06 Oct Content Marketing: Panduan Lengkap Untuk Bisnis Kamu

Selamat datang di era konten, sebuah era di mana ‘bikin’ saja tidak cukup dan ‘berbagi’ menjadi prinsip mendasar yang tak kalah penting. Ngomong-ngomong, #BikinDanBerbagi merupakan nilai dasar milik Studio Antelope, rumah produksi yang saya dirikan dan kelola.

Oke, kayaknya cerita tentang #BikinDanBerbagi ini saya bagikan di kesempatan lain saja ya. Sebab di artikel ini saya akan fokus mengulas tentang Content Marketing, yang sudah bukan hal asing lagi di strategi pemasaran modern. 

Apa itu content marketing?

Content marketing adalah strategi marketing yang fokus pada menciptakan, memproduksi, dan mendistribusikan konten informatif yang relevan, menarik, dan bermanfaat bagi audiens target kamu di platform-platform digital.

Kunci content marketing adalah memberikan manfaat bagi audiens. Di saat strategi marketing tradisional bersifat satu arah dan cenderung dingin, content marketing dapat secara hangat menyentuh emosi audiens dan memberikan dampak positif kepada mereka. 

Kenapa menggunakan content marketing?

Apabila kamu menjalankan strategi content marketing dengan baik, dampaknya besar. Alasan pertama adalah membuat hubungan brand kamu dan audiens semakin erat dan hangat. Apabila brand kamu konsisten membuat konten bermutu dan bermanfaat, maka artinya kamu sedang membangun reputasi brand kamu.

Alasan kedua adalah membuat brand kamu mudah ditemukan. Melalui aneka ragam jenis konten yang bisa kamu buat, seperti video, artikel blog, podcast, dll, kemungkinan audiens untuk menemukan brand kamu melalui mesin pencarian seperti Google dan YouTube semakin besar. 

Dan semakin mudah brand kamu ditemukan, emakin besar pula kamu bisa mengubah audiens kamu menjadi konsumen kamu berikutnya. 

Konten Apa Yang Bisa Saya Buat?

Pada dasarnya audiens hanya menginginkan dua hal ketika berselancar di dunia maya: belajar dan mencari hiburan. Nah jika kamu ingin menjalankan strategi content marketing yang baik, fokuslah pada dua topik tersebut.

Kamu bisa menuangkannya ke dalam aneka ragam jenis konten. Saya akan jelaskan satu per satu:

Blog

Tulislah  artikel yang relevan untuk audiens kamu. Dengan menulis artikel yang relevan, kamu sedang memupuk kepercayaan audiens terhadap brand kamu. Tuangkan pengalaman dan pemikiran kamu lewat artikel yang tidak hanya relevan untuk audiens kamu, tapi juga berbobot isinya.

Selain membangun thought leadership, blog juga punya peran besar dalam mesin pencarian. Pelajari sedikit tentang SEO (Search Engine Optimization), seperti memasukan meta tag, title tag,  keyword, dan aspek teknis SEO lainnya di dalam artikel blog kamu. Dengan strategi SEO yang baik, audiens akan semakin mudah menemukan brand kamu. 

Email Marketing

Email marketing adalah strategi mengirimkan newsletter kepada pelanggan-pelanggan brand kamu. Pada dasarnya email marketing mendorong brand kamu mengirimkan updates, berita terkini, konten terbaru, atau info berguna kepada semua orang yang telah berlangganan di newsletter kamu. Ada beberapa penyedia jasa yang bisa kamu coba, seperti MailChimp, Sender, OmniSend, dsb. 

Podcast

Podcast merupakan salah satu jenis konten yang sedang populer. Podcast adalah pertunjukan suara, yang membahas topik-topik tertentu secara mendalam, dan dapat kamu unggah di platform-platform seperti Spotify, iTunes, dsb. Kekuatan podcast dibandingkan jenis konten lainnya adalah audiens bisa mendengar sambil melakukan pekerjaan lain. 

Tertarik membuat podcast? Baca cara mudah membuat podcast di artikel berikut ini.

Video Marketing

Satu gambar bermakna sama dengan jutaan kata. Dan bayangkan, di YouTube saja, orang-orang menonton lebih dari satu miliar jam video setiap harinya. Itulah kekuatan video yang tidak bisa kamu sepelekan. Video memungkinkan kamu untuk bercerita lebih cepat dan efektif dibandingkan jenis konten lainnya. Dalam waktu singkat, kamu tidak hanya bisa menceritakan sesuatu kepada audiens, tetapi juga membuat mereka merasakan apa yang kamu ingin mereka rasakan. 

Video sendiri merupakan keahlian utama Studio Antelope. Apabila kamu membutuhkan jasa produksi video, atau production house untuk memproduksi konten kamu, silakan langsung saja menghubungi kami ya.

Visual Content

Ada banyak konten visual yang bisa kamu buat dan bagikan di media sosial, infografis misalnya. Infografis, yang merupakan salah satu konten terlaris di Studio Antelope, dapat kamu gunakan untuk memaparkan sebuah data atau menjelaskan suatu topik dengan hanya satu konten visual saja.

Salah satu konten visual lain yang digemari audiens adalah meme. Meme adalah gambar lucu, video, potongan teks, dsb, yang dibuat dan disebar dengan cepat oleh pengguna internet. Apabila guna infografis adalah menjadi sumber ilmu pengetahuan, maka guna meme adalah menghibur audiens.

Cara buatnya gimana?

Masing-masing konten punya cara buat yang berbeda-beda. Tidak hanya itu, tingkat kesulitan pembuatan masing-masing konten pun juga berbeda.

Daripada membahas lebih banyak tentang teknis pembuatan masing-masing konten, bagaimana kalau kita membahas strategi content marketing yang perlu kamu perhatikan. Setidaknya ada tiga langkah yang harus kamu cermati, yaitu:

Menentukan Target Audiens

Yuk kita mulai dengan menentukan siapa target audiens kamu. Coba tentukan siapa audiens yang kamu incar, telusuri apa yang mereka cari? Apa yang mereka perjuangkan? Seperti apa rupa mereka? Kamu bisa membuat persona, atau sosok imajinasi yang kamu bayangkan tentang audiens ideal brand kamu.

Pelajari Kebutuhan Mereka

Brand kamu pastinya menawarkan produk atau layanan yang menyelesaikan masalah. Nah sekarang coba pelajari apa saja yang persona audiens kamu pikirkan sebelum membeli produk atau layanan kamu? Apa saja sih yang perlu mereka ketahui tentang brand kamu?

Jawablah pertanyaan-pertanyaan itu dengan konten. Bayangkanlah perjalanan audiens kamu dalam membeli produk atau layanan kamu dan tuntunlah perjalanan mereka dengan konten yang kamu buat. 

Bikin Konten!

Kamu punya dua pilihan. Pertama melakukannya dengan tim in-house brand kamu, atau bekerjasama dengan partner yang memang ahli di bidangnya. Namun satu hal yang pasti, pilihlah jenis konten yang tidak hanya sesuai dengan budget marketing kamu, tapi juga sesuai dengan kebutuhan yang sudah kita bahas di poin sebelumya. 

Coba tanyakan pada tim kamu: format apa yang akan paling pas? Video? Atau infografis? Atau artikel blog? Ceritakanlah semuanya dengan tone dan sudut pandang yang sesuai dengan identitas brand kamu.

Jangan takut untuk memulai sebab dalam perjalanannya kamu akan semakin memahami tidak hanya siapa audiens kamu, tapi juga apa sebenarnya identitas brand kamu.

Penutup

Apabila kamu masih memiliki pertanyaan, atau membutuhkan konsultasi seputar content marketing, maka Studio Antelope dengan senang hati membantu kamu. Silakan hubungi kami di halaman ini. Apabila kamu sudah punya ide konten yang ingin kamu buat, kami bisa membuatkan quotation untuk kamu melalui halaman ini. Jangan khawatir, konsultasi akan diberikan tanpa dipungut biaya