6 Cara Agar Skenario Film Dilirik Produser

Artikel ini akan membahas tips dan cara agar skenario film dilirik produser. Semua orang punya cerita. Namun sayangnya tidak semua orang tahu cara untuk menceritakannya. Itu yang membedakan penulis skenario yang baik dengan yang tidak. Untuk menjadi seorang penulis skenario, diperlukan pengetahuan atas drama, karakter yang penuh warna, sampai alur naratif yang menarik. Buat yang mau tahu tentang apa itu skenario film dan dasar-dasarnya, kamu bisa membaca artikel ini terlebih dahulu.

Sayangnya seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, persaingan untuk menjadi penulis skenario film itu sangat ketat. Produser menerima banyak kiriman skenario, tetapi hanya sedikit yang akhirnya diproduksi. Bahkan bukan sekali dua kali dalam sehari, kami menerima email atau DM Instagram dari penulis yang mau mengirimkan naskahnya.

Ini 6 cara agar skenario film dilirik produser.

Nah karena itu kami rasa penting untuk sedikit membeberkan apa yang dicari produser dari sebuah skenario film. Ini dia 6 cara agar skenario film dilirik produser:

Pendek!

Rata-rata skenario film bioskop adalah 90-110 halaman. Kurang dari itu biasanya menunjukan layer cerita yang tipis, lebih dari itu maka agak tricky untuk difilmkan. Sebelum para produser membaca penuh, biasanya mereka akan memeriksa jumlah halaman dulu.

Lima Halaman Pertama Penuh Makna

Seperti film, bagian awal skenario amat krusial. Bagian ini yang menentukan apakah seseorang anjut membaca atau berhenti. Nah pastikan kamu memperkenalkan karakter utama kamu, dunianya, masalahnya, goals-nya dalam 5 halaman pertama.

Ini 6 cara agar skenario film dilirik produser.

Premis di Sepuluh Halaman Pertama

Masih berhubungan dengan bagian awal skenario, kamu juga harus memastikan pembaca sudah memahami premis utama cerita di sepuluh halaman pertama skenario kamu. Hati-hati, produser biasanya sangat peka akan hal ini.

Kejelasan Turning Point

Sebuah skenario terdiri dari tiga babak yang biasanya terbagi lagi menjadi 7-8 sequence, dengan masing-masing turning point di tengah sequence. Pastikan adegan turning point kamu terasa berat bobotnya dan peletakannya tepat.

Penulisan Yang Jelas

Kesalahan penulis skenario pemula biasanya tidak menulis direction dengan jelas. Pastikan kamu menulis dengan kata kerja dan hindarilah kalimat pasif karena itu akan membuat direction menjadi tidak jelas.

Dialog Singkat Padat Jelas

Jangan membuka skenario dengan monolog 3 halaman (kecuali memang amat sangat dibutuhkan oleh cerita) karena pembaca skenario membutuhkan gambaran dunia visual yang jelas di halaman-halaman awal skenario.

Ini 6 cara agar skenario film dilirik produser.

Itu dia 6 cara agar skenario film dilirik produser. Kami punya beberapa artikel lain seputar penulisan skenario yang bisa kamu baca di sini. Kalau masih ada yang mau kamu tanyakan, yuk kita diskusi di kolom komentar. Semoga membantu kamu yang mau jadi penulis skenario. Good luck yah!

No Comments
  • Khusnul
    Posted at 10:19h, 15 February

    Kak, mau tanya, saya kira pengajuan skenario sebatas deskripsi karakter, premis,
    logline, sama sinopsis, ternyata isi skenarionya juga ya?

    • Studio Antelope
      Posted at 18:05h, 15 February

      Terima kasih atas pertanyaannya! Beda-beda sih kasusnya. Biasanya saat mengajukan proposal, kamu akan ditanya tahap pengembangan film kamu sudah sampai mana, apakah baru ide, treatment, atau sudah sampai naskah. Nah apabila naskahnya sudah selesai, maka produser akan meminta naskah tersebut, dan barulah tips-tips di artikel ini berlaku. Semoga menjawab ya 🙂

  • Stefanus Rafelito
    Posted at 16:43h, 22 July

    Kak, mau tanya nih, yang dimaksud kejelasan adegan turning point itu seperti hubungan skenario antar babak atau bagaimana lebih tepatnya? Terima kasih

    • Studio Antelope
      Posted at 11:55h, 26 July

      Dalam skenario yang terstruktur baik, ada 8 sequence dengan turning point di masing-masing sequence tersebut. Turning point ditandai dengan twist atau kejutan supaya penonton tetap tertarik untuk melanjutkan. Nah twist tersebut harus lebih “besar” dan jelas daripada adegan-adegan lainnya agar secara dramatik dapat terasa. Semoga menjawab pertanyaan kamu ya! 🙂

  • Egi David Perdana
    Posted at 23:54h, 28 September

    Saya telah mengirim naskah film saya melalui email ke studio atelope, email saya [email protected] . Mohon dipertimbangkan, dulu saya mengirim ke email info@studioantelope dan media@studioantelope pada 26 September 2021, terima kasih sebelumnya

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?