15 Jan Susunan Credit Title Film Yang Biasa Digunakan
Bagaimanakah cara mengatur susunan credit title film yang tepat? Apakah nama sutradara dulu atau produser dulu? Lalu bagaimana dengan nama-nama bintang? Ini memang bagian yang cukup tricky.
Namun, jangan khawatir! Sebab sebenarnya ada panduan yang bisa membantu kalian menyusun credit title dengan lebih rapi. Artikel berikut ini diambil dari beberapa penulisan credit title yang sering dipakai di industri film.
Oh ya credit title yang dipakai di sini adalah credit title film panjang ya. Tentu saja untuk film pendek yang dibuat secara independen, pastinya credit title-nya jauh lebih sederhana. Kamu bisa baca sekilas tentang susunan kru film pendek di sini atau susunan lengkap kru film.
Secara garis besar credit title film biasanya dibagi menjadi dua:
- Frame khusus.
- Rolling credit.
Frame khusus yang dimaksud di sini adalah satu nama untuk satu frame, sementara rolling credit adalah nama-nama yang diputar bersamaan di bagian belakang film. Tanpa perlu berpanjang lebar lagi, berikut kami beberkan susunan credit title film yang biasa digunakan!
Susunan Credit Film 1: Frame Khusus
Yang mendapatkan frame khusus biasanya adalah head of department atau kepala divisi, pemain, dan/atau pihak-pihak lain yang dianggap memiliki peran besar dalam pembuatan film tersebut. Biasanya credit dengan frame khusus diputar di bagian awal credit title atau justru di opening credit sebelum film dimulai.
Nah seperti apa sih urutannya? Berikut urutan orang-orang yang mendapat frame khusus dalam credit title:
- Sutradara
- Penulis
- Produser
- Produser Eksekutif
- Pemeran Utama
- Pemeran Pendukung
- Produser Pelaksana
- Penata Kamera
- Penata Artistik
- Penyunting Gambar
- Produser Rekanan
- Penata Kostum
- Penata Rias
- Penata Musik
- Penata Suara
- Penata Peran
Susunan Credit Film 2: Rolling Credit
Setelah membahas soal kru-kru film yang mendapatkan frame khusus, sekarang mari kita bahas rolling credit. Rolling credit biasanya diputar tepat setelah susunan tadi selesai. Nah, untuk susunan rolling credit adalah sebagai berikut:
- Manajer Unit Produksi / Unit Production Manager
- Asisten Sutradara 1
- Asisten Sutradara 2
- Nama-Nama Karakter dan Pemerannya (Biasanya diurutkan dalam urutan tampil).
- Departemen Stunt
- Departemen Produksi
- Asisten Manajer Unit Produksi
- Asisten Produksi
- Koordinator Produksi
- Manajer Lokasi
- Pencari Lokasi
- Runner
- Craft Service
- Departemen Transportasi
- Koordinator Transportasi
- Supir
- Departemen Penyutradaraan
- Pencatat Adegan
- Asisten Pencatat Adegan
- Departemen Casting
- Asisten Penata Peran
- Koordinator Pemeran
- Departemen Kamera
- Asisten Kamera
- Clapper / Loader
- Still Photographer
- Digital Imaging Technician
- Video Playback Assistant
- Departemen Pencahayaan
- Gaffer
- Best Boy (Lighting)
- Departemen Grip
- Key Grip
- Best Boy (Grip)
- Operator Genset
- Departemen Artistik
- Asisten Penata Artistik
- Set Designer
- Set Builder
- Ilustrator
- Prop Master
- Kru Art
- Departemen Kostum
- Asisten Penata Kostum
- Penjahit
- Departemen Rias dan Rambut
- Asisten Penata Rias
- Asisten Panata Rambut
- Departemen Suara
- Perekam Suara
- Asisten Perekam Suara
- Boom Operator
- Departemen Pascaproduksi
- Asisten Editor
- Visual Effect Supervisor
- Penyunting Suara
- ADR Editor
- Foley Artist
- Music Supervisor
- Musik (kredit musik & lagu yang digunakan dalam film)
- Ucapan Terima Kasih Khusus (special thanks).
- Ucapan Terima Kasih.
- Logo Sponsor & Rekanan.
- Copyright.
Tips Menyusun Susunan Credit Title Film
Jumlah kru yang amat banyak kadang memang membuat ada satu atau dua nama yang terlewat. Nah, untuk mencegah hal itu terjadi, maka setidaknya kalian perlu melakukan tiga hal berikut ini:
Buat Booklet Produksi
Biasanya, di tahap produksi, tim produksi membuat booklet produksi. Isinya adalah pendekatan kreatif yang dirancang oleh sutradara. Namun, selain itu, booklet produksi biasanya juga berisi nama-nama kru beserta kontak.
Selain memudahkan sesama kru untuk menghubungi satu sama lain, booklet produksi juga berguna ketika kamu merancang credit title film di pascaproduksi. Jika sejak awal pencatatanmu rapi, maka kamu akan mengurangi PR di kemudian hari.
Buat Excel Credit Title
Selain membuat booklet produksi, kamu juga bisa mulai menyusun credit title film sedini mungkin. Seberapa dini? Biasanya credit title sudah mulai dirancang ketika film sedang diedit di tahap pascaproduksi.
Apa sih gunanya excel tersebut? Selain mempermudah kerja online editor sebelum film diexport di tahap akhir, excel ini juga berguna untuk tim produksi mendata ulang semua kru film.
Konfirmasi Ulang
Berhubung urusan credit title ini sangat sensitif (bayangkan perasaan orang yang namanya lupa tercatat), maka ada baiknya kamu memberikan effort lebih dalam pembuatannya.
Ingat, credit title ini adalah bentuk respect kepada orang yang bekerjasama denganmu. Jadi, sebelum kamu merampungkan credit title di film kamu, sebaiknya kamu konfirmasi ulang, setidaknya dengan chief atau kepala departemen dari orang yang bersangkutan.
Contoh Susunan Credit Title Film
Kurang lebih seperti ini susunan credit film yang biasa digunakan. Kalau kamu punya masukan atau pertanyaan, silakan langsung aja tulis di kolom komentar yaaa!
Alba
Posted at 06:36h, 12 MayApa nma aplikasi editnya bg?
Jasa Video Company Profile
Posted at 07:25h, 26 JulyWah mantap nih Lengkap sekali susunan pada credit Titlenya.
Studio Antelope
Posted at 11:53h, 26 JulySemoga bermanfaat! 🙂
caramenjadikaya.com
Posted at 22:09h, 22 NovemberIt’s really a cool and helpful piece of information. I am glad that you simply shared this useful info with us.
Please keep us informed like this. Thank you for sharing.