Era digital telah membawa transformasi besar dalam seni penulisan skenario, dengan teknologi baru dan platform streaming yang secara aktif mengubah cara kita mengonsumsi dan menciptakan cerita. Di era ini, skenario tidak hanya berfungsi sebagai blueprint untuk produksi film, tetapi juga sebagai medium adaptif yang merespons perubahan preferensi dan gaya penonton. Artikel ini akan membahas evolusi skenario di era streaming,
Namun, sebelum membahas itu, ada baiknya kita bahas dulu struktur yang umum digunakan saat ini. Dua struktur yang umum digunakan dalam skenario adalah struktur tiga babak klasik dan struktur delapan sequence.
Struktur tiga babak klasik telah menjadi tulang punggung seni bercerita selama berabad-abad. Di dalamnya, naskah dibagi menjadi tiga bagian utama: persiapan, konfrontasi, dan resolusi. Bagian pertama, persiapan, memperkenalkan karakter dan situasi awal. Bagian kedua, konfrontasi, meningkatkan konflik dan membangun ketegangan. Bagian ketiga, resolusi, memberikan klimaks dan penyelesaian cerita.
Di sisi lain, banyak film modern telah mengadopsi struktur delapan sequence. Pendekatan ini membagi film menjadi delapan bagian yang berbeda, masing-masing dengan turning point sendiri. Hal ini menciptakan ritme yang lebih dinamis dan memungkinkan lebih banyak ruang untuk pengembangan karakter dan subplot.
Dalam konteks era digital, berikut adalah beberapa tren skenario yang menonjol:
Layanan streaming seperti Netflix dan Amazon Prime telah menciptakan fenomena binge-watching. Ini mendorong skenario menjadi lebih panjang dan episodik, serupa dengan novel berseri. Narasi yang berkelanjutan memungkinkan penonton untuk tenggelam lebih dalam ke dalam alam cerita dan membangun keterikatan yang lebih kuat dengan karakter.
Tren saat ini mengutamakan pengembangan karakter, dengan menempatkan karakter dan evolusi mereka di atas plot itu sendiri. Cerita ‘character driven’ ini memungkinkan penonton untuk terkoneksi lebih dalam dengan protagonis, menjadikan cerita lebih menarik dan personal.
Era digital juga melahirkan eksperimen baru dalam penceritaan, seperti yang terlihat pada “Black Mirror: Bandersnatch” di Netflix. Format interaktif ini memungkinkan penonton memilih jalur cerita mereka sendiri, menawarkan pengalaman unik yang berbeda untuk setiap penonton.
Itu dia evolusi penulisan skenario di era streaming. Perkembangan ini menunjukkan bahwa kita mungkin baru saja di ambang era baru dalam seni penulisan skenario. Terobosan berikutnya bisa jadi berasal dari Anda! Di era yang penuh dengan kemungkinan ini, penulis skenario ditantang untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengemas cerita mereka.
This post was published on February 6, 2024 9:00 am
Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…
Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…
Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…
Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…
Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…
Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…