[PRESS RELEASE] BASE Entertainment dan Studio Antelope Mempersembahkan “Akhirat: A Love Story”

(Jakarta, 27 Agustus 2020) BASE Entertainment bekerja sama dengan Studio Antelope mengumumkan film terbaru yang akan segera diproduksi, “Akhirat: A Love Story”. Setelah sukses di bioskop nasional maupun internasional melalui “Perempuan Tanah Jahanam” dan rilis internasional “Guru-Guru Gokil”, film ketiga dari BASE Entertainment ini dibintangi oleh Adipati Dolken dan Della Dartyan. Film “Akhirat: A Love Story” merupakan debut panjang pertama dari Jason Iskandar, sutradara yang sebelumnya telah banyak berprestasi di sirkuit film pendek.

BASE Entertainment berkomitmen untuk selalu bekerja sama dengan sineas terbaik Indonesia. Setelah sebelumnya membuat film bersama Joko Anwar, “Perempuan Tanah Jahanam” yang berhasil menjadi salah satu box office di Indonesia dan diputar di Sundance Film Festival, hingga kini ditayangkan di layanan streaming spesialis horor Amerika Serikat, Shudder lalu menggandeng Dian Sastrowardoyo sebagai produser dan aktris untuk film “Guru-Guru Gokil” yang ditayangkan di lebih dari 190 negara melalui layanan streaming Netflix.

Akhirat: A Love Story adalah debut film panjang Jason Iskandar, dibintangi oleh Adipati Dolken dan Della Dartyan, diproduksi oleh BASE Entertainment dan Studio Antelope

Kini pemilihan Jason Iskandar sebagai sutradara dan Florence Giovani sebagai produser dari Studio Antelope yang merupakan sineas muda potensial adalah usaha BASE Entertainment untuk memberikan jalan bagi generasi baru untuk bersinar di industri perfilman Indonesia. Shanty Harmayn menjelaskan, “Perfilman Indonesia membutuhkan bakat segar yang dapat memperkaya penceritaan. Jason adalah salah satu anak muda yang sejak usia remaja sudah berprestasi baik di kancah film pendek nasional maupun internasional.”

Film-film pendek Jason Iskandar yang sebelumnya masuk ke festival film berskala nasional maupun internasional adalah, “Territorial Pissings” (2010) mendapatkan Best Film – Jogja – NETPAC Asian Film Festival, lalu “Seserahan” (2014) Official Selection – Singapore International Film Festival. Kemudian “The Day The Sky Roared (2018): Official Selection – Busan International Short Film Festival”. Film pendek “Elegi Melodi” (2018) juga menjadi nominasi pada Festival Film Indonesia.

“Akhirat: A Love Story” adalah kisah fantasy romance tentang Timur, seorang akuntan muda yang jatuh cinta kepada Mentari, seorang seniman berjiwa bebas. Dengan perbedaan yang mereka punyai, mereka tetap teguh untuk bersama. Tapi lalu tragedi melanda, Timur dan Mentari mengalami kecelakaan mobil yang membuat mereka koma. Di dalam ketiadaan tersebut, mereka menemukan diri berada di persimpangan di antara alam manusia dan alam baka. Tak ingin dipisahkan, Timur dan Mentari kini menjelajahi ruang antar dunia akhirat dan bertemu dengan jiwa-jiwa lain yang juga memilih nasib yang sama. Akankah cinta mereka kekal dan mereka dapat kembali ke dunia?

Adipati Dolken Pemeran Timur di Film Akhirat: A Love Story

Adipati Dolken berperan sebagai Timur, sedangkan Della Dartyan memerankan Mentari. “ Sejak pertama kali menulis, yang sudah gue bayangin ya Adipati Dolken. Menurut gue Adipati punya semua layer yang dibutuhkan untuk karakter Timur di film ini. Dan setelah ngobrol pun gue ngelihat dia punya banyak memori dan energi yang sangat membantu membentuk karakter Timur,” ujar Jason Iskandar.

Sedangkan mengenai Della, “Gue ingat waktu pertama kali ketemu dia, penampilannya sama persis dengan apa yang gue bayangin tentang Mentari. Pas ngobrol, sama seperti Adipati, dia punya banyak cerita, memori, dan energi yang gak cuma membantu membentuk karakter Mentari, tapi juga membantu kita mengolah cerita bareng-bareng.”

Della Dartyan akan memerankan Mentari di Film Akhirat: A Love Story. Akhirat: A Love Story adalah debut film panjang Jason Iskandar, dibintangi oleh Adipati Dolken dan Della Dartyan, diproduksi oleh BASE Entertainment dan Studio Antelope.

Bagi Jason sejauh ini prosesnya sangat kolaboratif, “Semua menyumbang memori, energi, dan cerita untuk kita olah bareng-bareng. Itu sih yang paling menyenangkan: gue ngerasa mereka tulus untuk menjadi karakter dan menceritakan cerita film ini.” Shanty Harmayn selaku produser dari BASE Entertainment mengatakan, “Cerita dari ‘Akhirat: A Love Story’ adalah sesuatu yang menyegarkan bagi perfilman Indonesia. Bukan hanya kisah romansa, tapi juga mendorong batas bagi penceritaan yang umum.”

Jason Iskandar yang juga menulis skenarionya mengatakan bahwa cerita tersebut sangat personal baginya, “Idenya datang 2 minggu sebelum menikah. Waktu itu gue lagi parno-parnonya takut ada sesuatu yang terjadi sebelum hari H pernikahan. Terus gue mikir, kalau gue meninggal sebelum menikah, apa gue bisa ketemu pasangan gue di akhirat, apa kita masih akan kenal satu sama lain di akhirat nanti, dan banyak pertanyaan lainnya.

Pas honeymoon, ide ini semakin ‘mengganggu’ dan akhirnya gue mutusin untuk mulai nyorat-nyoret cerita awal film Akhirat ini. Selama proses development, gue jadi ngulik dan ngeksplor relationship gue dan istri gue, Florence (yang juga adalah produser film ini). Dan ternyata ada banyak hal yang selama ini tersembunyi dan belum gue sadarin, jadi keluar ke permukaan karena development cerita ini. So, it’s a very personal story.”

Film Akhirat: A Love Story dibintangi oleh Adipati Dolken, Della Dartyan, Agnes Naomi, Windy Apsari, Ravil Prasetya, dan Tubagus Ali.

Produksi “Akhirat: A Love Story” akan dilakukan di bulan September dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. Film diharapkan dapat tayang di Bioskop pada semester pertama 2021.

Nantikan kabar terbaru dari film “Akhirat: A Love Story”

 

Tentang BASE Entertainment

BASE Entertainment adalah studio film Indonesia yang fokus pada pengembangan cerita dan IP (Intellectual Property) untuk berbagai platform, pendanaan, serta distribusi film di Indonesia. “Perempuan Tanah Jahanam” yang diproduksi oleh BASE Entertainment adalah hasil kolaborasi bersama sutradara Joko Anwar. Film ini mendapat penayangan perdana internasionalnya di Sundace Film Festival 2020. Saat ini, BASE Entertainment sedang memproduksi serial Anime Original Netflix yang diadaptasi dari novel grafis Filipina, “Trese”, karya Budjette Tan dan Kajo Baldisimo yang akan disutradari oleh Jay Olivia (Batman: The Dark Knight Returns). Ingin bekerja dengan banyak figur berbakat lainnya di industri, BASE Entertainment juga bermitra bersama Dian Sastrowardoyo dan berkomitmen untuk membuat film-film yang selain menghibur, juga mempunyai pesan sosial yang relevan dengan penonton Indonesia dan lainnya. “Guru-Guru Gokil’, film pertama dari kolaborasi ini adalah debut Dian Sastrowardoyo sebagai produser. Film drama komedi yang ditulis oleh pemenang Piala Citra 2018 untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, Rahabi Mandra ini telah tayang secara eksklusif di Netflix.

 

Tentang Studio Antelope

Studio Antelope awalnya adalah komunitas film yang didirikan oleh sutradara Jason Iskandar dan produser Florence Giovani. Di awal mula Studio Antelope, kami memproduksi film pendek untuk didistribusikan di festival film. Studio Antelope lebih dari sebuah rumah produksi, tapi juga komunitas untuk pencerita, pembuat film, kreator, dan pecinta film. Kami menggunakan media sosial dan mengadakan acara offline untuk menginformasikan dan mendorong komunitas untuk menjadi kreatif dan inventif. Misi kami adalah berbagi cerita ke semua layar, dari layar dawai hingga layar bioskop. Kami membuat karya untuk menyentuh emosi, memicu diskusi, dan membangkitkan empati. Sehari-harinya, Studio Antelope memproduksi karya komersial yang fokus pada penceritaan, kami bekerjasama dengan banyak merek untuk memproduksi berbagai konten, termasuk konten branded dan iklan televisi. Tahun ini Studio Antelope memproduksi film panjang pertama kami untuk ditayangkan di bioskop tahun depan.

Tags:
No Comments

Post A Comment
×

Hello! Please contact our team below according to your needs.

× How can I help you?