6 Tips Menggali Cerita dari Diri Sendiri

Ada banyak sekali cara untuk menemukan ide cerita. Para pembuat film, pengusung ide cerita, dan lain-lain tentu punya caranya tersendiri untuk mencari cerita. Padahal kenyataannya, ide bisa ditemukan di dalam diri kita sendiri, loh. Jadi kalian tidak perlu jauh-jauh atau susah payah mencari ide. Ada diri kalian sendiri yang bisa menjadi sumber untuk menggali ide cerita.

Pada dasarnya ide cerita itu sangat variatif. Bisa berasal dari keresahan, kegelisahan, sesutau yang sedang atau sudah dipelajari, sesuatu yang unik dan tidak biasa, dan lain sebagainya. Untuk memetakan ide cerita kalian perlu menggunakan beberapa formula. Beberapa pembuat film atau cerita biasa menggunakan awalan kalimat dengan kata “What if….” atau “Bagaimana jika….”. Titik-titik itu akan diisi dengan hal-hal unik, dan tidak biasa.

Namun tidak semua pembuat film atau cerita bisa dengan mudah membuat kalimat dengan awalan “What if…”. Nah, berikut adalah tips menggali cerita dari dalam diri kita, yang bisa kalian praktikkan.

Karakter

Karakter adalah unsur utama dalam menggali cerita film
Pilih karakter yang unik atau yang “paling”, misalnya paling nakal, paling cuek, paling lucu, paling cantik, paling pintar, dan lain-lain. Di masa-masa sekolah atau kuliah tentu kalian akan sangat teringat pada sosok teman yang “paling”. Jadi jangan buat karakter yang biasa-biasa saja, karena hal itu akan sangat membosankan. Kalian juga bisa berkaca pada diri kalian sendiri. Apakah diri kalian cukup jadi sosok yang “paling” di mata teman-teman? Nah, kalian bisa bercermin dan introspeksi diri.

Lokasi

Jika sudah menemukan karakter yang unik, kalian pilihlah lokasi apa yang bisa cocok dengan karakter tersebut. Contohnya karakter anak paling pendiam, akan bertolak belakang dengan lokasi keramaian seperti pusat perbelanjaan, tempat hiburan, wahana bermain, dan lain-lain. Dengan membuat sesuatu yang kontras, kalian akan bisa menciptakan keadaan yang menarik.

Objek

Carilah objek yang menarik dan menggugah perasaan penonton. Objek ini bisa dalam bentuk orang, misal si antagonis, atau benda, atau yang lainnya. Misalnya objek yang kalian pernah temukan adalah seperangkat senjata tajam yang dipegang oleh karakter anak yang paling pendiam. Hal ini tentu membuat resah penonton dan akan menarik untuk diikuti kelanjutan ceritanya.

Situasi

Situasi berpotensi untuk menciptakan konflik
Coba kalian cari situasi yang berpotensi untuk menciptakan konflik. Carilah di kehidupan kalian hingga saat ini. Tulis dengan rapi, jelas dan spesifik. Misalnya saja dulu sewaktu masih SMP, kalian pernah pergi ke pasar dan melihat transaksi jual beli. Namun sang pembeli yang sudah tua ternyata tidak punya uang, dan ia harus berhadapan dengan penjual yang sangat galak dan mata duitan.

Aksi

Tentukan aksi yang tidak biasa. Pilih emosi yang “paling”, sama seperti bagian karakter di atas, contohnya paling marah, paling suka, paling benci, dan lain-lain. Lagi-lagi kalian bisa mencobanya dengan flashback ke masa-masa sekolah, atau kuliah. Dalam membuat aksi kalian tentu harus paham apa motivasi dan tujuannya. Buat motivasi dan tujuan yang jelas untuk karakter yang kalian buat.

Tema

Tema yang menarik penting dalam menggali cerita film
Satu lagi hal yang bisa untuk menggali cerita adalah dari sisi tema. Kumpulan pengalaman-pengalaman kalian, cobalah untuk dipetakan atau dikategorikan sesuai tema. Misal tema yang ingin kalian angkat adalah tentang persahabatan, melawan kejahatan, kasih sayang seorang ibu dan lain-lain.

Sesuatu yang menarik buat kalian, bisa dituliskan ke dalam koleksi ide atau idea bank. Dengan menggali diri sendiri, kalian akan lebih mengerti dan paham bagaimana sebenar-benarnya diri kalian. Inti dari semua tips di atas adalah carilah hal asing dan tidak biasa ditemukan orang-orang di kehidupan sehari-harinya.

Selamat menulis.

No Comments

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?