4 Konsep Video Iklan yang Bisa Diproduksi di Rumah Aja

Keadaan pandemi yang sedang terjadi mengakibatkan para pekerja di industri film harus gantung kamera sementara, entah hingga kapan. Kebijakan yang melarang untuk melakukan aktivitas berkelompok lebih dari lima orang, menjadi tantangan pada kegiatan yang berkenaan dengan produksi film atau video. Padahal biasanya jumlah kru pada satu proyek produksi video saja bisa mencapai 40-70 orang, apalagi sebuah film, bisa lebih dari 100 orang. Kondisi juga berdampak pada perusahaan atau klien yang membutuhkan video iklan. Oleh karena itu, kedua belah pihak ini harus memutar otak untuk menemukan alternatif konsep video iklan yang minim pertemuan langsung, tim produksi kecil, namun tetap menarik dan efektif sebagai media promosi.

Ada beberapa konsep video iklan yang bisa diterapkan tanpa harus melakukan syuting dengan skala besar. Meski sebenarnya konsep video ini sudah hadir sejak lama, tetapi pada sekarang ini, empat konsep berikut patut untuk dicoba!

Animasi

Rasanya penggunaan animasi pada video iklan masih terbilang jarang. Jika ada kebanyakan diterapkan pada video yang bersifat tutorial atau video layanan masyarakat. Pada kondisi yang terbatas ini, konsep animasi bisa dioptimalkan lebih baik. Konsep ini memungkinkan untuk mengurangi pertemuan langsung dan tim yang kecil. Pembuatan animasi bisa dilakukan tanpa harus syuting. Bermodal cerita yang menarik, arahan sutradara, dan animator yang andal, video animasi bisa diciptakan.

Berikut contoh video animasi iklan yang baru saja dibuat dengan tema Idulfitri 2020:

Stop Motion

Mungkin sebagian semakin familiar dengan istilah stop motion, setelah Aulion, terkenal karena video stop motion yang ia buat di sekitar tahun 2007-2008. Stop motion adalah video hasil kumpulan banyak foto yang posisi objek dipindahkan sedikit demi sedikit, agar seakan-akan terlihat seperti bergerak. Jika ingin mengurangi keterlibatan orang dalam produksi video, objek bisa berupa produk yang akan dijual atau bahkan membuat maket. Maket adalah bentuk tiruan (gedung, rumah, kendaraan, dsb.) dalam tiga dimensi dengan skala kecil. Sehingga maket ini yang akan menjadi set lokasi syuting video tersebut. Oleh sebab itu, untuk membuat video iklan ini perlu menghubungi penata artistik yang bisa mengerjakan maket dengan detail.

Memproduksi video stop motion memungkinkan untuk bekerja dengan tim kecil, yang terdiri dari sutradara, penata kamera, penata artistik, dan satu hingga dua asisten. Berikut ini contoh video iklan dengan konsep stop motion yang juga dikombinasikan dengan tenik atau metode syuting lain.

Rekaman Pribadi

Aktivitas di media sosial di masa-masa seperti ini meningkat, tidak hanya sebagai penonton saja, tetapi juga sebagai pembuat konten. Namun, jauh sebelum itu sudah banyak konten yang mengandalkan rekaman pribadi, seperti Vlog. Konsep merekam diri seperti itu dapat diolah menjadi sebuah video iklan. Aktor seakan-akan sedang membuat konten yang menceritakan tentang dirinya, namun diselipkan informasi mengenai sebuah produk tertentu.

Konsep ini mungkin sering ditemukan di konten-konten selebgram untuk memenuhi kebutuhan endorsement. Tapi, untuk kebutuhan video iklan yang akan ditayangkan televisi atau platform online, bisa dikonsepkan lebih matang. Baik secara cerita, set atau background video, bahkan penempatan produk. Melalui konsep seperti ini sangat memungkinkan jika hanya aktor yang merekam dirinya kemudian file video dikirimkan melalui email. Video berikut ini adalah contoh video iklan yang menarik:

Rekaman pribadi yang bisa diterapkan juga antara lain dengan menjadikannya sebagai kompilasi video. Sehingga, nanti pemerannya akan mengirimkan videonya, dan editor akan menyusunnya menjadi sebuah kompilasi. Seperti yang dilakukan oleh Dimas Djay, berikut ini:

Menanggapi Video Viral

Tidak sedikit pula video yang banyak viral yang berawal dari akun TikTok. Saat ini penggunaan TikTok semakin banyak diminati. Banyak sekali konten-konten video yang viral pada saat work from home. Salah satunya adalah #passthebrushchallenge, yaitu sebuah video yang kompilasi video make up dan seakan-akan saling memberikan kuas wajah ke temannya. Contoh videonya seperti berikut ini:

Tantangan ini akhirnya banyak dimodifikasi, misal kegiatan masak memasak kemudian memberikan piring, atau bahkan kegiatan membuka kulkas dan menemukan sesuatu di dalamnya. Hal ini ditanggapi oleh salah satu perusahaan yang berkenaan dengan finansial. Dengan begitu, konsep ini tidak memerlukan banyak anggota produksi, bukan?

Jadi, masih banyak konsep video iklan yang bisa dikerjakan meski dengan tim produksi skala kecil. Apalagi di tengah imbauan untuk terus di rumah saja, seperti saat ini.

No Comments

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?