16 Aug 5 Cara Membuat Cerita Film Kamu Tetap Fokus

Ketika pertama kali menulis cerita, terkadang cerita yang kita buat suka keluar jalur atau malah membahas hal yang tidak perlu dan bertele-tele. Nah, berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa kamu pakai. Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini adalah cara membuat cerita film kamu tetap fokus. Yuk disimak!

What is my hook?

Hook kalau kita terjemahkan secara literal artinya adalah kail, apapun yang bisa mengait sesuatu. Kurang lebih dalam menulis cerita kita juga harus menempatkan “hook” ini supaya penonton bisa tertarik dan tetap mengikuti cerita kita. Kenapa audience mau nonton? Sekiranya, unsur apa dari cerita mu yang bisa dipakai untuk menarik perhatian penonton?

Who is my hero?

Siapa karakter yang menjadi pusat dari cerita ini? Apa background story mereka sebagai seorang karakter? Background story penting karena, tanpa hal ini karakter hanya akan menjadi sebuah persona.

Background story ini menjelaskan semua latar belakang karakter untuk menjelaskan mengapa ia melakukan hal-hal yang ada di dalam cerita. Selain itu, karakter yang baik adalah karakter yang berkontribusi secara aktif di dalam cerita. Karakter juga salah satu penggerak plot sehingga dengan kontribusinya dalam cerita unsur naratifnya bisa terus berjalan.

What is my hero’s goal?

Setiap karakter harus memiliki keinginan atau tujuan yang dicapai. Tentukan apa yang menjadi keinginan dari karakter dalam cerita ini. Goal harus bersifat spesifik, dan sertakan juga bagaimana cara mereka mendapatkan goal tersebut.

Selain itu, unsur penting yang juga bisa ditambahkan untuk meningkatkan nilai dramatic dalam cerita adalah, menambahkan stake atau pertaruhan yang dialami oleh karakter, bilamana ia gagal mendapatkan keinginannya itu.

Misalnya, karakter A ingin menyelamatkan kekasihnya dari karakter B. Karakter A harus mengalahkan karakter B atau jika gagal adalah kekasihnya akan dibunuh oleh karakter B. Stake ini yang membuat karakter A harus berjuang mati-matian untuk menyelamatkan kekasihnya. Dengan begitu, ceritanya akan fokus pada perjuangan karakter A untuk menyelamatkan kekasihnya.

What is the central question in the mind of the audience?

Apa sih yang bakal dipikirin oleh penonton ketika melihat heronya mengejar keinginannya? Informasi apa saja sih yang ditunggu oleh penonton untuk diketahui, terkait dengan ceritanya?

Unsur ini penting, guna menjaga penonton untuk tetap tertarik mengikuti jalan cerita dalam film. Dengan mengetahui apa yang bakal dipikirin oleh penonton, ketika menulis cerita kita bisa membelok-belokkan adegan agar penonton makin penasaran atau malah menjadi tegang. Kita juga bisa menerapkan beberapa teknik penulisan agar ceritanya menarik jika kita bisa memperkirakan apa yang dipikirkan penonton.

What is the hero’s central conflict?

Apa atau siapa yang akan menjadi penghambat bagi karakter utama dalam mencapai tujuannya? Apabila penghambat berasal dari seorang tokoh antagonis, buatlah tokoh tersebut memiliki tujuan yang berseberangan dengan tokoh utama.

Jangan membuat tokoh antagonis yang memiliki tujuan hanya untuk menghambat karakter utama saja. Misalnya, dengan contoh yang sama dengan yang di atas tadi, karakter A ingin menyelamatkan kekasihnya dari karakter B. Karakter B ini memiliki tujuan untuk mendapatkan kesaktian dengan cara menjadikan kekasih karakter A sebagai tumbal dari upacara pemujaan.

Hal ini menjadi konflik utama penyebab diculiknya kekasih karakter A dan mengapa karakter A harus menyelamatkan kekasihnya meski mengetahui karakter B ini memiliki banyak pasukan.

Itu dia 5 cara membuat cerita film kamu tetap fokus. Kamu bisa membaca artikel lain seputar penulisan skenario di link berikut ini. Apabila ada pertanyaan, silakan tuliskan di kolom komentar di bawah ya. Selamat mencoba teman-teman!