8 Jenis Storytelling Video Untuk Membantu Bisnis Anda

Di era digital seperti sekarang ini, video adalah salah satu marketing tools yang dinilai cukup menarik dan efektif oleh pelaku bisnis. Dengan distribusi video di digital, durasi sudah tidak lagi menjadi kekhawatiran seperti saat membuat video untuk distribusi di televisi, karena akan berpengaruh pada biaya. Dengan tidak ada batasan durasi, eksplorasi terhadap video dapat lebih beragam dan mengutamakan storytelling. Storytelling video memanfaatkan kekuatan untuk bercerita dengan bentuk audio dan visual.

Storytelling video memiliki 4 kekuatan, yaitu:

  • Emotional: Penonton punya kesempatan untuk tersentuh emosinya dengan cerita di video.
  • Educational: Dapat menyampaikan hal-hal informatif dalam rangkaian cerita.
  • Emphatic: Dengan menonton video dapat menumbuhkan rasa percaya dan empati dari penonton.
  • Engaging: Setelah menonton video, penonton dapat terlibat lebih lanjut dengan memberikan komentarnya untuk video atau membagikan video ke teman dan kerabatnya, jadi lebih shareable dan memiliki potensi untuk viral.

8 jenis storytelling video untuk membantu bisnis anda, seperti:

Web Series

Web Series sudah tidak asing lagi di telinga, ada banyak web series yang dibuat oleh brand yang dapat kita tonton di Youtube. Bentuk web series sendiri seperti film pendek yang terdiri dari beberapa episode, biasanya akan tayang setiap seminggu sekali. Di akhir setiap episode akan ada cliffhanger atau cerita menggantung yang membuat penonton penasaran dan menunggu kelanjutan cerita di episode selanjutnya. Eksplorasi genre pada web series juga sangat luas dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan cerita. Web series cocok untuk brand awareness dan menciptakan engagement antara brand dan penonton. Kemunculan brand pada sebuah web series dapat berupa value dari brand atau product placement.

Salah satu contoh dari web series adalah Prince Darling The Series karya Studio Antelope yang bekerjasama dengan Siap Darling (Djarum Foundation Bakti Lingkungan).

Prince Darling The Series dapat ditonton di video berikut ini:

Short Film

Short film adalah format film dengan durasi pendek. Tidak ada standarisasi yang jelas berapa durasi dari sebuah short film, tetapi jika untuk keperluan distribusi digital seperti di Youtube, durasi 10-30 menit sudah cukup tepat. Tentunya untuk menentukan durasi perlu disesuaikan dengan kebutuhan cerita dari film itu sendiri. Eksplorasi genre untuk short film juga sangat terbuka, dari mulai drama, roman, komedi, horor, laga, misteri, dan yang lainnya. Short film cocok untuk brand awareness dan menciptakan engagement antara brand dan penonton. Kemunculan brand pada sebuah short film dapat berupa value dari brand atau product placement.

Salah satu contoh dari short film adalah 90 Hari Memendam Rasa karya Studio Antelope yang bekerjasama dengan Unicornetto (Unilever).

90 Hari Memendam Rasa dapat ditonton di video berikut:

Documentary Video

Documentary video adalah video yang memaparkan fakta dan kenyataan yang ada. Proses pembuatan sebuah documentary video membutuhkan proses research untuk menemukan fakta-fakta yang ada, caranya bisa dengan wawancara, observasi lapangan, menyebarkan survey, ataupun studi pustaka. Ada beberapa jenis documentary video yang mungkin dibuat oleh bisnis anda, seperti mengangangkat sebuah topik tertentu, menceritakan bagaimana bisnis bisa tercipta dan berkembang, profil orang-orang yang ada di balik sebuah bisnis.

Salah satu contoh dari documentary video adalah Jutaan Pohon untuk Kehidupan karya Studio Antelope yang bekerjasama dengan Djarum Trees For Life (Djarum Foundation Bakti Lingkungan).

Jutaan Pohon untuk Kehidupan dapat ditonton di video berikut:

Thematic Video

Thematic video adalah jenis video yang mengangkat sebuah tema tertentu, biasa dipakai saat ada hari raya atau hari peringatan, seperti Idulfitri, tahun baru, valentine, hari Kartini, hari kemerdekaan, hari ibu dan yang lainnya. Thematic video memang sengaja dibuat untuk mengikuti tema-tema tersebut, jenis videonya bisa beragam, seperti manifesto video, gabungan beberapa cerita, atau yang lainnya.

Salah satu contoh dari thematic video adalah Untuk Perempuan karya Studio Antelope yang bekerjasama dengan Shopee, dibuat untuk memperingati hari Kartini dan hari perempuan internasional tahun 2019.

Untuk Perempuan dapat ditonton di video berikut:

Biography Video

Biography video adalah jenis video yang menceritakan kisah hidup seseorang, biasa tokoh yang diangkat adalah orang yang ada dibalik sebuah bisnis atau orang yang dapat merepresentasikan value dari sebuah bisnis. Timeline kehidupan seseorang yang diangkat dalam video dapat disesuaikan dengan cerita yang ingin diangkat, bisa sejak lahir hingga saat ini atau mengambil periode waktu tertentu yang lebih sesuai.

Salah satu contoh dari biography video adalah The Story of Ina Cookies karya Studio Antelope yang bekerjasama dengan Blue Band (Upfield). Ibu Ina adalah seorang pengusaha kue di Bandung yang sejak awal usahanya hingga sukses seperti sekarang selalu menggunakan Blue Band sebagai bahan baku dari kue-kuenya.

The Story of Ina Cookies dapat ditonton di video berikut:

Product Video

Product video adalah video yang dibuat secara khusus untuk memberikan informasi lebih lanjut pada sebuah produk, seperti fungsinya, kandungan yang ada di dalamnya, cara pemakaiannya, dan yang informasi lainnya mengenai produk. Walaupun tujuan video sangat fungsional, bukan berarti video harus dibuat secara kaku dan membosankan. Tetapi masih bisa dirangkai menjadi sebuah video dengan cerita dan visual yang menarik, tanpa menghilangkan esensi dari produk yang ingin disampaikan ke penonton.

Salah satu contoh dari product video adalah Kisah Wardah Lightening Series karya Studio Antelope yang bekerjasama dengan Wardah Beauty.

Kisah Wardah Lightening Series dapat ditonton di video berikut:

Comedy Sketch

Comedy sketch adalah video yang terdiri dari serangkaian adegan komedi yang diperankan oleh beberapa aktor dengan tujuan untuk membuat penontonnya tertawa. Perlu mencari aktor yang memang sudah terbiasa memerankan adegan komedi. Kemunculan brand pada sebuah comedy sketch dapat berupa product placement.

Salah satu contoh dari comedy sketch adalah Lalajo dilamar Bangpen di Erangel? karya Studio Antelope yang bekerjasama dengan PUBG Mobile Indonesia.

Lalajo dilamar Bangpen di Erangel? dapat ditonton di video berikut:

Music Video

Music video adalah video yang khusus dibuat untuk mengiringi sebuah lagu. Membuat music video bisa jadi salah satu alternatif marketing tools untuk brand dan biasanya lagunya juga akan dibuat khusus untuk brand. Dalam pembuatan membuat music video perlu bekerjasama dengan musisi yang memiliki value dan juga genre music yang masih sesuai dengan brand.

Salah satu contoh dari music video adalah Saykoji – Booyah! karya Studio Antelope yang bekerjasama dengan Free Fire Indonesia (Garena) dan Saykoji. Dalam pembuatannya Saykoji menulis lirik khusus yang terinspirasi saat Ia bermain game Free Fire, baru setelah lagu jadi, Studio Antelope yang membuat music videonya.

Saykoji – Booyah! dapat ditonton di video berikut:

Kesimpulan

Itulah 8 jenis storytelling video yang dapat membantu bisnis anda. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda dan juga porsi untuk memaparkan lebih lanjut mengenai brand atau bisnis ada dengan persentase yang berbeda-beda. Sebelum memutuskan akan membuat jenis storytelling video yang mana, ada baiknya menentukan tujuan dari video, supaya dapat memilih video yang tepat.

Apakah Anda masih punya pertanyaan seputar storytelling video? Kami dapat menjawab pertanyaan dan memberikan konsultasi gratis untuk Anda. Silakan hubungi kami lewat halaman kontak, atau menggunakan fitur WhatsApp for Business di sisi kanan bawah halaman ini.

No Comments
  • Dewa Gde N Byomantara
    Posted at 21:32h, 24 September

    Sangat menarik pemaparan tentang pembuatn story telling melalui video untuk promosi. Kalau mitos apakah bisa dijadikan story telling untuk menarik wisatawan ke suatu destinasi? terimakasih sebelumnya.

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?