentang bagaimana sebuah project akan berjalan. Nah mungkin ini kali pertama kamu akan melihat ide yang tadinya abstrak menjadi sedikit lebih konkret. Kamu bisa melihat ceritanya, lokasi syutingnya, pemainnya, dsb.

Nah pelajari betul-betul presentasi kreatif yang ditawarkan oleh production house. Kalau bisa sempatkan waktu untuk mengundang mereka melakukan presentasi langsung. Dengan begitu kamu punya kesempatan untuk bertanya dan menggali lebih dalam isi kepala production house. Di titik ini pula kamu bisa melihat apakah production house tersebut betul-betul siap memproduksi video kamu. Pilihlah production house yang tidak hanya punya ide yang paling kreatif dan sesuai, tapi juga yang paling siap memproduksi videomu.

Penawaran Sutradara

Biasanya production house hanya diisi oleh penulis, produser, dan personel manajerial lainnya seperti tim account. Sutradara biasanya bekerja secara lepas dan baru diajukan oleh production house di saat yang sama ide kreatif ditawarkan. Jika ada production house yang tidak menawarkan daftar sutradara, maka kamu berhak bertanya dan meminta.

Nah ini tips buat kamu, seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, tim kreatif dari production house memang penting, tapi sutradara tidak kalah penting. Kenapa? Sebab sutradara adalah penentu akhir bagus tidaknya sebuah video. Penulis memang menentukan tulang punggung cerita, produser memang mengelola kelancaran sebuah project, tapi tanpa sutradara yang tepat, itu semua bisa jadi sia-sia. Mintalah showreel dari sutradara yang diajukan, tonton karya-karya sebelumnya. Memilih sutradara yang tepat sama krusialnya dengan memilih production house.