3 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Menulis Plot Twist

Bagaimana sih cara menulis plot twist yang baik? Beberapa waktu belakangan, istilah ‘plot twist’ semakin ramai dibahas netizen, terutama di Twitter. Plot twist, sesuai dengan namanya, adalah pelintiran alur cerita yang tak diduga oleh penonton.

Nah namun ada kesalahpahaman yang sering terjadi tentang ‘plot twist’. Banyak orang mengira ‘plot twist’ hanya ada di ending film saja. Padahal, yang namanya plot atau alur, sebetulnya plot twist terjadi di mana saja dan sangan umum ditemui di dalam cerita.

Ini 3 hal yang harus kamu perhatikan saat menulis plot twist!

Bedanya memang semakin dekat dengan ending cerita, maka semakin ‘besar’ pula kejutan yang diberikan plot twist. Nah melihat betapa pentingnya plot twost dalam cerita, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat menulis plot twist nih guys. Yuk kita bahas!

Tema

Ini paling penting! Plot twist yang kamu tulis harus mendukung tema film secara umum. Buat kamu yang belum paham, tema adalah satu benang merah yang bisa kamu tangkap dalam cerita. Contoh tema antara lain: kekuatan cinta, baik vs buruk, kompas moral, dsb.

Nah saat menulis plot twist, perhatikan tema baik-baik dan sesuaikan. Contoh: apabila tema film kamu adalah kekuatan cinta, maka jangan buat plot twist yang tidak ada hubungannya atau justru mematahkan tema besar cerita kamu seperti pembalasan dendam misalnya (kecuali kamu yakin itu betul-betul mendukung tema film kamu).

Setup/Payoff

Cerita sejatinya adalah zig-zag antara setup dan payoff. Setup adalah situasi persiapan, dan payoff adalah situasi ganjaran dari apa yang sudag kita persiapkan di setup. Setup harus diikuti payoff dan payoff harus didahului setup.

Nah saat menulis plot twist, yang biasanya adalah bagian dari payoff, pastikan kamu sudah cukup menanamkan pertanda atau setup di awal cerita. Tanpa setup, maka plot twist yang kamu buat akan sia-sia.

Percayakan Pada Karakter

Plot twist akan terasa mengada-ngada apabila kamu memaksakan twist tersebut ada. Nah tipsnya adalah jangan membebankan cerita pada plot twist kamu dan percayakan pada karaktermu.

Maksudnya gimana tuh? Begini, ketika menulis cerita, kamu harus membiarkan karaktermu memilih dan sebisa mungkin bukan kamu yang menulis. Sebagai penulis coba bayangkan kamu ada di posisi karaktermu dan tanyakan: apa yang akan kamu pilih. Dengan membiarkan karaktermu memilih, kejutan akan muncul secara organik.

Nah itu dia 3 hal yang harus kamu perhatikan ketika menulis plot twist! Penasaran dengan artikel seputar penulisan skenario lainnya? Yuk langsung aja klik di sini!

No Comments

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?