6 Tips Membuat Film Horor yang Mencekam

F

ilm horor menceritakan kemalangan yang terjadi pada tokoh cerita. Film horor sudah sangat terkenal sejak tahun 60-an. Horor adalah salah satu genre film yang banyak dinikmati. Keindahan dan kesuksesan film horor berasal dari rasa takut akan suasana yang tidak kita ketahui. Bagi kamu yang ingin membuat film horor, 6 tips ini mungkin bisa membantumu membuat film horor yang mencekam!

1. Ciptakan Rumah/Bangunan

cara membuat film horor yang mencekam
Formula untuk membuat film horor adalah ciptakan rumah atau bangunan yang dihuni oleh monster atau hantu. Rumah salah satu elemen yang harus ada dalam film horor. Elemen rumah yang dimaksud tidak harus dengan bentuk fisik rumah beberapa pilihan lain seperti kapal, pabrik atau bis tua. Sisi rumah yang dimasuki cahaya ditutup sehingga memberi suasana gelap dan jahat. Untuk menambah efek air dilantai atau papan sehingga berkilau terkena pantulan cahaya lilin atau alat bantu penerang yang digunakan tokoh dalam cerita. Rumah dapat dijadikan sebagai tempat terperangkapnya tokoh dalam cerita hal ini menambah suasana mencekam pada film horor. Contoh film Conjuring 2 dengan rumah keluarga Paggy Hongson menjadi elemen rumah dalam film horor ini.

2. Munculkan Sosok Monster atau Hantu

Elemen selanjutnya monster atau hantu. Dalam film horor hantu mengambil bentuk fisik yang harus diatasi oleh tokoh cerita. Pastikan hantu itu menyakitkan bagi tokoh utama dan tidak mudah diatasi. Dalam film-film horor tokoh utama berhadapan dengan hantu fisik dan dalam konfrontasi ada perjuangan yang menyebabkan kematian atau kehilangan. Sosok hantu ini biasanya memiliki kekuatan dan kelemahan yang khas. Selain itu, monster atau hantu ini juga memiliki latar belakang yang menyedihkan atau mengenaskan.

3. Latar Belakang Hantu Menyedihkan

Tips Membuat Film Horor yang Mencekam
Kemunculkan hantu di dalam film sewajarnya karena adanya latar belakang. Biasanya, sosok hantu yang mengganggu ini karena punya pengalaman atau kisah yang menyedihkan, mengenaskan, atau diselimuti oleh kebencian. Kisah hantu atau monster itu baiknya dikaitkan dengan tokoh utama. Bisa melalui garis keluarga, kebiasaan, kepemilikan rumah, atau bahkan kesamaan sekte yang dianut. Jika cerita latar belakang sosok hantu itu semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari maka semakin besar timbul kekhawatiran penonton.

4. Punya Dosa

Dosa adalah elemen paling penting yang harus ada dalam film horor. Dosa menjadi momen yang menyebabkan rasa bersalah dan penyesalan yang paling dalam pada tokoh cerita. Munculnya konfrontasi antara tokoh dan hantu ada perjuangan yang menyebabkan kematian. Konfrontasi yang menyebabkan kematian atau kehilangan adalah klimaks dari film horor. Pilihan konfrontasi adalah do-or-die, dimana tokoh utama harus mengatasi hantu atau menerima konsekuensi. Contoh film Pengabdi Setan, Saat Ibu Datang Lagi oleh Joko Anwar. Dosa pada film ini adalah ibu yang menyembah setan untuk memenuhi keinginannya memiliki anak.

5. Menciptakan Suasana Seram

Sinematografi dapat menciptakan suasana seram pada film horor. sinematografi yang dapat digunakan sebagai paduan dasar dalam pembuatan film horor adalah\

  • Underexpose: Underexpose bisa sangat efektif karena akan menghasilkan lebih banyak area bingkai dalam bayangan dan menciptakan perasaan yang lebih misterius.
  • Camera Angle: Adegan dimana tokoh cerita duduk sendirian di ruangan yang sepi. Pergerakan kamera mendekati tokoh cerita menambah kesan mencekam.
  • Gunakan Kabut: Menggunakan kabut dapat menambah tekstur pada adegan film horor. Penggunaan kabut untuk menambahkan sentuhan kabut ke adegan pastikan kabut tidak berlebih. Sedikit kabut akan sangat berpengaruh dan membentuk suasana hati yang misterius pada adegan difilm horor

6. Pemilihan Scoring yang Tepat

Tips membuat film horor lainnya adalah, scoring! Pemilihan scoring dan penempatan scoring pada setiap adegan film horor harus di perhatikan. Scoring membantu memberi rasa takut pada film horor. kenapa musik bisa menciptakan rasa takut? Musik selalu membantu film horor untuk membangun suasana hati, membangun ketegangan dan suasana menurut Death Waltz Recording Company. Menurut penelitiannya, ada alasan biologis, suara disonan (suara yang bertabrakan) dan akord minor yang membuat penonton khawatir ketika menonton film horor.

No Comments

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?