Dua proyek series dari Studio Antelope, “The Study of Rain” dan “Top Spin,” telah terpilih untuk menjadi bagian dari Series Pitch Lab yang prestisius. Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Netflix Indonesia dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Tujuan dari acara ini adalah untuk mengembangkan seni pembuatan cerita seri.
“The Study of Rain” yang terdiri dari 8 episode adalah campuran drama, romansa, dan fantasi. Kisah berpusat pada Arunika, seorang pelukis yang bertemu dengan Deema, seorang pria misterius yang hanya dapat terlihat saat hujan.
Saat kisah mereka berjalin, seri ini mengungkap eksplorasi mendalam tentang eksistensi, hubungan manusia dengan alam, dan tujuan hidup, semuanya disajikan dengan latar belakang Indahnya Indonesia.
Produser seri ini, Livia Agatha, mengungkapkan harapannya agar seri ini dapat beresonansi dengan penggemar drama fantasi romansa, khususnya mengincar audiens yang menyukai K-Drama di Indonesia.
Anggita Puri, penulisnya, berharap seri ini akan menginspirasi penonton untuk merenung tentang pertanyaan eksistensial hidup, dengan hujan sebagai elemen simbolis dalam narasi.
“Top Spin” menghadirkan perjalanan tiga remaja yang terpinggirkan di sekolah. Mereka lantas bersatu melalui olahraga tenis meja yang sering diremehkan banyak orang. Seri ini mengangkat tantangan masa remaja, kesehatan mental, dan pentingnya persahabatan yang tulus.
Andrew Kose, penulis “Top Spin,” mengambil inspirasi dari pengalamannya merasa seperti orang luar selama masa remajanya. Melalui seri ini, ia berharap dapat mengangkat isu kesehatan mental, khususnya dalam komunitas Tionghoa-Indonesia.
Elvina Kurniawan, produsernya, merasa sangat relate dengan perjuangan karakter-karakter dalam cerita, menekankan pentingnya kerentanan dan keberanian untuk mencari bantuan.
Series Pitch Lab adalah inisiatif dari Netflix Indonesia, JAFF, dan didukung oleh University of Southern California. Kompetisi pitch dan program pelatihan ini bertujuan untuk menemukan bakat baru dalam dunia seri Indonesia. Program ini akan diakhiri dengan sesi pitching offline di JAFF.
Sesi Lab dijadwalkan antara Oktober dan November 2023. Lab ini menampilkan berbagai acara online dan offline, termasuk sesi kuliah, mentoring, evaluasi mingguan, dan acara penghargaan & networking.
Tim Studio Antelope sangat bersemangat dan siap untuk menghadirkan kisah-kisah unik ini menjadi kenyataan, dengan harapan dapat menarik hati dan pikiran audiens di seluruh dunia.
This post was published on October 3, 2023 4:58 pm
Bagi para filmmaker, istilah Film Lab, Film Market, dan Film Fund mungkin sudah sering terdengar.…
Selain menyewa ruangan atau lokasi asli, kamu juga bisa shooting di studio lho! Ada berbagai…
Seperti apa susunan lengkap kru film dalam sebuah produksi? Di artikel ini, kami akan membahas…
Ada tahap-tahap produksi film yang harus dilalui bersama. Film adalah karya kolektif, tidak ada film…
Memahami susunan credit title film bisa menjadi hal yang menantang: Siapa yang harus disebutkan lebih…
Siapa sih yang gak tahu Instagram? Instagram adalah media sosial dimana para pengikutnya dapat menampilkan…