Screenwriting

Siapa Saja Yang Ada Di Tim Penulisan Skenario? Ini Jawabannya!

Share

Seperti apa sih tim penulis skenario? Bukankah penulis selalu bekerja seorang diri? Nah mungkin ini adalah salah satu mispersepsi yang paling sering terjadi tentang penulis. Faktanya, walaupun hanya ada satu penulis yang menulis skenario film, di belakangnya ada beberapa tim yang selalu mendukung kerjanya.

Lalu, siapa aja sih orang-orang yang tergabung dalam tim penulis skenario film? Yuk kita bahas satu per satu!

Scriptwriter / Screenwriter / Penulis Skenario

Tentu saja bukan tim penulis skenario namanya kalau tidak ada penulis skenario. Dalam proyek film, biasanya hanya ada satu penulis skenario. Tidak jarang, sutradara juga merangkap sebagai penulis. Kita menyebutnya writer director, atau penulis skenario yang juga seorang sutradara.

Namun tidak jarang pula, film ditulis oleh lebih dari seorang penulis skenario. Biasanya mereka membagi tugas. Misalnya, penulis pertama menulis draft pertama, lalu penulis kedua gantian menulis draft kedua, dst. Ada pula jenis kerja sama lain di mana penulis kedua membantu menulis dialog, sementara penulis pertama menulis struktur cerita. Tidak ada aturan baku, semua terserah dari tim penulis yang terlibat.

Dalam project series, yang durasinya tentu jauh lebih panjang, tim penulis skenario biasanya terdiri dari 3-4 penulis. Mereka biasanya membagi tugas berdasarkan episode. Misalnya, penulis utama menulis episode 1-2, penulis kedua menulis episode 3-4, dst. Sekali lagi, tidak ada aturan baku, semua tergantung kesepakatan tim penulis skenario.

 

Script Consultant

Biasanya di project-project besar, penulis dibimbing oleh seorang script consultant atau story consultant. Script Consultant adalah orang yang memberikan feedback dan analisis mendalam pada skenario yang ditulis oleh penulis. Script consultant jangan disalahpahami sebagai ‘klien’ atau seseorang yang harus dipuaskan penulis, melainkan teman diskusi agar penulis bisa memahami ruang improvement untuk projectnya.

Script Editor

Sebuah naskah nantinya akan dibaca oleh banyak pihak, mulai dari kru, pemain, investor, sponspor, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam pembuatan film. Script Editor bekerja erat dengan penulis skenario dan juga produser. Ia bertugas menyeimbangkan elemen kreatif dengan teknis produksi, memastikan sebuah skenario bisa dieksekusi dengan budget yang sudah dirancang oleh produser.

Berbeda dengan script consultant, script editor biasanya bekerja in-house di sebuah rumah produksi atau di bawah produser langsung. Karena ia bekerja di bawah rumah produksi dan/atau produser, maka script editor tidak hanya memberi masukan kreatif saja, tetapi juga isu-isu praktikal yang mempengaruhi proses syuting nantinya.

Related Post

Dalam beberapa kasus, rumah produksi biasanya memiliki jabatan Head of Development, atau Kepala Pengembangan Cerita. Jika rumah produksi sudah memiliki posisi ini, maka biasanya pekerjaan script editing dilakukan oleh Head of Development rumah produksi tersebut.

 

Researcher

Skenario merupakan cetak biru sebuah film. Oleh karena itu, sejak dari skenario semua informasi harus sudah akurat. Untuk menggali dan mencari informasi yang akurat, biasanya penulis bekerja sama dengan seorang periset agar semua yang ia tulis benar dan akurat. Researcher amat penting di film-film periodik san sejarah yang memerlukan data dan catatan peristiwa sejarah yang benar.

Penerjemah / Translator

Di industri film modern, ko-produksi dengan perusahaan asing bukan hal langka. Bahkan untuk mengakses dana hibah dari negara tertentu, rumah produksi lokal harus bekerjasama dengan rumah produksi dari negara tersebut. Dengan demikian, tentu saja ada batasan bahasa yang harus dijembatani.

Di sini lah tugas seorang penerjemah atau translator. Penerjemah naskah film tidak hanya harus mampu mengalihbahasakan huruf demi huruf yang tertera dalam skenario, tapi juga harus bisa memahami esensi cerita dan pendekatan kreatif yang dilakukan sang penulis skenario.

 

Director

Idealnya sutradara sudah dilibatkan sejak proses pengembangan dan penulisan skenario. Kenapa? Karena pada akhirnya sutradaralah yang menerjemahkannya ke gambar. Oleh karena itu, sutradara biasanya punya masukan yang membuat proses penulisan skenario lebih hidup dan produktif.

Producer

Sebagai penanggung jawab utama sebuah project film, produser lah yang memberikan lampu hijau pada sebuah skenario untuk diproduksi. Oleh karena itu tidak jarang produser sudah terjun begitu dalam, bahkan sejak tahap pengembangan dan penulisan skenario.

Sudah tahu siapa aja yang terlibat, makin tertarik jadi penulis skenario kan? Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu. Jika kamu tertarik membaca artikel lainnya, yuk langsung klik di sini!

This post was published on July 19, 2022 9:00 am

Published by

Recent Posts

Menguasai Teknik Editing Film: Fast Cut vs Slow Pace

  Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…

April 24, 2024

Memahami 8 Sequences dalam Penulisan Skenario: Struktur Standar Film Hollywood

Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…

April 23, 2024

Mengoptimalkan Pesan dalam Iklan 30 Detik: Strategi Efektif untuk Brand

Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…

April 22, 2024

Sorotan Khusus pada Sinema Indonesia di Far East Film Festival 2024

Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…

April 20, 2024

Dialog vs Keheningan dalam Penulisan: Mana Yang Kamu Pilih?

Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…

April 19, 2024

8 Manfaat Menggunakan Video dalam Strategi Periklanan Anda

Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…

April 18, 2024