Screenwriting

Tema Film: Definisi, Contoh, dan Apa Bedanya Dengan Genre?

Share

Coba kalian tebak apa yang tertanam di dalam film tapi tidak nampak? Jawabannya: tema. Tema film adalah makna sentral yang mendasari sebuah cerita. Sadar atau nggak, setiap cerita punya tema.

Tema film gak bisa kamu lihat secara eksplisit, tapi bisa kamu gali dari alur, dialog, sinematografi, dan musik. Dengan kata lain, kamu harus memahami big picture-nya untuk menangkap tema yang diusung si pembuat film.

Apa Bedanya Dengan Genre?

Loh? Bukannya itu genre ya? Beda! Genre itu semacam kesepakatan ciri-ciri sebuah cerita (horor harus begini, sci-fi harus begitu, dst). Intinya, kayak diklasifikasikan gitu deh berdasarkan pola dan jenis filmnya. Kalau tema lebih dari itu. Tema adalah gagasan apa yang lagi mau diomongin sama ceritanya.

Contoh Tema Film

Nah, ada beberapa tema yang sering banget diusung oleh filmmaker nih, antara lain:

1. Kekuatan Cinta

Kekuatan cinta merupakan salah satu tema film yang seringkali dibahas dan dituang dalam aneka ragam cerita. Contoh film yang mengusung tema kekuatan cinta adalah Akhirat: A Love Story, yang bercerita tentang sepasang kekasih berbeda agama yang harus mengarungi alam fantasi antara hidup dan mati setelah mengalami kecelakaan dan jatuh koma.

2. Baik vs Buruk

Dongeng-dongeng klasik sering menggambarkan dunia yang terbagi dengan jelas: mereka yang baik dan tulis dengan mereka yang punya niat jahat. Simak saja cerita Harry Potter, yang mengusung tema baik vs buruk. Di cerita tersebut kita bisa melihat ketulusan hati Harry Potter melawan komplotan Lord Voldemort yang punya niat jahat menghancurkan dunia sihir.

3. Pencarian Jati Diri

Tema pencarian jati diri selalu menjadi tema sentral dalam film-film coming of age. Biasanya ada satu karakter berusia belasan atau awal 20-an yang sedang terombang-ambing menghadapi perubahan fisik dan mental di dalam dirinya.

Kita ambil saja contoh Lady Bird, yang pemeran utamanya harus menghadapi banyak hal di masa pubertasnya: perubahan fisik, jatuh hati dengan teman sekolah, persahabatan yang naik turun, dan tentu saja kenyataan hidup yang harus dihadapi.

4. Patriotisme

Patriotisme adalah tema film yang selalu muncul dalam film-film biopic dan kepahlawanan. Biasanya karakter dihadapkan dua pilihan sulit: membela negara mereka atau menyelamatkan kepentingan pribadinya.

Contohnya Pearl Harbor, film yang bercerita tentang kehidupan pilot pesawat tempur di masa perang dunia kedua. Ketika Pearl Harbor diserang tentara Jepang hingga hancur lebur, sang tokoh utama harus memilih antara membela negara mereka atau kehidupan pribadi mereka yang juga sedang terancam.

5. Individu vs Masyarakat

Masyarakat memang unik. Walaupun terdiri dari individu-individu yang unik, tetapi ketika ia berkumpul menjadi satu, kita punya kecenderungan untuk membuat satu konvensi, nilai, atau kepercayaan yang kita pegang bersama-sama.

Namun ketika itu dibenturkan dengan kepercayaan individu terhadap sesuatu, kerap terjadi konfilk yang berpotensi menjadi bumbu menarik dalam cerita. Sudah pernah nonton film Into The Wild? Film ini bercerita tentang seorang laki-laki yang memutuskan meninggalkan semuanya: keluarga dan gelar sarjana yang baru saja didapatkannya, untuk hidup di tengah alam liar.

 

Related Post

6. Tema-Tema Lainnya

Tentu saja kelima contoh di atas hanya sedikit dari contoh tema film yang tidak terbatas. Kamu bisa memilih apa pun tema yang ingin kamu ceritakan. Namun perlu diingat ya, kalau satu film biasanya hanya mengangkat satu tema agar cerita tetap fokus.

Setelah kamu dapatkan tema yang ingin kamu bicarakan seperti di atas, barulah kamu bisa menentukan genre mana yang kira-kira cocok dengan tema ceritamu. Jadi, beda ya. Jangan salah kaprah lagi!

Apa Fungsi Tema Film?

Lalu, apa sih fungsi tema itu? Apakah hanya untuk menentukan gagasan? Ngga dong. Ada fungsi lainnya. Tema juga berfungsi untuk mempermudah penulis dalam menentukan struktur atau kerangka cerita.

Namun, proses untuk menentukannya tidak bisa dikatakan sebagai tugas yang mudah. Kalian perlu untuk menanyakan kepada diri kalian berkali-kali tentang tema cerita yang kalian punya dan tentunya pertanyaan-pertanyaan tersebut harus memiliki jawaban. 

Seringkali kita menemukan film yang babak pertamanya oke namun ketika masuk ke babak kedua atau ketiga jadi kacau balau dan ngalur-ngidul kan? Ya, hal itu terjadi sebagai akibat dari kurangnya sensitivitas terhadap tema yang sedang diangkat.

Film yang bagus adalah film yang memiliki tema dan pesan yang jelas di dalamnya. Makanya kamu perlu menentukan tema dan menanyakanpertanyaan-pertanyaan yang bisa menguji tema ceritamu. Karena selain mempermudah, tema juga berfungsi agar ceritamu berjalan dan tetap konsisten sampai akhir.

Menggali Tema Saat Menonton Film

Nah, itu kan untuk penulis. Kalau untuk penonton fungsinya apa? Pertanyaan yang bagus! Untuk penonton, tema membantu untuk mengarahkan penonton ke dalam suasana ceritamu serta memberikan gambaran tentang isu atau konflik apa yang kira-kira kamu akan bahas dalam tiga babak ceritamu.

Semakin universal tema sebuah film, semakin mungkin juga film itu menyentuh lebih banyak penonton. Misalnya seperti film Parasite karya Bong Joon-ho yang bertema tentang si kaya dan si miskin serta kapitalisme yang berperan di dalamnya.

Tema yang universal, semua orang bisa mengerti soal isu tersebut sehingga film tersebut masih membekas dalam benak penonton dan menyentuh dengan cara meninggalkan penonton dengan pertanyaan-pertanyaan moral.

Kesimpulan: Tema Gak Bisa Dipaksakan!

Dari penjelasan di atas, ada satu kesimpulan yang dapat kita petik. Sebagai pencerita, tema gak bisa kalian paksa masuk ke dalam cerita. Pahami dulu gagasan yang mau kalian ceritakan, maka ia akan muncul dengan sendirinya lewat alur, dialog, dsb.

Jangan lupa bahwa film juga merupakan medium untuk kalian bersuara lewat cerita. Maka itu, pastikan juga tema cerita kalian dapat dimengerti oleh orang-orang, bukan hanya diri kalian sendiri. 

Jadi, sudah paham kan sekarang tentang kekuatan tema dalam film? Mantap! Semoga kalian menemukan tema yang ingin kalian bicarakan dalam film kalian ya!

Jika kalian merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke teman-teman kalian!

This post was published on April 17, 2022 11:15 am

Published by

Recent Posts

Menguasai Teknik Editing Film: Fast Cut vs Slow Pace

  Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…

April 24, 2024

Memahami 8 Sequences dalam Penulisan Skenario: Struktur Standar Film Hollywood

Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…

April 23, 2024

Mengoptimalkan Pesan dalam Iklan 30 Detik: Strategi Efektif untuk Brand

Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…

April 22, 2024

Sorotan Khusus pada Sinema Indonesia di Far East Film Festival 2024

Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…

April 20, 2024

Dialog vs Keheningan dalam Penulisan: Mana Yang Kamu Pilih?

Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…

April 19, 2024

8 Manfaat Menggunakan Video dalam Strategi Periklanan Anda

Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…

April 18, 2024