Categories: Our Story

Pemutaran Perdana Film Balik Jakarta Full House

Share

Pemutaran perdana film Balik Jakarta full house. Kemarin malam, tepatnya tanggal 27 Oktober 2016, film pendek terbaru kami, Balik Jakarta, untuk pertama kalinya diputar untuk publik. Pemutaran yang diselenggarakan di Goethe Haus Jakarta ini terisi penuh dan mencapai 300 penonton.

Seperti yang sudah sering kami share di posting-postingan sebelumnya, Balik Jakarta adalah film pendek yang dipersembahkan oleh Kedutaan Besar Republik Federal Jerman, bekerjasama dengan Studio Antelope, dan dukungan dari Blackmagic Design).

Balik Jakarta bercerita tentang Togar (Yoga Mohamad), seorang sarjana pengangguran yang menghabiskan waktunya menjadi supir ojek. Suatu ketika ia bertemu dengan Günther (Frédérik Alexander Neust), seorang turis Jerman yang datang membawa secarik foto rumah masa kecilnya di daerah Kebayoran. Hanya dengan foto tersebut sebagai satu-satunya petunjuk, Günther meminta tolong Togar untuk mencari rumah tersebut. Namun tentu saja, kota Jakarta yang berubah dengan pesat menyulitkan upaya mereka.

Pemutaran film Balik Jakarta ini juga dihadiri oleh Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Bapak Michael Freiherr von Ungern-Sternberg dan istri. Dalam sambutannya, beliau memperkenalkan proyek film pendek ini serta beberapa orang yang terlibat di baliknya, antara lain Jason Iskandar sebagai penulis dan sutradara, Dimas Jayasrana sebagai project manager, Florence Giovani sebagai produser mewakili Studio Antelope, serta dua pemeran Indonesia dan Jerman: Yoga Mohamad dan Frédérik Alexander Neust.

Pemutaran road movie dengan elemen komedi yang berdurasi 25 menit ini menghibur penonton. Di sepanjang film, penonton dibuat tertawa lepas oleh kelakar-kelakar Günther dan Togar. Bahkan penonton pun beberapa kali bertepuk tangan. Adegan demi adegan komedi pun ditutup dengan pesan tentang rumah di akhir film.

Related Post

Di akhir film penonton pun bertepuk tangan riuh. Banyak pujian melayang ke dua aktor cemerlang yang menghidupkan karakter dengan baik. Setelah pemutaran, Bapak Duta Besar pun memberikan sedikit kejutan dengan memberikan sebuah helm persahabatan Jerman-Indonesia kepada seorang penonton yang beruntun.

Setelah pemutaran, penonton pun keluar dari auditorium untuk menikmati nasi goreng (sebagaimana yang ada di akhir filmnya) dan tentu saja dengan segelas bir dingin! Beberapa penonton pun memanfaatkan kesempatan ini untuk berbincang langsung dengan sutradara, produser, aktor, serta tim yang terlibat dalam pembuatan film ini. Sementara itu beberapa penonton lain terlihat asik berfoto dengan props motor tua Togar yang digunakan di dalam film di depan backdrop Balik Jakarta.

Akhir kata, kami ingin sekali mengucapkan terimakasih kepada para penonton yang sudah menyempatkan hadir di pemutaran film ini. Kami merasa mendapatkan energi yang luar biasa dari respon positif penonton, dan menjadi modal bagi perjalanan film ini kedepannya.

 

This post was published on October 28, 2016 4:23 pm

Published by

Recent Posts

Menguasai Teknik Editing Film: Fast Cut vs Slow Pace

  Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…

April 24, 2024

Memahami 8 Sequences dalam Penulisan Skenario: Struktur Standar Film Hollywood

Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…

April 23, 2024

Mengoptimalkan Pesan dalam Iklan 30 Detik: Strategi Efektif untuk Brand

Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…

April 22, 2024

Sorotan Khusus pada Sinema Indonesia di Far East Film Festival 2024

Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…

April 20, 2024

Dialog vs Keheningan dalam Penulisan: Mana Yang Kamu Pilih?

Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…

April 19, 2024

8 Manfaat Menggunakan Video dalam Strategi Periklanan Anda

Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…

April 18, 2024