Screenwriting

Apa Itu Storyboard dan Cara Menggunakannya Dalam Produksi

Share

Pernah dengar istilah storyboard? Sudah tahu belum apa itu storyboard? Lalu, sebenarnya storyboard itu penting dan harus dipakai gak sih? Yuk gimana kalau kita bahas di postingan ini.

Apa Itu Storyboard?

Storyboard adalah papan cerita, bentuknya menyerupai komik, dimana ada gambar-gambar berurutan yang merangkai cerita. Fungsi storyboard adalah untuk memvisualisasikan naskah / cerita. Selain memvisualisasikan cerita, storyboard juga berguna untuk memastikan sebuah film bisa diedit dan tidak kekurangan gambar.

Biar kalian punya bayangan tentang bentuk dan fungsi storyboard. Kamu bisa melihat contoh storyboard yang kami gunakan waktu bikin iklan CloseUp Totally Closer:

Nah, sekarang kamu bandingkan dengan video akhirnya:

Apa Gunanya Storyboard?

1. Memvisualisasikan Visi Sutradara

Guna storyboard yang pertama adalah memvisualisasikan visi sutradara. Seperti yang bisa kamu lihat di video di atas, urutan storyboard dan hasil videonya tidak sepenuhnya sama. Namun, storyboard mampu memberikan gambaran bagaimana hasil akhirnya nanti.

Storyboard dibuat di masa persiapan atau pra-produksi. Di tahap ini, sutradara harus mampu menggambarkan bagaimana hasil akhir film atau videonya nanti. Oleh karena itu, sutradara biasanya bekerjasama dengan storyboard artist untuk menuangkan visinya.

2. Memprediksi Beban Syuting

Storyboard tidak hanya membantu kru membayangkan visi sutradara, tapi juga memperkirakan beban syuting. Seperti ilustrasi di atas, ada 24 frames yang harus diambil. Dengan begitu, asisten sutradara bisa memprediksi beban dan jadwal syuting yang paling tepat.

Tidak berhenti sampai di sana, storyboard juga berguna untuk kru departemen lain. Misalnya, dengan adanya storyboard, sinematografer punya gambaran yang lebih jelas soal jenis lensa, kamera, dan lampu apa yang harus ia persiapkan.

Sama halnya dengan departemen artistik. Dengan adanya storyboard, penata artistik bisa membayangkan properti dan desain set seperti apa yang diinginkan sutradara. Dan tentu saja departemen-departemen lainnya seperti kostum, make-up, bahkan suara.

Untuk memahami lebih dalam tentang apa itu storyboard dan bagaimana menggunakannya, kamu bisa melihat di video #SiasatSinema yang khusus kami buat untuk membahas tentang ini:

Kapan Menggunakan Storyboard?

Storyboard tidak harus digunakan oleh sutradara. Banyak sekali sutradara yang tidak menggunakan storyboard, misalnya Christopher Nolan. Nolan hanya menggunakan storyboard di adegan-adegan penting dan kolosal yang melibatkan banyak orang.

Akan tetapi adapula sutradara yang sangat mengandalkan storyboard dalam bekerja, salah satunya Coen Brothers yang mengaku semua karyanya selalu dibuat berdasarkan storyboard yang telah mereka siapkan lebih dulu.

Related Post

Nah, melihat dua contoh di atas, storyboard memanglah bukanlah sebuah keharusan, melainkan sebuah pilihan. Dan pilihan tersebut sangat bergantung pada karakteristik sutradara. Ada sutradara yang lebih nyaman bekerja dengan  storyboard, adapula yang lebih nyaman tidak menggunakannya.

Menggunakan storyboard tentu akan memudahkan seorang sutradara dan memastikan keamanan sebuah project. Akan tetapi kelemahannya adalah tingkat eksplorasi cenderung rendah, karena hanya bekerja sesuai acuan saja. Sebaliknya tanpa storyboard, seorang sutradara dapat mengeksplorasi adegan dengan lebih berani dan beresiko.

Pembahasan di atas secara khusus membahas industri film, dalam dunia periklanan, kondisinya sedikit berbeda. Storyboard dalam dunia iklan adalah suatu kewajiban. Kenapa? Karena pihak pembuat keputusan bukanlah dari sutradara semata, melainkan ada banyak seperti: agensi iklan, manajer brand, general manajer, dst. Oleh karena itu, storyboard sudah lebih dulu dinilai, dibahas, dan disetujui oleh pihak-pihak tersebut.

Bagaimana Cara Membuat Storyboard?

Storyboard biasanya dibuat oleh storyboard artist, sebuah profesi yang memiliki ketrampilan untuk menuangkan visi sutradara dalam bentuk visual (ilustrasi). Biasanya sutradara akan membuat shot list alias daftar bidikan sesuai dengan kebutuhan visinya. Setelah itu, sutradara akan berkonsultasi dengan storyboard artist sebelum dituangkan menjadi papan cerita.

Jadi, apabila kamu mau menjadi storyboard artist, maka kamu dituntut untuk mempunyai ketrampilan ilustrasi yang baik. Aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat storyboard adalah Procreate, Adobe Illustrator atau aplikasi ilustrasi lainnya.

Kalau kamu bukan ilustrator atau ngerasa gak punya skill buat menggambar, jangan takut! Fungsi storyboard adalah membantu memvisualisasikan isi kepala kamu. Jadi, kamu bisa gambar dengan aplikasi di atas (atau bahkan di kertas) , dan jangan takut gambarmu jelek. Yang penting, orang lain bisa paham shot seperti apa yang nantinya akan kamu ambil.

Ada Alternatif Lain Storyboard?

Jika kamu tak ada waktu atau tidak tertarik membuat storyboard, maka ada dua alternatif lain:

1. Floor Plan

Pertama, membuat floor plan, semacam denah yang menggambarkan posisi kamera dan aktor kamu dalam tampak atas. Bentuknya kurang lebih hampir sama dengan floor plan arsitek.

2. Photoboard

Alternatif kedua adalah membuat photoboard, alias papan foto. Bentuknya kurang lebih sama dengan storyboard, namun bentuknya bukan ilustrasi melainkan foto. Jadi, ketika kamu berangkat recce sebelum syuting, kamu bisa sekalian memotret sesuai angle-angle dalam visimu dan menysunya menyerupai storyboard.

Begitulah pembahasan kami mengenai storyboard. Apabila kamu punya pertanyaan atau komentar, silakan langsung tuliskan di kolom komentar yaaa!

This post was published on October 26, 2022 9:00 am

View Comments

    • Bisa kok, itu sering juga disebut "Shot List". Jadi semacam daftar shot yang kamu perlukan supaya nanti bisa diedit. Prinsipnya sih apa pun yang kamu pakai, baik itu stotyboard atau shot list, pastikan aja kamu dan semua kru kamu tahu apa yang akan kamu shot. Semoga menjawab :)

Published by

Recent Posts

Menguasai Teknik Editing Film: Fast Cut vs Slow Pace

  Dalam dunia sinematografi, teknik editing film adalah salah satu faktor kunci yang menentukan tempo…

April 24, 2024

Memahami 8 Sequences dalam Penulisan Skenario: Struktur Standar Film Hollywood

Dalam dunia penulisan skenario, mengatur cerita ke dalam sequence yang terstruktur dengan baik adalah kunci…

April 23, 2024

Mengoptimalkan Pesan dalam Iklan 30 Detik: Strategi Efektif untuk Brand

Dalam dunia periklanan yang serba cepat, iklan 30 detik menawarkan tantangan unik untuk menyampaikan pesan…

April 22, 2024

Sorotan Khusus pada Sinema Indonesia di Far East Film Festival 2024

Far East Film Festival 2024 yang berlangsung antara 24 April - 2 Mei 2024 di…

April 20, 2024

Dialog vs Keheningan dalam Penulisan: Mana Yang Kamu Pilih?

Dialog vs keheningan, mana yang kamu pilih saat menulis skenario? Dalam dunia penulisan skenario, memilih…

April 19, 2024

8 Manfaat Menggunakan Video dalam Strategi Periklanan Anda

Dalam era digital saat ini, video telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif…

April 18, 2024