Pertimbangkan Investasi Ini Buat Yang Mau Menjadi Penulis Skenario

Karir di bidang apa pun membutuhkan modal dan investasi, tidak terkecuali buat kamu yang mau menjadi penulis skenario film. Dalam merintis karir dibutuhkan peralatan, kursus, sampai networking yang tentu tidak bisa dikesampingkan oleh siapa pun.

Nah di artikel kali ini kami mau merekomendasikan investasi-investasi yang harus dipertimbangkan oleh kamu yang mau menjadi penulis skenario film. Apa saja? Yuk kita bahas satu per satu!

Mau menjadi penulis skenario film? Ini investasi yang perlu kalian pertimbangkan!

Peralatan dan Perlengkapan

Ada penulis yang lebih senang menumpahkan idenya ke dalam lembaran kertas. Namun ada pula yang senang menuliskannya langsung di iPad, laptop, atau komputernya. Satu hal yang pasti: semua penulis membutuhkan peralatan dan perlengkapan untuk menulis.

Untuk kamu yang bercita-cita menjadi penulis skenario film, coba mulai susun biaya investasi komputer, tablet, dan laptop untuk menulis. Tenang, spesifikasi komputer yang dibutuhkan penulis tak secanggih komputer editor film atau CGI artist kok! Cukup dengan spesifikasi standar, kamu sudah bisa menggunakan laptop untuk menulis.

Software Penulisan Skenario

Bicara tentang industri film di era digital tentunya tidak bisa dilepaskan dengan software atau perangkat lunak. Berbeda dengan penulis di era analog yang menggunakan mesin ketik saat menulis skenario film, penulis di era modern membutuhkan software komputer.

Ada beberapa software atau aplikasi penulisan skenario yang bisa kamu gunakan, seperti Final Draft, yang telah menjadi standar industri film di seluruh dunia, atau Celtx, yang banyak digunakan oleh filmmaker independen di seluruh dunia. Kalau kamu tertarik membaca tentang aplikasi yang dibutuhkan filmmaker, kamu bisa membacanya di artikel berikut ini.

Buku dan Seminar

Ada banyak cara untuk belajar tentang penulisan skenario. Jika kamu merupakan lulusan sekolah film, bagus, artinya kamu sudah punya lebih banyak bekal dibandingkan yang tidak sekolah film.

Nah namun bukan berarti yang tidak sekolah film jadi berkecil hati, atau sebaliknya yang sekolah film pun tak boleh besar hati. Sebab membuat film adalah pelajaran tanpa henti dan kita harus terus mengisi diri dengan pengetahuan dan ilmu-ilmu terkini.

Siapkan investasi untuk mengambil workshop, kelas, membeli buku, dan akses sumber pengetahuan lainnya. Selain mengembangkan diri, kita juga bisa melebarkan sayap jejaring kita dengan bertemu orang-orang baru. Nah ngomong-ngomong soal networking, yuk kita bahas lebih lanjut di poin selanjutnya!

Mau menjadi penulis skenario film? Ini investasi yang perlu kalian pertimbangkan!

Networking

Dalam merinitis karir, networking memiliki peranan penting. Kamu mungkin saja sangat berbakat, tetapi tanpa jejaring yang kuat, kamu akan tertahan di tempat yang sama. Tentu saja itu tak baik buat karir kamu.

Nah oleh akrena itu, jangan lupa melebarkan jejaring kamu. Caranya? Kamu bisa menggunakan media sosial untuk berkenalan dengan teman baru, mengikuti workshop yang diisi oleh pelaku industri, atau sekadar bergabung dengan komunitas baru yang kelak akan berguna buat kamu.

Break

Terakhir dan tak kalah penting: investasi untuk istirahat. Ya, kami gak lagi becanda kok. Memang poin ini sering disepelekan atau bahkan diabaikan oleh teman-teman penulis. Padahal setiap orang butuh waktu untuk berhenti sejenak dan reconnect dengan diri sendiri dan alam semesta.

Di tengah hiruk pikuk sibuknya pekerjaan, investasikan waktu, uang, dan tenaga untuk beristirahat. Ingat, pikiran yang segar akan membuahkan karya yang segar juga!

Mau menjadi penulis skenario film? Ini investasi yang perlu kalian pertimbangkan!

Di akhir artikel ini kami mau mengingatkan lagi bahwa merintis karir tentu saja membutuhkan modal dan investasi. Semoga poin-poin di atas dapat membantu kamu mendekatkan diri dengan mimpimu sebagai penulis skenario. Kalau kamu tertarik membaca artikel lainnya, silakan klik di sini ya.

No Comments

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?