Screenwriting

7 Cara Mencari Ide Cerita Untuk Film Kamu Berikutnya

Share

Lagi nyari ide cerita film? Sebelumnya kamu sudah mempelajari apa itu penulis skenario, sejarahnya, dan juga bagian-bagian di dalam skenario film. Dan sekarang kamu ingin melangkah ke tahap selanjutnya: menjadi penulis skenario.

Bentar, kamu punya idenya belum? Kalau belum, jangan pusing. Kamu ada di tempat yang tepat. Di artikel ini, kami akan bahas beberapa cara mencari ide cerita untuk film kamu. Penasaran? Yuk langsung kita bahas!

Menggali Pengalaman Pribadi

Sebelum kamu mencari ide dari tempat lain, kenapa kamu gak menggali pengalaman pribadimu dulu? Selain lebih dekat, cerita personal bisa memotivasi kamu untuk menyelesaikan film kamu. Kalau itu kamu rasa penting, bukan gak mungkin orang lain juga akan merasakan yang sama kan?

Sekarang coba ingat kembali momen penting dalam hidupmu. Hubunganmu dengan ayah atau ibu? Dengan saudaramu? Momen putus cinta? Kematian seseorang yang kamu sayangi? Atau bisa jadi sesederhana momen absurd yang kamu alami di kala menunggu hujan reda? Apa pun itu, kamu bisa mempelajari apa yang kamu rasakan ketika menghadapi momen itu dan coba mulai menuliskannya.

Sebelum kita pindah ke poin berikutnya, kami punya tips: tulislah buku harian. Buku harian tidak hanya membantumu mendokumentasikan kejadian yang kamu alami, tetapi juga membantu kamu menemukan cerita-cerita yang awalnya terlewat, menjadi sebuah cerita yang bisa kamu olah.

Memperhatikan Karya Lain

Sebentar, sebelum kamu salah tangkap, kami tidak sedang lagi memintamu untuk membuat karya plagiat ya hehehe… Yang kami maksud di sini adalah menjadikan karya lain sebagai inspirasi ceritamu. Gak harus film, bisa jadi karya foto, lukisan, atau bahkan lagu bisa jadi inspirasi ide ceritamu.

Bingung? Yuk kita ambil contoh. Misalnya kamu barusan menonton film salah satu episode Doraemon. Seperti yang kita tahu, premis cerita Doraemon selalu sama: Nobita menemui masalah dan Doraemon membantu dengan alat-alat ajaib. Namun coba perhatikan lagi, apakah ada momen spesifik yang dialami Nobita, yang bisa jadi menyentuh perasaan dan ingatan personal kamu.

Bisa jadi kamu merasakan apa yang dirasakan Nobita saat sedang dibully teman-temannya? Atau kamu merasakan apa yang Nobita rasakan saat mendapat nilai 0 di sekolah? Atau mungkin kamu merasakan apa yang Nobita rasakan saat melihat Shizuka jalan dengan Dekisugi? Semua itu mungkin menyentuh perasaanmu.

Tentu ini hanyalah contoh ya. Poin yang kami ingin tekankan di sini adalah karya-karya orang lain bisa menyentuh perasaanmu atau memorimu. Gunakan itu sebagai pendorong kreativitas dalam mencari ide cerita.

Membaca Fabel / Legenda / Cerita Klasik

Apa yang membuat cerita rakyat, fabel, dan legenda begitu abadi? Karena mereka selalu mengajarkan nilai yang tidak lekang oleh waktu. Coba lihat cerita tentang perlombaan Si Kelinci dan Si Kura-Kura.

Alkisah Si Kelinci mengajak Si Kura-Kura berlomba lari. Si Kelinci awalnya menang telak, tetapi karena kesombongannya, ia tidur siang, dan Si Kura-Kura yang telaten akhirnya bisa memenangkan perlombaan.

Dongeng anak-anak ini mengajarkan kita untuk tidak jumawa. Dan nilai ini tak lekang oleh waktu walaupun zaman silih berganti. Nah, kamu bisa mengadaptasi cerita-cerita seperti ini ke dalam konteks kehidupan kamu sehari-hari.

Jadi, jangan buang dulu buku-buku dongeng waktu kamu kecil. Coba baca-baca kembali dan barangkali itu bisa menjadi inspirasi ceritamu.

Related Post

Membaca Berita

Setiap hari kita dijejali berita di media yang kita konsumsi. Ada berita yang penting, tidak jarang juga berita yang absurd dan lucu. Nah, coba baca kembali berita-berita itu. Adakah berita yang menyentuh perasaanmu? Adakah berita yang membuatmu marah? Atau miris?

Sebagai contoh, di awal pandemi tahun 2000 kemarin, sempat viral berita seorang anak muda yang memberikan prank sumbangan berisi sampah. Marah? Tentu saja, siapa yang tidak marah membaca berita seperti itu?

Berita itu kemudian menjadi ide dasar dari film pendek Prankster karya Jason Iskandar yang saat ini bisa kamu tonton di omnibus Quarantine Tales di Bioskop Online dan Netflix.

Melakukan Observasi

Ada sebuah film pendek luar biasa yang memenangkan penghargaan di Berlinale Film Festival. Judulnya Incident by a Bank, karya sutradara Ruben Östlund. Filmnya sederhana saja, ia memfilmkan kembali observasinya ketika menyaksikan perampokan bank.

Filmnya hanya terdiri dari satu shot tanpa putus. Ia menangkap kejadian mulai dari perampok bank itu datang, sampai kelucuan-kelucuan yang terjadi pada pejalan kaki yang turut menyaksikan insiden itu. Filmnya sederhana, tetapi unik dan sangat jenaka.

Film Incident by a Bank adalah contoh bahwa film bisa dibuat dengan sederhana. Tanpa teknis yang kompleks, observasi terhadap insiden yang kamu lihat bisa menjadi ide cerita film kamu berikutnya.

Melakukan Eksperimen

Ada beberapa formula klasik dalam penulisan cerita. Salah satunya adalah menempatkan beberapa karakter, dengan kepribadian dan latar belakang berbeda, di satu tempat yang sama. Latar belakang yang berbeda menghasilkan benturan budaya. Dan benturan budaya menghasilkan konflik-konflik yang tak terduga.

Hasilnya? Coba kamu tonton Money Heist. Serial asal Spanyol, yang kini sudah diadaptasi di Korea Selatan, adalah contoh cerita berlatar satu tempat yang melibatkan berbagai karakter dengan latar belakang dan kepribadian yang berbeda.

Ada Tokyo yang meledak-ledak, ada Berlin yang arogan, ada Denver yang jago bertarung tapi penyayang, ada Arturito yang pecundang tapi oportunis, dan masih banyak lagi. Semua karakter itu menghadapi konflik karena mereka punya kepribadian dan latar belakang yang berbeda, selain tentu saja karena tekanan dalam merampok bank.

Mempelajari Sejarah

Kejadian sejarah adalah domain publik. Oleh karena itu kamu bisa menceritakan kejadian sejarah di dalam cerita kamu. Kamu bahkan tidak perlu menceritakan tokoh nyata dan menyelami seorang karakter di tengah kejadian sejarah.

Misalnya, Indonesia pernah mengalami agresi militer Belanda pasca deklarasi kemerdekaan di tahun 1945. Kamu bisa menulis tentang seorang karakter, bisa jadi hanyalah rakyat biasa, yang harus menaklukan sebuah masalah besar, di tengah situasi yang tidak menentu di tahun-tahun tersebut.

Sekarang pertanyaannya: adakah kejadian sejarah yang menarik perhatianmu? Coba pelajari lagi kejadian-kejadian yang terjadi ketika itu? Siapa tahu ini bisa menjadi ide cerita film kamu berikutnya!

This post was published on July 19, 2022 3:53 pm

View Comments

Published by

Recent Posts

Menguasai Teknik Editing Film: Fast Cut vs Slow Pace

  Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…

April 24, 2024

Memahami 8 Sequences dalam Penulisan Skenario: Struktur Standar Film Hollywood

Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…

April 23, 2024

Mengoptimalkan Pesan dalam Iklan 30 Detik: Strategi Efektif untuk Brand

Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…

April 22, 2024

Sorotan Khusus pada Sinema Indonesia di Far East Film Festival 2024

Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…

April 20, 2024

Dialog vs Keheningan dalam Penulisan: Mana Yang Kamu Pilih?

Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…

April 19, 2024

8 Manfaat Menggunakan Video dalam Strategi Periklanan Anda

Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…

April 18, 2024