5 Film Animasi Ini Ternyata Punya Cerita yang Gelap atau Dark

5 Film Animasi Ini Ternyata Menceritakan Kisah yang Dark!

Animasi biasanya identik dengan penonton anak-anak dan keluarga. Film dan serial animasi dibuat untuk bisa dinikmati sebagai tontonan lucu, ringan, menghibur, dan memiliki nilai kehidupan positif praktis. Akan tetapi, ada kalanya film animasi justru menunjukkan fakta-fakta gelap atau dark tentang kehidupan, baik di masa depan atau di masa kini.

Pastinya, ada alasan di balik penggunaan treatment animasi dalam memotret fakta-fakta gelap ini. Disadur dari Buku The Dark Precursor karya Eleanor Kauffman (2012), animasi dan seni rupa memiliki prinsip exaggeration dan beyond the logic sehingga mampu menjadi medium kritik sosial paling ampuh. Hal ini memungkinkan untuk melupakan batas logis dalam membuat cerita, khususnya untuk memperluas dimensi fakta gelap yang ingin ditampilkan.

Nah, apa saja sih film animasi yang menampilkan cerita yang dark fakta gelap kehidupan? Simak judul-judul dan ulasannya di bawah ini ya…

Boy and The World

Film karya Ale Abreu ini dirilis dalam format mix media animasi 2 dimensi, 3 dimensi, dan dipadukan dengan live action footage. Film ini bercerita tentang Cuca, bocah kecil yang harus menghadapi kenyataan bahwa ayahnya harus mencari pekerjaan dan tak mungkin bermain bersama lagi di rumah. Cuca pun berniat mencari ayahnya, namun ia tersesat ke sebuah pabrik pengolahan kapas. Di tempat ini, Cuca menyaksikan bahwa hidup itu keras. Ada beberapa kasus PHK di pabrik kapas itu. Kemudian, Cuca diajak ke sebuah kampung yang menampung banyak pengangguran. Di kampung itu pun Cuca melihat masa tuanya yang serba keras dan tak seindah dunia anak-anak.

Nah, yang unik lagi adalah dialog dalam film ini diucapkan dalam Bahasa Portugis yang dieja berkebalikan. Seperti halnya SEPATU yang dibaca UTAPES, seluruh dialog dalam film ini pun demikian. Kira-kira apa maksudnya? Dalam wawancaranya, sang Sutradara Ale Abreu hanya mengatakan, “itu adalah keinginan saya untuk mengulang kejadian-kejadian terbaik di masa kecil, sehingga saya ingin membalik semua ucapan dan perbuatan yang menjadikan saya dewasa.”

Film ini sempat ditayangkan di iflix, namun saat ini bisa kamu nikmati di netflix.
Negara: Brazil
Sutradara: Ale Abreu
Genre: Adventure, Animation
Tahun Rilis: 2013

Breadwinner

Diadaptasi dari novel yang berjudul sama, Breadwinner menceritakan fakta gelap kehidupan bocah perempuan Afganistan di masa perang Taliban-Soviet. Film ini memotret budaya patriarki yang berlebih disertai bencana yang disebabkan oleh keserakahan manusia. Tokoh utamanya bernama Parvana, bocah perempuan berusia 11 tahun. Ia bertualang dan mengelabui banyak orang demi menemukan ayahnya yang dipenjara meskipun sang ayah sama sekali tak bersalah.

Dengan menggunakan teknik animasi 2 dimensi, film ini ‘mereduksi’ adegan-adegan kejam, namun ‘menambah’ rasa duka mendalam jika kita membayangkan kejadian aslinya. Penonton diajak memahami konflik batin dan merefleksikan hakikat kemanusiaan yang sesungguhnya. Apakah perang menjadi jalan utama membebaskan umat manusia?

Nah, kalau kamu tertarik menonton film ini, kamu masih bisa menontonnya di Netflix sebelum habis masa berlaku penayangannya.
Negara: Irlandia
Sutradara: Nora Twomey
Genre: Drama, Adventure, Animation
Tahun Rilis: 2017

Tehran Taboo

Sesungguhnya, Tehran Taboo tidak menggunakan teknik murni animasi dalam pembuatan filmnya. Film ini di-shooting dengan teknik produksi live action, kemudian diwarnai dengan gaya animasi pada saat editing (menggunakan teknik rotoscoping). Tehran Taboo disutradarai oleh Ali Soozandeh, seorang sutradara Iran yang sudah menjadi warga negara Jerman.

Nah, Tehran Taboo berkisah tentang tiga orang musisi dan seorang perempuan penari yang hidup di bawah standar layak. Si perempuan berjuang keras menyekolahkan anaknya yang tidak jelas siapa ayahnya. Hukum religius mengekang kehidupan mereka sebagai pekerja seni. Mereka pun mencari cara untuk pindah negara, meskipun hal itu dipersulit oleh negara.

Film ini pernah ditayangkan di Europe On Screen pada tahun 2018. Bagaimana, apakah kamu pernah menontonnya?
Negara: Austria-Jerman
Sutradara: Ali Soozandeh
Genre: Drama, Crime, Animation
Tahun Rilis: 2017

Isle of Dogs

Siapa yang tidak tahu Wes Anderson? Tahun 2018, sang sutradara kembali merilis film animasi stop-motion yang bertajuk lingkungan dan manusia, dengan mengambil latar belakang Jepang di era masa depan. Tokoh utamanya adalah seekor anjing yang diberi nama Chief. Ceritanya, para anjing diasingkan di sebuah pulau karena mereka membawa wabah Flu Anjing. Kondisi ini menyebabkan manusia harus melakukan karantina atau mereka wajib merelakan anjingnya diasingkan ke pulau tersebut.

Namun, ada seorang bocah bernama Atari yang ingin mencari anjing peliharaannya datang ke pulau itu. Atari mencari Spots, anjing dengan corak tutul hitam. Petualangan Atari pun dimulai. Ia harus menghadapi dilema antara memihak manusia atau mencari anjing kesayangannya.

Fakta gelap yang ditunjukkan pada film ini adalah ketakutan manusia akan sebuah hal yang masih dikaji kebenarannya. Wes Anderson menulis cerita tentang Wabah Flu Anjing pada tahun 2018, dan dua tahun berikutnya terjadilah Pandemi Covid-19. Apakah ketakutan itu beralasan atau kita perlu ‘mengetahui’ bahwa wabah yang terjadi juga merupakan ulah manusia?

Setidaknya, film ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut yang selalu mengganjal di pikiran.
Negara: AS, Inggris & Jerman
Sutradara: Wes Anderson
Genre: Comedy, Science Fiction, Animation
Tahun Rilis: 2018

I Lost My Body

Pernah menonton serial kartun Oggy and the Cockroaches? Ya, itu adalah serial kartun mingguan dari Xilam Studio yang kocak dan menghibur, serta digemari oleh anak-anak. Nah, produsernya menginisiasi film animasi yang cukup dark, lho!

I Lost My Body bercerita tentang tangan kanan seorang pemuda ceroboh yang mencari badan aslinya. Si pemilik badan bernama Naoufel dan kisah hidupnya sangatlah dramatis. Kedua orang tuanya meninggal karena kecerobohannya saat masa kecil. Ia pun bekerja sebagai pengantar Pizza dan sering terlambat dalam mengantar pesanan. Kecerobohan itu ia buang jauh-jauh dengan mendekati perempuan bernama Gabrielle. Siapa sangka? Sikapnya masih sulit untuk berubah.

Kesepian, harapan, dan optimisme dicampur menjadi satu cerita utuh dalam film ini. Kira-kira, bagaimana kelanjutannya? Nah, kamu bisa menonton film ini di Netflix, lho!
Negara: Prancis
Sutradara: Jeremy Clapin
Genre: Drama, Animation
Tahun Rilis: 2019

No Comments

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?