5 Film Korea Tentang Bencana yang Menegangkan

Dewasa ini, film-film Asia semakin berkembang dan semakin luas genre-nya. Korea Selatan menjadi salah satu negara yang perkembangan dunia perfilmannya cukup cepat dan mampu menjadi salah satu idola di industri ini, baik itu di Asia maupun di dunia. Semakin berkembangnya teknologi juga menjadi sebuah harapan baru bagi industri ini dalam mempermainkan visual-nya. Film ber-genrebencana juga menjadi suatu hal yang banyak diperbincangkan karena membuat para penontonnya sering-sering untuk menahan napas. Korea Selatan memiliki beberapa film yang menceritakan tentang bencana yang terjadi di di negaranya, baik itu fiksi maupun yang diangkat dari kisah nyata. Berikut 5 film Korea yang bercerita tentang bencana:

Haundae/Tidal Wave

Film Haeundae ini disebut-sebut sebagai film Korea pertama yang mengangkat tema bencana. Film ini bercerita tentang tsunami yang menerjang lokasi wisata populer di Busan bernama Haeundae dan orang-orang yang selamat dari serangan tsunami itu harus berjuang untuk bertahan hidup.

Deretan pemeran yang bermain dalam film ini antara lain ada Sol Kyung-Gu dan Ha Ji-Won yang menjadi tokoh sentral. Selain itu ada Uhm Jung-Hwa, Lee Min-Ki dan Kang Ye-Won sebagai karakter pendukung film yang menjadi box office di Korea dengan jumlah penonton lebih dari 11 juta ini.

Film Haeundae ini menjadi salah satu film yang memiliki biaya produksi termahal di Korea. Bahkan untuk membuat efek visual tsunami yang nyata, mereka bekerja sama dengan VFX yang bekerja di film The Day After Tomorrow dan bekerja sama dengan studio Kernel Optical untuk mengambil adegan tsunami-nya. Selain itu, Haeundae mendapatkan penghargaan Best Production di Daejong Film Awards 2009 dan Most Popular Film di Blue Dragon Film Awards 2009.

Deranged

Deranged menceritakan tentang pandemi di mana orang akan selalu merasa kehausan yang membuat mereka panik dan menerjunkan diri ke sungai Han. Jae-Hyuk seorang penjual peralatan medis mendapati keluarganya juga memiliki ciri-ciri yang sama dengan kasus ini. Bersama kakak-nya yang merupakan seorang detektif, mereka mencoba untuk menemukan vaksin dari pandemi tersebut.

Kim Myung-Min, Kim Dong-Wan, Moon Jeong-Hee, Lee Honey menjadi beberapa pemain yang terlibat dalam film yang mencapai 3 juta penonton ini. Film ini juga digadang-gadang sebagai film pertama Korea yang menceritakan tentang pandemi.

Moon Jeong-Hee yang memerankan karakter Gyung-Soo mendapatkan penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Terbaik dalam ajang Blue Dragon Film 2012. Selain itu, Kim Dong-Wan, si detektif yang juga merupakan member dari boyband legendaris Korea, Shinhwa, mendapatkan penghargaan sebagai Aktor Terpopuler di BaekSang Arts Awards 2013.

The Flu

The Flu menjadi salah satu film yang kembali naik di tahun 2020 karena kemiripannya dengan kasus COVID-19 yang sedang terjadi. Menceritakan tentang kejadian luar biasa dari sebuah virus yang tersebar dan mematikan yang dibawa oleh imigran gelap yang dibawa di sebuah kontainer.

Hampir semua imigran yang ada di dalam kontainer itu tewas, kecuali satu orang. Hal ini kemudian menyebabkan ribuan orang terinfeksi virus ini dan pemerintah mencoba melakukan karantina terhadap orang-orang yang terindikasi terjangkit virus mematikan ini. Lalu ada Ji-Koo yang diperankan oleh Jang-Hyuk dan In-Hae yang diperankan oleh Soo-Ae yang mencoba untuk menemukan vaksin dari virus mematikan ini.

Film ini memiliki jajaran pemain yang luar biasa. Selain Jang-Hyuk dan Soo-Ae, ada Yu Hae-Jin, Ma Dong-Seok dan juga Lee Hee-Joon serta Lee Sang-Yeob.

Train To Busan

Train to Busan menjadi film yang paling dibicarakan di Korea yang berhasil menembus sampai 10 juta penonton dan pendapatan kotor mencapai $99 juta. Film ini menceritakan sebuah kasus mayat hidup yang menyerang hampir seluruh provinsi di Korea. Di waktu yang sama, Seok-Woo yang diperankan oleh Gong-Yoo berencana pergi ke Busan dengan menggunakan KTX (kereta api cepat di Korea).

Tepat di saat kereta akan berangkat, seorang wanita dengan luka di kakinya masuk dan menyerang penumpang lainnya dan semakin menyebar hingga ke setiap gerbong. Seok-Woo dan Soo-Ahn, anaknya harus mencoba bertahan hidup dari serangan zombie.

Seok-Woo dibantu oleh Sung-Gyeong (Jung Yu-Mi) dan Sang-Hwa (Ma Dong-Seok), mereka berhasil melewati berbagai rintangan, namun tujuan mereka yang awalnya harus pergi ke Daejeon ternyata harus kembali ke Busan. Petualangan mereka untuk menyelamatkan diri dari serangan zombie ini pun terus berlanjut.

Film ini mendapatkan berbagai penghargaan seperti Top Box Office Seller dan Best Technical Award di Blue Dragon Film 2016 dan sang sutradara, Yeon Sang-Ho mendapatkan Best New Director di BaekSang Arts Award bersamaan dengan Kim Eui-Sung yang mendapatkan Best Supporting Actor di pagelaran yang sama.

EXIT

Film Korea tentang bencana memang sering membuat kita harus menahan napas dan ikut merasakan ketegangan karakter-karakter-nya setiap kali sedang melakukan aksi penyelamatan. Namun di film ini kita juga dibawa ke suasana yang lebih kocak.

EXIT yang dimainkan oleh Cho Jung-Seok yang berperan sebagai Yong-Nam dan Yoona sebagai Ui-Joo membawa kita ke sebuah aksi penyelamatan dari sebuah aksi terorisme yang menyebabkan penyebaran gas beracun di tengah kota Seoul.

Aksi panjat gedung yang dilakukan oleh Jung-Seok dan Yoona membawa kita ke situasi tegang karena sedikit saja meleset mereka pasti sudah tewas. Film ini diproduseri oleh Baek Hyun-Ik yang pernah memproduseri film box office Korea lainnya, The Battleship Island. FIlm ini mendapat 2 penghargaan di Blue Dragon Film Awards 2019, yakni Best Technical Awards dan sang sutradara, Lee Sang-Geun yang mendapatkan penghargaan Best New Director.

No Comments

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?