Screenwriting

Tips Menentukan Shutter Speed Dalam Videografi

Share

Halo, setelah sekian lama absen, akhirnya #SiasatSinema kembali lagi nih gengs! Kali ini kami akan secara khusus membahas soal shutter speed. Shutter speed alias kecepatan rana adalah durasi waktu efektif dimana rana kamera terbuka dan membiarkan cahaya masuk ke dalam sensor. Dengan kata lain, semakin cepat kecepatan shutter speed, maka semakin sedikit pula cahaya yang masuk ke dalam sensor.

Nah, shutter speed merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kualitas gambar. Shutter speed sangat menentukan seberapa banyak motion blur yang muncul di gambar. Semakin cepat kecepatan shutter speed, maka semakin sedikit motion blur yang kamu dapatkan. Kami punya beberapa tips dalam menentukan shutter speed, yang akan membantu kamu. Yuk simak ulasannya di video berikut ini:

 

Dalam Situasi Normal, Shutter Speed = 2 x Frame Rate

Dalam situasi normal dengan kadar cahaya yang juga normal, rumus yang bisa kamu pakai adalah shutter speed = 2 x frame rate. Jadi, seandainya kamu menggunakan frame rate 25 fps (frame per second), maka kamu bisa menggunakan shutter speed 1/50. Begitu pula apabila kamu menggunakan shutter speed 30 fps (frame per second), maka gunakan shutter speed 1/60.

Related Post
Untuk Film Action, Gunakan Shutter Speed Tinggi

Ketika membuat film action, maka kamu membutuhkan gerakan semulus mungkin. Oleh karena itu, kamu membutuhkan shutter speed yang cepat. Maka ketika kamu membuat film action, gunakanlah shutter speed di atas 1/250. 

Dalam Kondisi Gelap, Shutter Speed = Frame Rate

Dalam kondisi gelap alias low light, maka perhitungannya boleh sedikit diubah. Kamu bisa menggunakan rumus shutter speed = frame rate. Misalnya, kamu menggunakan frame rate 25 fps (frame per second), maka kamu bisa menggunakan kecepatan rana 1/25.

Untuk Efek Halusinasi, Gunakan Shutter Speed Rendah

Pernahkah kamu melihat video dengan efek halusinasi? Efek halusinasi membuat objek seolah-olah bergerak lamban dengan motion blur yang tinggi. Untuk memperoleh efek tersebut, maka kamu bisa gunakan shutter speed rendah, misalnya 1/5 atau lebih lamban dari itu.

Begitulah tips menentukan shutter speed dari kami. Selamat mencoba dan jangan lupa tuliskan pengalaman kalian di kolom komentar!

This post was published on August 1, 2018 9:00 am

Published by

Recent Posts

Menguasai Teknik Editing Film: Fast Cut vs Slow Pace

  Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…

April 24, 2024

Memahami 8 Sequences dalam Penulisan Skenario: Struktur Standar Film Hollywood

Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…

April 23, 2024

Mengoptimalkan Pesan dalam Iklan 30 Detik: Strategi Efektif untuk Brand

Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…

April 22, 2024

Sorotan Khusus pada Sinema Indonesia di Far East Film Festival 2024

Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…

April 20, 2024

Dialog vs Keheningan dalam Penulisan: Mana Yang Kamu Pilih?

Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…

April 19, 2024

8 Manfaat Menggunakan Video dalam Strategi Periklanan Anda

Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…

April 18, 2024