03 Jun 5 Film yang Bikin Bijak Menggunakan Media Sosial

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dengan yang namanya media sosial (medsos). Berbagai macam media sosial hadir dalam genggaman seperti Instagram, Twitter dan Facebook. Fungsinya juga bermacam-macam seperti untuk memberi kabar kepada sahabat, mencari informasi yang up-to-date hingga ke hal yang lebih personal lagi, misal mencari pasangan hidup. Bahkan lewat media sosial bisa digunakan untuk promosi film, bahkan mencari film baru.

Seiring berkembangnya media sosial, hal ini diharapkan para penggunanya pun akan semakin bijak dalam menggunakannya. Penyebaran hoax yang semakin menjelma yang dapat merugikan banyak orang-pun menjadi salah satu bukti bahwa pentingnya menjadi bijaksana dalam penggunaan media sosial. Berikut adalah 5 film yang bikin kamu makin bijak menggunakan media sosial dari Studio Antelope. Bisa bikin kalian menjadi sosok yang lebih bijak dan juga melindungi orang-orang yang kalian sayang.

Searching

Film Searching adalah sebuah film ber-genre kriminal misteri yang seluruh adegannya hanya diambil dari layar komputer. Sudut pandang pengambilan gambar yang unik ini juga disertai alur cerita yang mengajak penonton untuk ikut “berpikir” tentang apa yang sebenarnya terjadi. Film ini dibintangi oleh John Cho yang berperan sebagai David Kim yang berusaha mencari anaknya yang hilang bernama Margot Kim yang diperankan oleh Michelle La.

Dalam film ini, kalian akan disuguhkan tentang kehidupan seorang anak muda yang aktif menggunakan media sosial namun di dalam kehidupan nyata ternyata adalah sosok yang introvert dan tidak memiliki banyak teman. Hal ini yang akhirnya membuat sang ayah menjadi sadar bahwa dirinya ternyata tidak mengenal dengan baik anak perempuannya sendiri.

Dari film ini bisa diambil pelajaran bahwa tidak semua yang terlihat di media sosial adalah keadaan yang sebenarnya dari sang pemilik akun. Tidak semua yang dipasang di media sosial adalah benar adanya. Karena itu, bijak dalam memilih apa yang harus dibagikan dan yang tidak perlu dibagikan ke media sosial adalah sebuah pelajaran yang berharga dari film yang disutradarai Annesh Chaganty.

Disconnect

Kebutuhan akan penggunaan media sosial di zaman sekarang bukan hanya sebagai ajang untuk Kembali berkomunikasi dengan sahabat yang telah lama tidak berjumpa, melainkan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan lainnya seperti berbisnis, memberikan informasi serta membagikan kabar gembira. Dalam film Disconnect yang disutradarai oleh Henry Alex Rubin ini, kita akan masuk ke dalam sisi gelap dari media sosial yang dekat dengan kita.

Memiliki 3 kisah di dalamnya, film yang dibintangi oleh Jason Bateman, Hope Davis dan Frank Grillo ini berkisah tentang kasus bullying dengan menggunakan akun palsu, peretasan data pribadi serta bisnis ilegal.

Cyber bullying saat ini sedang ramai dibicarakan di berbagai macam platform media sosial dan tidak ada habis-habisnya untuk diperbincangkan karena kasusnya selalu bermunculan. Peretasan data pribadi juga menjadi kasus yang selalu menghantui para pengguna media sosial karena dari pengguna sendiri masih belum “aware” dengan pentingnya menjaga data pribadi. Penipuan online juga selalu ada dan selalu saja ada korban yang mengakibatkan kerugian secara finansial.

Di film ini, 3 hal tersebut dimunculkan sebagai sebuah kisah yang menarik dan juga mengedukasi kita tentang sisi gelap dari media sosial tersebut, sehingga sebagai pengguna media sosial kita harus menjaga data pribadi kita dan paham peraturan-peraturan yang tertera saat sign up ke sebuah media sosial. Jangan hanya di accept tanpa dibaca yaa gaes, dibaca dulu biar kalian paham hal apa saja yang akan didapat oleh media sosial tersebut.

Ingrid Goes West

Menjadi seorang penggemar itu wajar-wajar saja. Namun Ketika itu menjadi obsesi dan membahayakan dan merugikan diri sendiri itu adalah sesuatu yang sangat berbahaya. Tetapi hal ini sering terjadi di lingkungan kita dan menjadi sangat relate ketika kalian menonton film yang disutradari dan ditulis oleh Matt Spicer ini.

Film Ingrid Goes West menceritakan tentang Ingrid (Aubrey Plaza) yang terobsesi dengan fotografer yang juga seorang influencer, Taylor Sloane (Elisabeth Olsen) dan berusaha berbagai cara untuk bisa menjadi lebih dekat dah bahkan menjadi temannya. Hingga akhirnya demi untuk mengejar sang idola dia rela kabur dari rumah dengan membawa uang warisan dari ibunya ke Los Angeles.

Film ini mengajarkan kita bahwa kecanduan bermain media sosial itu lebih banyak hal negatifnya dibandingkan positifnya serta mengajarkan kita juga tentang hidup di dunia maya adalah hal yang menyedihkan. Selain itu, pelajaran yang bisa kita ambil adalah banyak sosok di lingkungan kita yang menginginkan sebuah perhatian yang ketika mereka tidak mendapatkan perhatian itu di dunia nyata, mereka memilih untuk mencoba untuk bermain di dunia maya.

Pentingnya sadar bahwa kehidupan di media sosial adalah diperuntukkan untuk hiburan dan bukan menjadi sebuah hidup adalah pelajaran penting yang bisa dipetik dari film Ingrid Goes West ini. Masih ada kok yang perhatian sama kalian di dunia nyata, bijak dalam penggunaan media sosial yaa teman-teman!

Men, Women & Children

Kalian mulai merasakan keadaan dimana komunikasi kalian dengan orang rumah menjadi berbeda setelah internet sekarang jadi sebuah barang yang mudah diakses? Kalau iya mungkin film Men, Women & Children ini adalah sebuah film yang bisa kalian tonton bersama dengan keluarga kalian!

Berkisah tentang sekumpulan remaja yang duduk di bangku SMA beserta orang tua mereka dalam usaha menjalani kehidupan mereka dengan bantuan fasilitas internet yang mudah diakses. Film ini dibintangi sederet aktor dan aktris ternama seperti Emma Thompson, Adam Sandlers, Jennifer Garner dan Ansel Elgort dan disutradari oleh Jason Reitman.

Film ini mengajarkan kita tentang perubahan cara berkomunikasi kita dengan orang terdekat kita serta aspek-aspek apa saja yang berubah setelah penggunaan internet dan media sosial yang begitu lazim ini. Namun bukan berarti semua hal akan berdampak negatif, tetapi sadar bahwa semua hal yang diatasnamakan sebuah kecanduan akan berdampak buruk, baik itu untuk kesehatan maupun mental.

Cyberbully

Kalian pernah nggak secara tidak langsung komen di sebuah media sosial seseorang dan hal itu bermakna negatif tapi sebenarnya kalian hanya bercanda? Kalau pernah lebih baik dikurang-kurangin lagi atau sama sekali jangan melakukan hal itu. Kasus seperti ini pada akhirnya sering membekas di pikiran orang lain dan bisa jadi menjadikan hal itu berubah menjadi kasus cyber bullying.

Seperti di film Cyberbully yang dibintangi oleh Maisie Williams yang ditulis dan disutradari oleh Ben Chanan, Maisie yang memerankan karakter Casey Jacobs yang pada suatu hari mendapat sebuah serangan hacker yang memperlihatkan beberapa hal yang pernah dilakukan oleh Casey di berbagai platform media sosial yang mengarah ke cyber bullying.

Pertarungan psikologis terjadi antara Casey dan sang hacker yang sudah meng-hack webcam laptop milik Casey dan mencoba mengancam akan membongkar cyber bullying yang pernah dilakukan oleh Casey. Film ini mengajarkan kita bahwa menuliskan komentar jahat di media sosial atau mem-posting</em. Tindakan kebencian adalah hal yang kurang baik dan merupakan tindakan melawan hukum. Lebih dari itu, dengan kalian menuliskan komentar jahat akan juga menyakiti perasaan orang yang membacanya.