Team Building: 4 Peran yang Harus Dimiliki Tim Kamu

Hampir semua pekerjaan memerlukan tim untuk menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan. Ambillah contoh di industri film, setiap departemen memerlukan tim yang dipimpin kepala departemen. Misalnya, departemen kamera yang dipimpin oleh Penata Kamera, anggotanya terdiri dari Asisten Penata Kamera, dan sebagainya. Maka, tim adalah sebuah kelompok yang terdiri dari beberapa anggota yang bekerja sama demi mencapai tujuan bersama dan memiliki seorang pemimpin. Untuk membentuk tim yang dari berbagai latar belakang, tentu tidak mudah. Ada istilah yang cukup terkenal, yakni ‘team building’ yang perlu dipahami lebih dalam agar bisa membentuk tim yang solid.

Team Building: Ini 4 peran yang harus dimiliki oleh tim kamu!

Apa Itu Team Building?

Pengertian istilah ini sangatlah luas, namun pada beberapa referensi, team building adalah berbagai kegiatan oleh beberapa anggota dengan berbagai peran yang diatur dengan tujuan meningkatkan kinerja tim.

Terdapat beberapa poin utama team building, yaitu:

  • Menyelaraskan tujuan
  • Membangun hubungan kerja efektif
  • Mengurangi peran tim yang ambigu
  • Menemukan solusi masalah tim

Setelah mengetahui pengertian team building, maka untuk membentuk tim yang solid memerlukan beberapa peran utama. Apa saja peran yang harus dimiliki di dalam tim?

4 Peran Utama dalam Tim

Leader
Menjadi seorang pemimpin harus memberikan arahan, visi, motivasi, dan ketentuan kerja tim. Oleh karena itu menjadi pemimpin perlu memiliki pemikiran yang strategis, sehingga keputusan dan pilihan tim sudah dipertimbangkan segala konsekuensinya.

Pemimpin juga perlu untuk menetapkan target tim, serta menyampaikannya kepada seluruh anggota. Hal ini dilakukan agar tiap-tiap anggota tim memiliki visi yang sama dan bisa bergerak bersama demi mencapai target. Pemimpin juga yang menentukan masing-masing peran anggotanya sesuai dengan kapabilitas.

Facilitator
Sebelum membahas lebih jauh, pemimpin juga sebaiknya memiliki sifat menjadi fasilitator ini. Fasilitator berperan sebagai perantara atau ‘jembatan’ untuk mengetahui kebutuhan anggota atau tim untuk mencapai target. Peran fasilitator ini juga bisa menampung segala aspirasi anggota ke pemimpinnya untuk menentukan kebijakan atau keputusan tim. Ia juga berperan untuk memastikan dan membantu tim memahami tujuan dan visi target tim.

Coach
Peran ini memberikan fasilitas one-on-one session jika seorang anggota tim telah dilatih pada sesuatu. Misal salah satu anggota mendapatkan pelatihan tentang penulisan copywriting, maka peran coach adalah memberikan dukungan dan mengasah kembali kemampuan anggota tersebut.

Sering kali peran coach ini juga bisa diterapkan oleh pemimpin tim. Karena pasalnya, seorang pemimpin lebih baik memiliki kemampuan berperan sebagai fasilitator, pelatih, dan anggota yang baik.

Member
Anggota dalam tim berperan untuk mewujudkan visi atau target tim. Demi mendapatkan tim yang solid, maka seluruh anggota tim perlu untuk memahami budaya dan visi tim. Tugas anggota ada hadir di tiap pertemuan, melakukan tugas yang diberikan, berpartisipasi dalam memberikan ide, serta mendukung kebijakan yang sekiranya baik untuk tim.

No Comments

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?